Ragamutama.com – Kabar mengejutkan datang dari PSIS Semarang, yang kini harus menerima kenyataan pahit terdegradasi dari Liga 1.
Kepastian ini menyelimuti tim berjuluk Mahesa Jenar pada hari Jumat, 9 Mei 2025.
Momen yang menentukan adalah kekalahan menyakitkan saat menjamu PSS Sleman di kandang sendiri.
Dalam laga tersebut, PSIS harus mengakui keunggulan tim tamu dengan skor akhir 1-2.
Dengan hasil ini, PSIS terpuruk di posisi ke-18, menduduki dasar klasemen sementara.
Selama 32 pertandingan yang telah dilakoni, Gali Freitas dan rekan-rekan hanya mampu mengumpulkan 25 poin.
Menyusul kepastian degradasi ini, PSIS Semarang akhirnya merilis pernyataan resmi yang ditujukan kepada para pendukung dan pihak terkait.
Pernyataan tersebut diunggah melalui akun Instagram resmi klub pada hari Rabu, 14 Mei 2025.
Dalam pernyataan tersebut, manajemen PSIS menyampaikan permohonan maaf atas kekecewaan yang dirasakan oleh banyak pihak akibat hasil buruk yang diraih musim ini.
Laga Kontra Persija, PSS Sleman Mendapat Tambahan Kekuatan Krusial Namun Kehilangan Dua Pilar Utama
PSIS juga menegaskan komitmen mereka untuk terus berbenah dan memperkuat tim, dengan tujuan agar bisa segera kembali berkompetisi di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Berikut adalah isi lengkap pernyataan resmi dari PSIS Semarang:
“2018-2025”
“Tujuh tahun perjalanan panjang kami di kompetisi Liga 1 telah usai. Setiap tetes keringat, air mata, suka, dan duka telah kami lalui bersama di kasta tertinggi sepakbola Indonesia. Semua nama yang hadir, telah memberikan kontribusi, besar maupun kecil, untuk lambang Tugu Muda yang tersemat di dada.”
“Kami mengucapkan terima kasih atas perjuangan dan dukungan yang tak pernah henti. Kami menyadari bahwa kesedihan, kekecewaan, dan mungkin kemarahan saat ini menyelimuti hati setiap orang yang mencintai PSIS Semarang. Kami memohon maaf sebesar-besarnya. Namun, kami berjanji dan bertekad untuk bangkit kembali, menjadi lebih kuat dari sebelumnya.”
“Ini bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal dari perjuangan baru untuk meraih kembali kejayaan di panggung tertinggi sepak bola Indonesia. Kami mohon dukungan dan doa dari seluruh pihak dalam setiap langkah perjuangan kami.”
“Biru adalah hati kami, biru adalah jiwa kami, biru adalah diri kami. Satu nama, PSIS Semarang, SELAMANYA.” tulis PSIS.