Penampilan perdana Megawati Hangestri Pertiwi bersama Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia diwarnai kekecewaan setelah timnya takluk 2-3 dari Jakarta Pertamina Enduro dalam laga sengit di seri ketiga Final Four Proliga 2025.
Pertarungan sengit antara Petrokimia Gresik dan Pertamina Enduro tersebut berlangsung di GOR Sritex, Solo, pada hari Jumat, 2 Mei 2025.
Setelah kembali dari Korea Selatan, Megawati akhirnya memulai debutnya bersama Gresik Petrokimia pada pertandingan kelima Final Four Proliga 2025.
Sayangnya, debut yang dinanti-nantikan ini diwarnai dengan kekalahan tipis 2-3 dari Pertamina Enduro.
Sempat menunjukkan dominasi dengan memenangkan dua set pertama, performa Megawati dan rekan-rekan setimnya mengalami penurunan yang signifikan di tiga set berikutnya.
Set 1 (1-0)
Megawati Hangestri langsung menjadi tumpuan tim sejak awal pertandingan.
Mantan pemain Red Sparks ini terus dimainkan tanpa diganti sepanjang set pertama.
Berbeda dengan dua pemain asing lainnya, Julia Maria Sangiacomo dan Hanna Davyskiba, yang permainannya disesuaikan.
Petrokimia Gresik berhasil mengamankan keunggulan saat technical timeout dengan skor 8-6.
Tim yang dilatih oleh Jeff Jiang ini terus mempertahankan keunggulan tipis 1 hingga 2 angka.
Petrokimia Gresik sukses memenangkan set pertama dengan skor akhir 25-22.
Set 2 (2-0)
Aksi memukau diperlihatkan oleh Mega di depan para pendukung setia Petrokimia di GOR Sritex.
Gresik Petrokimia kembali memimpin saat technical timeout kedua dengan skor 16-12.
Mega menunjukkan kemampuannya dengan menerapkan ilmu yang telah dipelajarinya di Korea Selatan.
Pebola voli asal Jember ini berusaha melakukan pertahanan dengan melakukan Dig terhadap bola placing dari Iana Shcherban.
Sayangnya, bola hasil sentuhan Mega tersebut gagal dimanfaatkan untuk serangan balik oleh timnya.
Meskipun demikian, Petrokimia Gresik tetap memegang kendali permainan.
Smash keras dari Mega yang gagal diblok dengan sempurna mengakhiri set kedua dengan skor 25-20.
Set 3 (2-1)
Set ketiga tidak berjalan sesuai rencana bagi Gresik Petrokimia.
Pertamina Enduro berhasil unggul untuk pertama kalinya saat technical timeout dengan skor 8-6.
Tim yang dilatih oleh Bulent Karsioglu bahkan memperlebar jarak dengan selisih tujuh poin, menjadi 16-9.
Pertamina Enduro berhasil merebut set ketiga dengan keunggulan yang cukup jauh, 25-15.
Set 4 (2-2)
Petrokimia Gresik tampak kehilangan momentum pada set keempat.
Smash Megawati berhasil diblok oleh pemain Pertamina Enduro, membuat mereka tertinggal 4-0.
Secara perlahan, Petrokimia Gresik berusaha mengejar ketertinggalan, namun masih tertinggal saat technical timeout dengan skor 8-5.
Petrokimia berhasil meraih dua poin beruntun, dan pukulan Jordan Mackenzie Thompson yang melebar sempat membuat kedudukan imbang 9-9.
Namun, Pertamina Enduro berhasil bangkit kembali dan mengamankan technical timeout dengan skor 16-12.
Smash dari Iana Shcherban menutup set keempat untuk kemenangan Pertamina Enduro dengan skor 25-21.
Pertandingan pun harus dilanjutkan ke set kelima setelah kedudukan imbang 2-2.
Set 5 (3-2)
Petrokimia Gresik belum mampu keluar dari tekanan.
Pertamina Enduro kembali unggul saat poin technical timeout dengan skor 8-5.
Megawati yang terlihat kelelahan kemudian digantikan menjelang akhir pertandingan.
Keunggulan ini terus dipertahankan hingga akhir laga dengan skor 15-9.
Hasil ini membuat Petrokimia Gresik gagal beranjak dari posisi juru kunci klasemen sementara.
Petrokimia hanya mendapatkan tambahan satu angka, sehingga total mengumpulkan enam poin.
Masih ada satu pertandingan terakhir melawan Jakarta Electric PLN yang akan menentukan nasib Megawati dan kawan-kawan pada hari berikutnya.
Sementara itu, Pertamina Enduro secara otomatis lolos ke babak grand final setelah menggeser Popsivo Polwan di puncak klasemen dengan torehan 10 poin.
KLASEMEN FINAL FOUR PROLIGA 2025:
Pos Tim Main M K Poin Skor Set Rasio Set 1 JAKARTA PERTAMINA ENDURO 5 3 2 10 13-10 1.3000 2 JAKARTA POPSIVO POLWAN 5 3 2 8 11-10 1.1000 3 JAKARTA ELECTRIC PLN 5 2 3 6 10-12 0.8333 4 GRESIK PETROKIMIA PUPUK INDONESIA 5 2 3 6 10-12 0.8333
