PTPP Rugi di Kuartal Pertama 2025: Penurunan Pendapatan dan Laba Signifikan

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. PT PP (Persero) Tbk (PTPP) melaporkan penurunan kinerja signifikan pada kuartal pertama tahun 2025.

BUMN Karya ini mencatat pendapatan usaha sebesar Rp 3,50 triliun hingga 31 Maret 2025. Angka ini menunjukkan penurunan 23,93% (YoY) dibandingkan dengan Rp 4,61 triliun yang diraih pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Pendapatan tersebut didominasi oleh segmen jasa konstruksi yang mencapai Rp 2,89 triliun. Kontribusi lainnya berasal dari segmen EPC (Rp 262,62 miliar), properti dan realti (Rp 140,62 miliar), dan pendapatan keuangan atas konstruksi aset keuangan konsesi (Rp 84,17 miliar).

Segmen lainnya meliputi persewaan peralatan (Rp 16,10 miliar), pracetak (Rp 8,43 miliar), energi (Rp 16,48 miliar), jalan tol (Rp 16,59 miliar), dan jasa pertambangan (Rp 71,45 miliar).

Baca Juga :  Ini 5 Faktor Penyebab IHSG Melemah

Genjot Kinerja, PTPP Divestasi Anak Usaha Hingga Lepas Jalan Tol

Sejalan dengan penurunan pendapatan, beban pokok pendapatan PTPP juga menurun menjadi Rp 3,07 triliun pada kuartal I 2025, dibandingkan Rp 4,08 triliun pada periode yang sama tahun 2024.

Akibatnya, laba kotor PTPP tercatat Rp 432,05 miliar di akhir Maret 2025, mengalami penurunan 18,19% (YoY) dari Rp 528,13 miliar di kuartal I 2024.

Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 59,38 miliar pada kuartal I 2025, turun 37,22% (YoY) dari Rp 94,60 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Penurunan ini berdampak pada laba per saham dasar PTPP yang menjadi Rp 10 di akhir Maret 2025, turun dari Rp 15 di akhir Maret 2024.

Baca Juga :  TikTok Shop AS Dikendalikan Orang China, ByteDance Rombak Pimpinan?

Pembangunan Proyek Bali International Hospital Garapan PTPP Masuk Tahap Akhir

Per 31 Maret 2025, total aset PTPP mencapai Rp 56,49 triliun, sedikit menurun dari Rp 56,58 triliun pada 31 Desember 2024.

Liabilitas perseroan tercatat Rp 41,14 triliun di akhir Maret 2025, turun dari Rp 41,33 triliun di akhir Desember 2024. Sementara itu, ekuitas meningkat menjadi Rp 15,34 triliun di kuartal I 2025, naik dari Rp 15,25 triliun di akhir tahun 2024.

Saldo kas dan setara kas PTPP di akhir Maret 2025 mencapai Rp 3,03 triliun, mengalami penurunan dari Rp 3,94 triliun di periode yang sama tahun lalu.

  PTPP Chart by TradingView

Berita Terkait

Benang Sintetis Impor: Industri Tekstil Belum Pulih Meski Ada Bea Masuk?
IHSG Rawan Tertekan, Ketegangan Geopolitik dan Suku Bunga Jadi Biang Kerok?
IHSG Anjlok! UNVR, BRPT, CTRA Jadi Biang Kerok LQ45?
Saham Big Banks Loyo, Ada Apa dengan Sektor Perbankan?
Harga Minyak Mendidih: Analisis Dampak & Prediksi Terbaru
INET Bagikan Dividen Tunai, Investor Raup Ratusan Juta Rupiah!
Awas! 4 Saham Ini Diawasi BEI, Termasuk Emiten BUMN
IHSG Tertekan Sentimen Global, Ini Daftar Saham Pilihan Analis!

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 15:17 WIB

Benang Sintetis Impor: Industri Tekstil Belum Pulih Meski Ada Bea Masuk?

Senin, 16 Juni 2025 - 13:27 WIB

IHSG Rawan Tertekan, Ketegangan Geopolitik dan Suku Bunga Jadi Biang Kerok?

Senin, 16 Juni 2025 - 13:02 WIB

IHSG Anjlok! UNVR, BRPT, CTRA Jadi Biang Kerok LQ45?

Senin, 16 Juni 2025 - 12:57 WIB

Saham Big Banks Loyo, Ada Apa dengan Sektor Perbankan?

Senin, 16 Juni 2025 - 12:02 WIB

Harga Minyak Mendidih: Analisis Dampak & Prediksi Terbaru

Berita Terbaru

Society Culture And History

Al Ghazali & Alyssa Daguise Menikah, Mahar Spesial Tanggal Jadian?

Senin, 16 Jun 2025 - 15:37 WIB

Uncategorized

Diskon Tiket Kereta Ekonomi: Ini Daftar 14 SS New Generation!

Senin, 16 Jun 2025 - 15:33 WIB

Public Safety And Emergencies

Gratis! Shuttle Mahasiswa UI dari PP Properti, Cek Rutenya!

Senin, 16 Jun 2025 - 15:22 WIB

Public Safety And Emergencies

Tragis, 12 WNI Luka dalam Insiden Balon Udara di Turki

Senin, 16 Jun 2025 - 15:12 WIB