Sanjungan Tak Terduga Luis Enrique untuk Inter Milan Usai Final Liga Champions di Allianz Arena
Di tengah gegap gempita perayaan gelar juara Liga Champions 2024-2025 di Allianz Arena, pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique, justru melontarkan pujian tulus kepada tim lawan, Inter Milan. Sikap penuh rasa hormat yang ditunjukkan para penggawa *Nerazzurri* di tengah kekalahan telak mereka memancing apresiasi mendalam dari sang arsitek juara.
“Banyak orang hanya tahu bagaimana cara menang,” ujar Enrique, menyoroti pentingnya etika dalam olahraga. Pelatih asal Spanyol ini secara khusus menyampaikan rasa terima kasih dan selamat kepada para pemain serta staf Inter Milan usai peluit panjang final.
Pertandingan puncak Liga Champions musim 2024-2025 yang mempertemukan PSG dan Inter Milan digelar di Allianz Arena, Muenchen, pada Sabtu (31/5/2025) malam waktu setempat atau Minggu dini hari WIB. Dalam laga tersebut, PSG tampil dominan dan sukses meraih kemenangan meyakinkan 5-0 atas Inter Milan, mengukuhkan diri sebagai kampiun Eropa.
“Saya ingin secara tulus memuji Inter, semua pemain mereka, dan anggota staf,” ungkap Enrique dalam konferensi pers pasca-pertandingan, seperti dilansir dari *Football Italia*. “Mereka secara hormat menunggu perayaan gelar kami, meskipun mereka merasakan sakit dan kekecewaan mendalam.”
Mantan pelatih Barcelona ini melanjutkan, “Saya pikir ini adalah pelajaran besar untuk anak-anak. Dalam kehidupan dan sepak bola, kita menang dan kalah. Dan kita harus tahu cara kalah. Tidak, kita harus tahu bagaimana cara kalah dan menunjukkan rasa hormat kepada lawan seperti yang dilakukan Inter.”
Gelar juara Liga Champions ini menandai *treble* kedua dalam karier kepelatihan Luis Enrique. Sebelumnya, ia sukses mengantarkan Barcelona meraih *treble* pada tahun 2015, setelah mengalahkan Juventus di laga final Liga Champions yang berlangsung di Berlin, Jerman. Momen bersejarah itu pun terulang di Muenchen, di mana Enrique terlihat mengapresiasi para pemain Inter saat skuad PSG mengangkat trofi bergengsi tersebut.
Di sisi lain, kejeniusan Enrique dalam memimpin PSG juga mendapat sanjungan dari legenda sepak bola, Arrigo Sacchi. Mantan pelatih AC Milan yang pernah dua kali menjuarai Piala Champions ini menyatakan bahwa Enrique telah memberikan pelajaran sepak bola berharga kepada Inter melalui penampilan dan filosofinya.
Sementara itu, rombongan Inter Milan telah kembali ke Kota Milano pada Minggu (1/6/2025) pagi waktu setempat dengan perasaan campur aduk. Spekulasi mengenai masa depan sang pelatih *Il Nerazzurri*, Simone Inzaghi, pun merebak. Kabarnya, ia akan segera mendiskusikan kelanjutan kontraknya dengan presiden klub, Beppe Marotta, dalam beberapa hari ke depan.