JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mengumumkan rencana pembagian dividen tunai yang signifikan sebesar Rp 3,82 triliun dari laba bersih tahun buku 2024. Keputusan ini menunjukkan komitmen PTBA terhadap pengembalian nilai kepada para pemegang sahamnya.
Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail, menjelaskan bahwa jumlah dividen tunai tersebut mewakili 75 persen dari total laba bersih perusahaan untuk tahun 2024. Secara spesifik, laba bersih Bukit Asam di tahun 2024 tercatat mencapai Rp 5,10 triliun.
“Dividen senilai 75 persen atau sebesar Rp 3,82 triliun akan kami distribusikan,” ujar Arsal dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PTBA yang diselenggarakan pada Kamis, 12 Juni 2025.
Sisa 25 persen dari laba bersih, atau sekitar Rp 1,27 triliun, akan dicatat sebagai saldo laba yang belum dicadangkan.
Selain itu, para pemegang saham dalam RUPST juga telah memberikan otorisasi penuh kepada direksi perseroan, termasuk hak substitusi, untuk menetapkan mekanisme pembagian dividen lebih lanjut sesuai dengan regulasi perundang-undangan yang berlaku.
Ketentuan pembayaran dividen PTBA ini mewajibkan dana dividen harus sudah diterima oleh para pemegang saham selambat-lambatnya 30 hari sejak tanggal keputusan dividen disahkan dalam RUPST.
Sebagai informasi tambahan, kinerja keuangan PTBA pada tahun buku 2024 menunjukkan laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk tercatat sebesar Rp 5,1 triliun. Angka ini mengalami penurunan sekitar 16,41 persen jika dibandingkan dengan capaian laba bersih tahun 2023 yang mencapai Rp 6,1 triliun.
Meskipun demikian, pada periode yang sama, pendapatan PTBA justru menunjukkan pertumbuhan positif. Pendapatan perusahaan pada tahun 2024 berhasil mencapai Rp 42,76 triliun, meningkat 11,1 persen secara tahunan (Year on Year/YoY) dari Rp 38,48 triliun yang dibukukan pada tahun 2023.