Profil Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang Tewas Akibat Serangan Israel

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 3 Juli 2025 - 08:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Jakarta – Serangan udara Israel menewaskan Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza Marwan Al-Sultan. Dia adalah tenaga medis ke-70 yang tewas akibat serangan Israel dalam 50 hari terakhir.

Serangan Israel ke berbagai lokasi di Gaza, pada Rabu, 2 Juli 2025 telah menewaskan 78 orang. Dilansir dari Wafa, salah satu individu yang kehilangan nyawa adalah Marwan Al-Sultan, seorang tokoh penting yang memimpin Rumah Sakit Indonesia di bagian utara Gaza. Dia menjadi korban beserta anak dan istrinya.

Dikutip dari Guardian, berdasarkan informasi dari Healthcare Workers Watch (HWW), sebuah lembaga kesehatan Palestina, Al-Sultan dikenal sebagai dokter jantung dan memiliki banyak pengalaman. Dia adalah tenaga medis ke-70 yang meninggal dunia akibat serangan Israel dalam 50 hari terakhir.

Mengutip Al Jazeera Arabic, Al-Sultan bukan hanya sekadar kepala rumah sakit. Ia adalah sumber informasi penting mengenai situasi warga Palestina di wilayah utara Gaza yang terisolasi. Almarhum dikenal lantang dan sering meminta kepada komunitas internasional untuk melindungi keselamatan tenaga medis, terutama ketika tentara Israel melakukan pengepungan dan menyerang Rumah Sakit Indonesia, yang merupakan fasilitas medis terbesar di utara Gaza.

Diaa Al-Najjar, keponakan Al-Sultan, menyatakan pamannya bekerja tanpa henti selama konflik terjadi. “Dia terus melawan. Sampai detik terakhir, saat-saat terakhir,” kata Al-Najjar kepada CBC News, 2 Juli 2025. “Semoga Tuhan memberi kita kesabaran dan semoga Tuhan mengasihani para martir kita.”

Jenazah Al-Sultan dan anggota keluarganya telah dibawa ke Rumah Sakit-Al Shifa. “Gaza kehilangan seorang dokter hebat. Dia tidak pernah meninggalkan rumah sakit sejak perang dimulai, dan mendesak kami untuk tetap tinggal dan memberikan bantuan kemanusiaan. Kami tidak tahu apa yang telah dia lakukan hingga pantas dibunuh,” kata Kepala Perawat Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Issam Nabhan.

Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mencatat, sejak perang pecah pada 7 Oktober 2023, sebanyak lebih dari 1.400 tenaga medis tewas akibat serangan Israel.

Pilihan Editor: Mengapa Proyek Infrastruktur Rawan Korupsi

Berita Terkait

Geger Perbatasan: Thailand Tuduh Kamboja Langgar Gencatan Senjata!
Profil Satria Arta Kumbara, Eks Marinir yang Menyesal Jadi Tentara Bayaran Rusia
Serangan Terbaru Israel ke Suriah Target Pangkalan Militer Mazzeh
Jumlah Korban Tewas di Iran Selama Serangan Israel Jadi 935 Orang
Gencatan Senjata Timur Tengah: Iran, Israel, AS Klaim Kemenangan?
Netanyahu Klaim Kemenangan atas Iran: Kami Capai Sejarah
Israel Gempur Teheran, Iran Dituduh Langgar Gencatan Senjata!
Top 3 Dunia: Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah, Senjata Nuklir ke Iran

Berita Terkait

Selasa, 29 Juli 2025 - 15:59 WIB

Geger Perbatasan: Thailand Tuduh Kamboja Langgar Gencatan Senjata!

Selasa, 22 Juli 2025 - 12:22 WIB

Profil Satria Arta Kumbara, Eks Marinir yang Menyesal Jadi Tentara Bayaran Rusia

Kamis, 17 Juli 2025 - 06:35 WIB

Serangan Terbaru Israel ke Suriah Target Pangkalan Militer Mazzeh

Kamis, 3 Juli 2025 - 08:22 WIB

Profil Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang Tewas Akibat Serangan Israel

Selasa, 1 Juli 2025 - 07:59 WIB

Jumlah Korban Tewas di Iran Selama Serangan Israel Jadi 935 Orang

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB

Public Safety And Emergencies

Demo DPR, Tol Dalam Kota Macet! Lalin Dialihkan

Senin, 25 Agu 2025 - 21:00 WIB

politics

Partai Buruh Geruduk DPR 28 Agustus: Bukan Demo Akhir Pekan!

Senin, 25 Agu 2025 - 17:52 WIB