Ragamutama.com – Tim bola voli Jakarta LavAni Livin Transmedia menyadari betul bahwa keunggulan yang telah mereka raih, mulai dari fase reguler hingga babak final four Proliga 2025, bukanlah jaminan mutlak untuk meraih gelar juara.
Jakarta LavAni terus menunjukkan dominasinya di musim ini dengan berhasil mengamankan posisi juara pada putaran pertama dan kedua di fase reguler.
Tidak hanya itu, mereka juga sukses mengulang prestasi tersebut dengan memenangkan putaran pertama dan kedua babak final four Proliga 2025.
Serangkaian pencapaian gemilang ini mengantarkan mereka menjadi tim pertama yang memastikan diri lolos ke babak grand final, bahkan sebelum babak final four usai sepenuhnya.
LavAni masih memiliki dua pertandingan tersisa yang, secara teknis, tidak lagi berpengaruh pada posisi mereka di seri terakhir babak empat besar yang akan berlangsung di GOR Sritex, Solo.
Dalam pertandingan tersebut, mereka akan berhadapan dengan Surabaya Samator dan kemudian melawan Jakarta Bhayangkara Presisi.
Asisten pelatih LavAni, Roy Makpal, mengungkapkan rasa syukurnya atas hasil positif yang diraih oleh tim yang dilatih oleh Nicolas Vives sepanjang musim ini.
“Target sudah tercapai, kami berhasil menempatkan diri di babak grand final sebelum pekan terakhir final four. Ini adalah bentuk syukur yang luar biasa,” ujar Roy dalam konferensi pers di Novotel Solo, Rabu (30/4/2-2025).
Roy menjelaskan bahwa LavAni akan berusaha semaksimal mungkin untuk mempertahankan momentum kemenangan yang telah mereka bangun.
Namun, mereka juga berencana untuk melakukan rotasi pemain sebagai bagian dari strategi mereka.
Final Four Proliga 2025 – Meskipun Sering Menang dan Dua Kali Mengalahkan Petrokimia, Popsivo Tetap Waspada Demi Mengamankan Tiket Final Lebih Awal
“Untuk dua pertandingan di Solo, kami akan tetap berupaya mempertahankan tren kemenangan,” tegasnya.
“Namun, terkait komposisi pemain, kemungkinan besar akan kami diskusikan terlebih dahulu sebelum pertandingan. Biasanya ada diskusi bersama Coach Vives.”
Dia juga menambahkan bahwa LavAni memiliki kedalaman skuad yang cukup baik, dengan kehadiran pemain-pemain seperti Jasen Natanael Kilanta, Dimas Saputra, dan Fahri Septian.
Rotasi pemain ini dilakukan untuk meminimalkan risiko cedera pada pemain inti.
“Kami memiliki lapis kedua dengan kedalaman skuad yang cukup mumpuni, ada Jasen, Fahri, dan Dimas.”
“Keputusan apakah pemain pelapis kedua akan diturunkan di salah satu pertandingan akan ditentukan berdasarkan hasil rapat nanti.
“Dan mungkin, apabila rotasi terjadi, tujuannya adalah untuk menjaga kebugaran pemain, terutama rotasi pemain inti agar terhindar dari cedera,” jelas Roy.
Roy menekankan bahwa tidak ada artinya jika LavAni berhasil menjuarai dua putaran reguler dan dua putaran final four sekaligus, namun harus puas menjadi runner-up Proliga 2025.
Dia memastikan bahwa LavAni akan berjuang sekuat tenaga dalam laga final di Yogyakarta nanti.
Hal ini dikarenakan LavAni mengalami kekecewaan mendalam pada musim lalu setelah dikalahkan oleh Jakarta Bhayangkara Presisi di final Proliga 2024.
Padahal, LavAni selalu berhasil memenangkan empat pertandingan melawan Bhayangkara, baik dalam dua pertemuan di babak reguler maupun dua pertemuan di final four musim lalu.
“Karena juara sejati itu ditentukan di akhir, di Yogyakarta. Kami akan habis-habisan di sana. Percuma kami juara putaran satu dan dua reguler, juara putaran satu dan dua final four, tetapi berakhir sebagai runner-up, itu tidak indah,” tutur Roy Makpal.
“Belajar dari pengalaman musim lalu, kami tidak ingin kejadian itu terulang. Kami akan berusaha menjaga performa dan mencari cara untuk menutup musim dengan indah, yaitu merebut gelar juara Proliga 2025.”
Situasi musim ini memiliki kemiripan dengan musim lalu, di mana LavAni selalu meraih kemenangan atas Bhayangkara Presisi dalam tiga pertemuan yang telah terjadi di Proliga 2025.
“Mohon dimaklumi jika LavAni akan melakukan rotasi pemain. Ini adalah salah satu strategi untuk menjaga kebugaran pemain dalam menghadapi pertandingan akhir di Jogja.
“Namun, di Solo, kami akan tetap berupaya mempertahankan tren kemenangan. Itu sudah menjadi tekad LavAni, bahwa setiap pertandingan adalah final,” ujarnya.
Adapun calon lawan LavAni di babak final nanti masih menunggu hasil persaingan antara dua tim, yaitu Jakarta Bhayangkara Presisi dan Palembang Bank SumselBabel.
Final Four Proliga 2025 – Bukan Bermaksud Menakut-nakuti, Pihak Manajemen Menjelaskan Alasan Megawati Belum Bergabung dengan Petrokimia