Ragamutama.com Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati Jumat, 2 Mei 2025, membawa kabar gembira bagi guru honorer di Indonesia.
Berdasarkan laporan KOMPAS TV pada Jumat, 2 Mei 2025, Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, dalam pidato Peringatan Hardiknas 2025 di Kota Bogor, menyampaikan rencana pemberian bantuan bagi guru honorer.
Presiden Prabowo Subianto dan Mendikdasmen Abdul Mu’ti secara resmi mengumumkan rincian bantuan tersebut.
Berapa besar nominal bantuan yang akan diberikan dan kapan pencairannya akan dilakukan?
Berikut penjelasan selengkapnya.
Bantuan Rp300.000 untuk Guru Honorer
Mengutip RAGAMUTAMA.COM, Kamis, 1 Mei 2025, Mendikdasmen Abdul Mu’ti menyatakan bahwa pemerintah akan memberikan bantuan sebesar Rp 300.000 per bulan kepada setiap guru honorer.
“Insya Allah akan ada program bantuan bagi guru honorer, masing-masing guru mendapatkan Rp 300.000 per bulan,” jelas Mu’ti.
Mu’ti menambahkan bahwa program bantuan Rp 300.000 per bulan ini merupakan program prioritas Presiden Prabowo.
“Bantuan tersebut adalah salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto,” tegas Mu’ti.
Penyaluran bantuan akan dilakukan langsung ke rekening masing-masing guru honorer, serupa dengan mekanisme penyaluran sertifikasi bagi guru Aparatur Sipil Negara (ASN).
Selain bantuan untuk guru honorer, Mu’ti juga menyampaikan bahwa Presiden Prabowo akan memberikan bantuan bagi guru yang belum memiliki ijazah D4 atau S1.
“Bantuan sebesar Rp 3 juta per semester ditujukan bagi guru yang belum mendapat jenjang D4 atau S1,” ungkap Mu’ti.
Penyaluran Dimulai Juli
Berdasarkan informasi dari ANTARA, Jumat, 2 Mei 2025, pemerintah akan mulai menyalurkan tunjangan tersebut pada tahun ajaran baru, yaitu Juli 2025.
Penyaluran bantuan pada Juli 2025 akan dilakukan secara transfer langsung untuk menghindari pemotongan biaya.
Pemerintah berharap program strategis ini dapat memberikan motivasi yang signifikan bagi para pendidik di seluruh Indonesia.