Prospek Cerah Saham Indonesia: UBS Naikkan Peringkat, Namun Investor Perlu Waspadai Sentimen Ini

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 25 April 2025 - 06:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – JAKARTA. UBS Group AG meningkatkan peringkat saham Indonesia menjadi overweight. Berdasarkan laporan Bloomberg pada Kamis (24/4), keputusan ini didasarkan pada fundamental domestik yang kuat dan sifat pasar yang relatif defensif.

“Indonesia dinaikkan ke peringkat overweight karena valuasi yang rendah dan dukungan domestik yang defensif pasca-pandemi Covid-19,” demikian bunyi laporan UBS, Kamis (24/4).

Liza Camelia Suryanata, Head of Research Kiwoom Sekuritas, menjelaskan bahwa valuasi saham domestik saat ini tergolong murah. Hal ini terlihat dari rasio price to earning (PER) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berkisar antara 13 hingga 14 kali, di bawah rata-rata historisnya.

“Dari segi valuasi absolut, IHSG merupakan salah satu pasar paling murah di Asia Tenggara,” ujar Liza kepada Kontan, Kamis (24/4).

Baca Juga :  Ramalan Zodiak Leo,Cancer,Virgo Hari Ini Senin 17 Februari 2025: Leo Aliran Uang Hasilkan Kepuasan

UBS Naikkan Peringkat Saham Indonesia, Strategi Investor Seperti Apa?

Liza menambahkan bahwa aksi jual investor asing yang berkelanjutan sejak awal tahun, dengan net foreign sell mencapai lebih dari Rp 50 triliun – jauh melampaui angka tahun lalu sebesar Rp 27 triliun – telah memberikan tekanan pada pasar.

Akibatnya, banyak saham unggulan, terutama di sektor perbankan dan konsumsi, diperdagangkan di bawah valuasi wajarnya secara historis. Namun, berbeda dengan masa pandemi Covid-19 dimana tekanan berasal dari ketidakpastian ekonomi dan lockdown, saat ini tekanan lebih dipengaruhi oleh faktor eksternal dan kebijakan moneter serta fiskal global dan domestik.

Senada dengan Liza, Rully Arya Wisnubroto, Head of Research & Chief Economist Mirae Asset Sekuritas, menyatakan bahwa valuasi pasar saham Indonesia sempat menyentuh titik terendah sejak pandemi Covid-19. Ini mengindikasikan banyak saham Indonesia yang diperdagangkan dengan harga murah.

Baca Juga :  IHSG Naik 2,48 Persen dalam Sepekan, tapi Transaksi Harian Turun Jadi Rp 11,7 T

Rully mencontohkan saham sektor perbankan seperti PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Central Asia (BBCA) yang saat ini memiliki rasio PER yang menarik.

Kenaikan peringkat dari UBS merupakan sentimen positif yang menunjukkan peningkatan kepercayaan investor asing.

Saham Indonesia Mendapat Peringkat Lebih Tinggi, Potensi IHSG Menuju 7.000?

Meskipun demikian, Rully mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi volatilitas pasar di masa mendatang. “Investor tetap perlu memperhatikan potensi volatilitas ke depan,” kata Rully kepada Kontan, Kamis (24/4).

Berita Terkait

Pedagang Bendera Merah Putih Kaget: Banyak Cari Bendera One Piece!
Blokir Rekening Dormant: Langgar Konstitusi? Ini Alasannya!
Rekening Diblokir PPATK? Ini Penjelasan Lengkap Soal Rekening Dormant!
Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025
BI Malang Dorong UMKM dan Ekonomi Syariah lewat MBF 2025
IHSG Terkoreksi: Merdeka Group Jatuh, LQ45 Tertekan di Sesi I
UNVR Semester I 2025: Fundamental Kuat, Tumbuh di Kuartal III
BRIS, MLIA, PANI: Rekomendasi Teknikal Saham Mirae Sekuritas

Berita Terkait

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:16 WIB

Pedagang Bendera Merah Putih Kaget: Banyak Cari Bendera One Piece!

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 19:40 WIB

Blokir Rekening Dormant: Langgar Konstitusi? Ini Alasannya!

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 08:07 WIB

Rekening Diblokir PPATK? Ini Penjelasan Lengkap Soal Rekening Dormant!

Kamis, 31 Juli 2025 - 15:10 WIB

Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025

Kamis, 31 Juli 2025 - 13:39 WIB

BI Malang Dorong UMKM dan Ekonomi Syariah lewat MBF 2025

Berita Terbaru

Urban Infrastructure

Pegadenbaru Subang: KA Bisa Lewat, Tapi… Kecepatan Dibatasi!

Sabtu, 2 Agu 2025 - 23:59 WIB

Uncategorized

Megawati Ketum PDI-P Lagi: Profil Lengkap di Usia 78 Tahun!

Sabtu, 2 Agu 2025 - 23:10 WIB

Uncategorized

Megawati Ketum PDI-P Lagi di Usia 78: Profil Lengkap!

Sabtu, 2 Agu 2025 - 22:21 WIB