Quartararo Frustrasi di Aragon, Dovi Terlalu Pintar? Strategi Yamaha Gagal?

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 12 Juni 2025 - 07:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Berikut adalah artikel berita yang sudah ditingkatkan:

Frustrasi Melanda! Fabio Quartararo Kecewa Berat dengan Hasil di Motorland Aragon dan Kinerja Yamaha

Pembalap andalan Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya setelah menjalani empat hari yang sulit di Motorland Aragon, Alcaniz, Spanyol. Akhir pekan balapan MotoGP Aragon 2025, yang berlangsung selama tiga hari, berujung tanpa satu pun poin bagi “El Diablo” – sebuah hasil yang jauh dari harapannya.

Kekecewaan Quartararo semakin bertambah setelah sesi tes resmi yang digelar pada Senin, 9 Juni 2025. Dalam tes tersebut, ia hanya mampu menempati posisi ketujuh dengan catatan waktu putaran 1 menit 46,427 detik. Padahal, Yamaha sejatinya menunjukkan tren positif dalam beberapa bulan terakhir, dibuktikan dengan keberhasilan Quartararo meraih tiga *pole position* berturut-turut serta satu podium di GP Spanyol. Namun, perkembangan ini tampaknya belum cukup untuk mengatasi masalah fundamental yang ia alami di Aragon.

Kendati ada kemajuan, pembalap asal Prancis ini mengungkapkan ketidakpuasannya yang mendalam terhadap perangkat elektronik pada motor YZR-M1 miliknya. “Dari Jumat hingga Senin, kami tidak dapat memperoleh apa yang saya minta dari elektronik,” ungkap Quartararo, seperti dilansir dari *Corsedimoto*. Ia menambahkan dengan nada frustrasi, “Tidak mungkin menghabiskan empat hari tanpa mendapatkan sesuatu yang benar-benar jelas. Kami masih mencoba untuk memahami.” Situasi ini jelas menunjukkan minimnya kemajuan yang ia harapkan, terutama pada aspek krusial tersebut.

Baca Juga :  Uzbekistan Bantai UEA U17, Siap Tantang Indonesia di Semifinal?

Selain masalah elektronik, Quartararo juga menyoroti permasalahan cengkeraman mekanis yang belum menemukan solusi. “Cengkeraman mekanis adalah hal yang memungkinkan kami untuk membuat langkah maju yang baik,” jelasnya. Namun, ia menyayangkan bahwa solusi untuk masalah tersebut belum juga ditemukan. “Itulah hal yang belum kami temukan,” tegasnya. Ketidakpastian juga menyelimuti potensi pengembangan elektronik. “Saya rasa kami benar-benar tidak tahu seberapa banyak yang bisa kami dapatkan dengan elektronik. Ada banyak hal yang bisa didapatkan, tetapi tidak ada yang tahu,” ujar pembalap berjuluk ‘El Diablo’ itu, mengisyaratkan bahwa Yamaha belum sepenuhnya memahami potensi perbaikan yang bisa dicapai.

Lebih lanjut, kemarahan Quartararo juga tertuju pada kebijakan Yamaha yang dinilainya kurang maksimal dalam memanfaatkan peran Andrea Dovizioso sebagai pembalap penguji. Dovizioso, yang tahun lalu menggantikan Cal Crutchlow, dianggap Quartararo sebagai sosok yang sangat cerdas dan mampu memberikan penjelasan mendalam kepada para insinyur.

“Cara dia menjelaskan berbagai hal, memberikan informasi kepada para insinyur,” kata Quartararo memuji Dovizioso. Ia menekankan betapa pentingnya pemahaman pasti tentang apa yang terjadi pada motor bagi tim insinyur. “Saat balapan di Eropa, jika dia bisa datang, itu sangat membantu,” tambahnya. Oleh karena itu, Quartararo merasa Yamaha kurang optimal dalam memanfaatkan keahlian Dovizioso. “Tim harus memberinya kesempatan untuk memperdalam aspek teknis,” sarannya. Dovizioso memang dikenal sebagai pembalap yang sangat teknis, analitis, dan presisi. Pembalap berusia 39 tahun ini dikabarkan akan turut serta membantu Yamaha dalam sesi tes di Sirkuit Barcelona pada Rabu dan Kamis pekan ini, bersama dua *rider* Prima Pramac, Miguel Oliveira dan Jack Miller. Kehadiran Dovizioso sendiri telah terlihat di *paddock* Yamaha selama tes MotoGP Aragon pada Senin, 9 Juni 2025, menandakan keterlibatannya yang mulai meningkat.

Baca Juga :  Jadwal Lengkap Indonesia Vs Yaman di Piala Asia U17 2025: Jangan Lewatkan!

Keseluruhan pengalaman di Motorland Aragon menyoroti tantangan besar yang masih dihadapi Fabio Quartararo dan tim Yamaha. Meskipun ada tanda-tanda kemajuan, permasalahan fundamental pada elektronik dan cengkeraman mekanis, ditambah dengan kurangnya pemanfaatan sumber daya ahli seperti Andrea Dovizioso, menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diatasi demi meraih performa yang kompetitif di musim MotoGP mendatang.

Berita Terkait

Piala Dunia Antarklub 2025: Daftar 32 Tim Peserta, Siapa Saja?
AVC Nations Cup 2025: Bahrain Teror Rivan, Misi Balas Dendam Gratis!
Uzbekistan Lolos Piala Dunia, Mobil Listrik Mewah Jadi Hadiah Pemain!
Timnas Indonesia Punya Ini, Messi Jepang Sampai Iri Meski Kalah!
Leroy Sane ke Galatasaray, Transfer Kejutan dari Bayern Muenchen!
Toprak Absen MotoGP, Mimpi 4 Tahun Pupus, Korban Mandalika?
Waspada Hujan Lebat: Siklon Tropis Wutip Pengaruhi Cuaca Indonesia Barat
Sumatera Barat: 6 Wisata Edukasi Anak, Liburan Seru & Bermakna!

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 10:37 WIB

Piala Dunia Antarklub 2025: Daftar 32 Tim Peserta, Siapa Saja?

Jumat, 13 Juni 2025 - 09:27 WIB

AVC Nations Cup 2025: Bahrain Teror Rivan, Misi Balas Dendam Gratis!

Jumat, 13 Juni 2025 - 08:37 WIB

Uzbekistan Lolos Piala Dunia, Mobil Listrik Mewah Jadi Hadiah Pemain!

Jumat, 13 Juni 2025 - 06:57 WIB

Timnas Indonesia Punya Ini, Messi Jepang Sampai Iri Meski Kalah!

Jumat, 13 Juni 2025 - 06:17 WIB

Leroy Sane ke Galatasaray, Transfer Kejutan dari Bayern Muenchen!

Berita Terbaru

politics

Israel Serang Iran, Teheran Dihantam Ledakan Dahsyat

Jumat, 13 Jun 2025 - 10:57 WIB

finance

Saham Meroket, BEI Awasi Ketat 4 Emiten Ini!

Jumat, 13 Jun 2025 - 10:52 WIB

finance

Harga Emas Antam Hari Ini

Jumat, 13 Jun 2025 - 10:22 WIB

Education And Learning

Rahasia Sekolah: 12 Aturan Tak Tertulis yang Wajib Siswa Tahu

Jumat, 13 Jun 2025 - 10:17 WIB