Pupuk Indonesia Ubah Struktur Saham, Negara Pegang Kendali Penuh

- Penulis

Sabtu, 29 Maret 2025 - 21:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM, Jakarta – PT Pupuk Indonesia (Persero) resmi mengubah struktur saham dan Anggaran Dasar perusahaan, memberikan kontrol lebih besar kepada pemerintah melalui kepemilikan saham Seri A Dwiwarna. Keputusan ini ditetapkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 20 Maret 2025 dan tertuang dalam Akta No. 02 yang dibuat Notaris Lumassia.

Perubahan ini mengatur saham Pupuk Indonesia kini terbagi menjadi dua jenis, yakni Saham Seri A Dwiwarna yang hanya dapat dimiliki Negara Republik Indonesia, serta Saham Seri B yang dapat dimiliki negara maupun masyarakat.

Saham Seri A Dwiwarna memiliki hak istimewa, termasuk kewenangan dalam RUPS, akses terhadap dokumen perusahaan, serta pengambilan keputusan strategis dalam berbagai bidang, seperti keuangan, investasi, hingga pengangkatan direksi dan komisaris dengan persetujuan Presiden.

Dari total modal dasar sebesar Rp 100 triliun, sebanyak Rp 25 triliun telah ditempatkan dan diambil bagian oleh negara, terdiri dari satu lembar saham Seri A Dwiwarna dan 24.999.999 lembar saham Seri B. Dengan demikian, negara tetap menjadi pemegang kendali utama dalam kebijakan dan operasional perusahaan.

Baca Juga :  Waspada Hoaks! Link Token Listrik PLN Gratis Rp300.000 Palsu

Dalam surat tersebut disebutkan “Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pupuk Indonesia (Persero) sesuai Akta No.02 Tanggal 20 Maret 2025 Notaris Lumassia 1. Menetapkan perubahan jenis saham pada PT Pupuk Indonesia (Persero) yang semula tanpa seri menjadi terdiri dari Saham Seri A Dwiwarna dan Saham Seri B. 2. Menetapkan hak-hak Saham Seri A Dwiwarna yang tidak dimiliki oleh Saham Seri B,” demikian tertulis dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Sabtu, 29 Maret 2025.

Adapun hak Saham Seri A Dwiwarna yakni:

  • Hak untuk menyetujui dalam RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham)
  • Hak untuk mengusulkan agenda RUPS RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham)
  • Hak untuk meminta dan mengakses data dan dokumen perusahaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
  • Hak untuk menetapkan pedoman/kebijakan strategis dalam bidang: 1) Akuntasi Keuangan; 2) Pengembangan dan Investasi; 3) Operasional dan Pengadaan barang dan/atau jasa; 4) Informasi teknologi; 5) Sumber Daya Manusia; 6) Manajemen risiko dan pengawasan internal; 7) Hukum dan kepatuhan; 8) Program tanggung jawab sosial dan lingkungan; dan 9) Program Environmental, Social and Governance (ESG)
  • Hak untuk mengangkat dan memberhentikan Direksi dan Dewan Komisaris atas persetujuan Presiden
Baca Juga :  Cermati Sentimen yang Menyeret Koreksi IHSG 1,54% di Pekan Ini

Pupuk Indonesia menegaskan perubahan ini tidak berdampak material terhadap operasional, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha perusahaan. Namun, publik perlu mencermati bagaimana perubahan struktur saham ini akan mempengaruhi transparansi dan tata kelola perusahaan ke depan.

Dengan keistimewaan yang dimiliki saham Seri A Dwiwarna, keputusan strategis perusahaan pada akhirnya akan sangat bergantung pada kebijakan pemerintah.

Pilihan editor: Harga Emas Terus Meroket Imbas Kekhawatiran Perang Dagang, Ini Kata Analis

Berita Terkait

IHSG Terkoreksi, Investor Waspadai Geopolitik Global!
Sucor AM: Lahirkan Talenta Investasi Muda Lewat Beasiswa SAP
Saham BUMN Karya: Kontrak Mini, Pilih Cermat, Ini Alasannya!
DATA Remala Abadi Kantongi Kredit Rp 220 Miliar dari Bank Mandiri
Shekel Melesat, Bursa Israel Bergairah: Rekor Tertinggi Sejak 2008!
6 Saham Kena Suspensi BEI, Investor Panik! Apa Penyebabnya?
Wall Street Hijau, Rapat The Fed Bayangi Kenaikan Awal Pekan
JSMR: Saham Jasa Marga Dapat Rekomendasi Beli dari Ciptadana, Potensi Cuan?

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 02:22 WIB

IHSG Terkoreksi, Investor Waspadai Geopolitik Global!

Selasa, 17 Juni 2025 - 00:57 WIB

Sucor AM: Lahirkan Talenta Investasi Muda Lewat Beasiswa SAP

Selasa, 17 Juni 2025 - 00:02 WIB

Saham BUMN Karya: Kontrak Mini, Pilih Cermat, Ini Alasannya!

Senin, 16 Juni 2025 - 23:17 WIB

DATA Remala Abadi Kantongi Kredit Rp 220 Miliar dari Bank Mandiri

Senin, 16 Juni 2025 - 23:07 WIB

Shekel Melesat, Bursa Israel Bergairah: Rekor Tertinggi Sejak 2008!

Berita Terbaru

finance

IHSG Terkoreksi, Investor Waspadai Geopolitik Global!

Selasa, 17 Jun 2025 - 02:22 WIB

Uncategorized

Copenhagen, Rahasia Bahagia: Senyum Tulus Ala Denmark

Selasa, 17 Jun 2025 - 02:08 WIB

technology

Samsung Z Flip6 vs iPhone 16e: Adu Spek, Harga, Pilih Mana?

Selasa, 17 Jun 2025 - 01:37 WIB