Quartararo Gagal Podium di MotoGP Belanda 2025: Ini Alasannya

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 29 Juni 2025 - 07:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembalap andalan Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, harus menelan pil pahit setelah gagal meraih podium pada sprint race MotoGP Belanda 2025 di Sirkuit Assen, Sabtu (28/6/2025). Hasil ini terasa lebih mengecewakan mengingat Quartararo memulai balapan sebagai pemegang pole position, sebuah posisi yang menjanjikan.

Sayangnya, harapannya pupus ketika ia terjatuh di tikungan 10, yang secara otomatis membuatnya tidak mendapatkan poin. Insiden ini menambah daftar kemalangan bagi El Diablo, julukan Quartararo, setelah sebelumnya ia juga gagal menuntaskan balapan MotoGP Inggris karena masalah teknis pada motornya.

Quartararo kemudian mengungkapkan bahwa insiden jatuhnya di Assen berakar dari kesalahan alokasi ban pada sesi Jumat. Kekeliruan ini memaksanya untuk menggunakan ban depan kompon lunak bekas untuk sprint race. “Kami membuat kesalahan pada hari Jumat dan kami harus memulai dengan ban depan bekas,” jelas Quartararo seperti dikutip dari Crash. Ia menambahkan, “Saya merasa baik-baik saja di atas motor. Namun, memacu hingga batas ekstrem di semua putaran berarti kami membuat kesalahan dan jatuh, tetapi inilah yang terjadi saat Anda berada pada 100 persen di setiap tikungan.”

Pembalap berusia 26 tahun itu lebih lanjut menjelaskan bagaimana motor Yamaha YZR-M1 yang ia tunggangi masih memiliki kekurangan signifikan dibandingkan kompetitor lain dalam skenario balapan sesungguhnya. “Seperti biasa, jika Anda mencatatkan waktu putaran sendiri, tidak apa-apa,” ujar Quartararo. “Tetapi dalam balapan, saat mereka dapat menggunakan semua tenaga dan cengkeraman yang mereka miliki, kami tidak dapat benar-benar membuat jalur balapan kami dan kami harus selalu memikirkan orang-orang di belakang.” Ia memastikan tim sedang berusaha keras mencari solusi. “Kami tahu bahwa dalam kecepatan murni kami bagus, tetapi kami tahu bahwa Marc Marquez dan Alex Marquez sedikit lebih kuat di beberapa area. Ketika kondisi berubah sedikit, kami masih kesulitan,” imbuhnya, menekankan perbedaan performa antara lap tunggal dan kondisi balapan yang sesungguhnya.

Baca Juga :  Naoya Inoue Taklukkan Eks Juara Dunia di Arena Ikonik Mike Tyson!

Meski mencatatkan waktu tercepat di sesi kualifikasi kering dan meraih pole position keempatnya musim ini, Quartararo kesulitan mempertahankan posisinya begitu lampu hijau menyala. Marc Marquez, yang memulai dari posisi keempat, langsung menyalipnya dari sisi kiri lintasan, merebut keunggulan sejak tikungan pertama. Quartararo sempat bertahan di posisi kedua selama satu putaran, namun pada awal putaran kedua, ia kembali disalip oleh Alex Marquez dan Marco Bezzecchi (Aprilia), membuatnya turun ke posisi keempat hingga kecelakaan fatal di tikungan 10 pada lap kesepuluh, menyisakan tiga putaran lagi.

Baca Juga :  Erick Thohir Setuju Qatar & Arab Saudi Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Dunia

Mengomentari kecelakaannya, Quartararo menyatakan, “Saya baik-baik saja. Tetapi, memacu hingga batas maksimal di setiap tikungan adalah apa adanya, kesalahan bisa terjadi.” Ia kembali menegaskan inti permasalahan motor Yamaha. “Kami tahu di mana letak masalahnya. Kami kekurangan banyak tenaga untuk mengimbangi mereka dan, yang terpenting, untuk menggunakan tenaga itu dengan baik saat kami membutuhkannya.” Ia juga menyebutkan berbagai faktor teknis yang masih menjadi kendala: “Traksi, stabilitas saat wheelie, tenaga—ada banyak hal yang tidak kami kuasai.”

Menghadapi balapan utama yang akan menempuh jarak dua kali lebih banyak, Juara Dunia MotoGP 2021 itu tidak mengharapkan perubahan performa yang signifikan. “Saya mengharapkan hal yang sama. Kami harus berusaha sebaik mungkin, tetapi saya tidak mengharapkan sesuatu yang spektakuler, hanya hasil terbaik,” aku Quartararo. “Mengatur kecepatan dan berbelok adalah satu hal, tetapi harus terus-menerus waspada untuk menyalip, dan tidak membuat kesalahan di tikungan, itu rumit. Tetapi kami pasti akan mendapatkan yang terbaik,” pungkasnya, menunjukkan tekad untuk memberikan yang terbaik meskipun tantangan yang besar membayangi di MotoGP Belanda 2025.

Berita Terkait

Piala Dunia Klub Nggak Masuk Akal, Cristiano Ronaldo: Mending Istirahat!
Piala Dunia Antarklub: Chelsea Jumpa Palmeiras di Perempat Final
Media Vietnam Bongkar Fakta di Balik Naturalisasi Nguyen Xuan Son: Tidak Gratis, Harga Mahal Harus Dibayar!
Erick Thohir Kaget Muhammad Ferarri Ikut Berlatih bareng Timnas U-23 Indonesia
Foto: Sempat Terhenti karena Badai, Chelsea Gilas Benfica 4-1
Chelsea Waspadai Angel Di Maria Jelang Bertemu di 16 Besar Piala Dunia Antarklub
Benfica Vs Chelsea 1-1: Penalti Di Maria, Drama Ekstra Time!
Persib Bandung Resmi 27 Pemain: Satu Slot Asing Tersisa

Berita Terkait

Minggu, 29 Juni 2025 - 12:33 WIB

Piala Dunia Antarklub: Chelsea Jumpa Palmeiras di Perempat Final

Minggu, 29 Juni 2025 - 12:15 WIB

Media Vietnam Bongkar Fakta di Balik Naturalisasi Nguyen Xuan Son: Tidak Gratis, Harga Mahal Harus Dibayar!

Minggu, 29 Juni 2025 - 11:39 WIB

Erick Thohir Kaget Muhammad Ferarri Ikut Berlatih bareng Timnas U-23 Indonesia

Minggu, 29 Juni 2025 - 10:52 WIB

Foto: Sempat Terhenti karena Badai, Chelsea Gilas Benfica 4-1

Minggu, 29 Juni 2025 - 09:22 WIB

Chelsea Waspadai Angel Di Maria Jelang Bertemu di 16 Besar Piala Dunia Antarklub

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Perjuangan Tim SAR Gabungan Evakuasi Pendaki Brasil di Gunung Rinjani

Minggu, 29 Jun 2025 - 13:39 WIB

travel

5 Rekomendasi Tempat Wisata Ramah Anak di Kudus

Minggu, 29 Jun 2025 - 13:33 WIB