PT Vale: Jaga Kelestarian Danau Matano & Lingkungan Sekitar Tambang

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 18 Mei 2025 - 05:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pernahkah Anda mengunjungi Danau Matano, danau terdalam di Asia Tenggara? Terletak di Sulawesi Selatan, danau ini dikelilingi oleh area operasional PT Vale Indonesia, perusahaan tambang dan pengolahan nikel terintegrasi di Blok Sorowako, Desa Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan.

Keindahan Danau Matano yang terjaga ternyata tak lepas dari peran PT Vale, anak perusahaan pertambangan asal Brasil. PT Vale berkomitmen menjaga kualitas air Danau Matano dan keseimbangan ekosistem sekitarnya. Fokusnya bukan hanya pada keuntungan jangka pendek, tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan dan keuntungan jangka panjang bagi bumi, khususnya wilayah sekitar Danau Matano. Berikut beberapa peran PT Vale dalam menjaga Danau Matano dan sekitarnya:

1. Air limbah tambang tidak langsung dialirkan ke Danau Matano

Febriany Eddy, CEO PT Vale Indonesia, menekankan pentingnya kepedulian lingkungan bagi perusahaan pertambangan. Mengabaikan aspek lingkungan berdampak fatal bagi keberlanjutan hidup.

Baca Juga :  JP Morgan Serok Saham BBRI: Investor Global Kembali Percaya?

Komitmen PT Vale dalam menjaga Danau Matano terlihat jelas. Air campuran limbah tambang, meskipun area tambang berdekatan dengan danau, tidak langsung mengalir ke danau saat hujan. Limbah tersebut terlebih dahulu dialirkan ke 120 kolam penampungan untuk memenuhi baku mutu. Setelah airnya benar-benar jernih, barulah dialirkan ke danau.

Kejernihan air Danau Matano tetap terjaga meskipun dikelilingi area tambang. Mengunjunginya terasa seperti pengalaman healing.

PT Vale: Di Mana Tambang Menjadi Rumah Kedua

PT Vale: Di Mana Tambang Menjadi Rumah Kedua

2. Program reklamasi area tambang

Area bekas pertambangan PT Vale direklamasi melalui penghijauan. Area sekitarnya ditanami berbagai bibit, sehingga kembali rimbun seperti hutan. Upaya ini mendukung target pemerintah dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) pada 2060 atau lebih cepat. Area tambang kembali seperti semula, sebuah kebijakan yang menguntungkan semua pihak.

Baca Juga :  Yen Menguat! Dolar AS Tertekan: Peluang Trading Terbaik?

3. Laporan rutin terkait pengelolaan lingkungan

PT Vale secara rutin menerbitkan laporan tahunan keberlanjutan yang dapat diakses publik melalui web vale.com dan beberapa media lainnya. Komitmen mereka dalam menjaga lingkungan telah membuahkan berbagai penghargaan, termasuk penghargaan terkait sistem manajemen lingkungan dari Bureau Veritas.

Seperti PT Vale yang berkomitmen tinggi pada lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik, Anda pun dapat #MenambangKebaikan, dimulai dari diri sendiri #StartsWithMe. Pastikan setiap keputusan Anda berdampak positif jangka panjang. Mulailah sekarang!

Membangun Ulang Paradigma Pertambangan ala PT Vale Indonesia

Membangun Ulang Paradigma Pertambangan ala PT Vale Indonesia

Berita Terkait

Agresif atau Defensif? Pilih Strategi Investasi Saham yang Tepat!
OJK Tolak Investindo Public Optima: Izin Operasional Dibatalkan!
Harga Emas Antam Hari Ini
Izin Usaha Makin Mudah! Kementerian Investasi Pangkas 3 Aturan
Mengenal Sejarah, Fungsi, dan Kedudukan Bank Indonesia
Diantara Saham Emiten Semen Ini, Mana yang Paling Menarik?
Alasan AirAsia Borong 70 Pesawat Baru
Harga Emas Antam Hari Ini 5 Juli 2025, Naik Jadi Rp1.908.000 per Gram

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 21:47 WIB

Agresif atau Defensif? Pilih Strategi Investasi Saham yang Tepat!

Sabtu, 5 Juli 2025 - 21:40 WIB

OJK Tolak Investindo Public Optima: Izin Operasional Dibatalkan!

Sabtu, 5 Juli 2025 - 18:40 WIB

Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 5 Juli 2025 - 17:28 WIB

Izin Usaha Makin Mudah! Kementerian Investasi Pangkas 3 Aturan

Sabtu, 5 Juli 2025 - 12:40 WIB

Mengenal Sejarah, Fungsi, dan Kedudukan Bank Indonesia

Berita Terbaru

entertainment

Oasis Kembali! Konser Perdana Setelah 16 Tahun di Cardiff

Sabtu, 5 Jul 2025 - 21:05 WIB