Prioritas Pemulihan Sekolah di Bekasi Pascabanjir

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 8 Maret 2025 - 15:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Mahfudz Abdurrahman Peninjauan Sekolah Pascabanjir di Bekasi (dok. @fraksipksdprri)

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Mahfudz Abdurrahman Peninjauan Sekolah Pascabanjir di Bekasi (dok. @fraksipksdprri)

RAGAMUTAMA.COM – Banjir yang melanda Kota Bekasi baru-baru ini meninggalkan dampak besar, termasuk pada fasilitas pendidikan.

Sekolah-sekolah yang terendam air kini harus berjuang untuk kembali normal agar kegiatan belajar mengajar bisa berjalan lagi seperti sedia kala.

Menyikapi situasi ini, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Mahfudz Abdurrahman, meminta Pemerintah Kota Bekasi untuk menjadikan pemulihan sekolah sebagai prioritas utama.

Mahfudz menyoroti bahwa banjir kali ini berbeda dari sebelumnya. Biasanya, ada wilayah tertentu yang langganan banjir, namun kali ini daerah-daerah yang sebelumnya aman justru ikut terdampak.

“Kota Bekasi memang sering menghadapi banjir, tapi kali ini cakupannya lebih luas. Banyak daerah yang sebelumnya tidak terkena banjir, sekarang ikut terendam,” ujarnya pada Jumat (7/3/2025).

Akibatnya, banyak sekolah mengalami kerusakan. Genangan air tidak hanya membuat ruang kelas kotor dan tidak layak pakai, tetapi juga merusak peralatan belajar, buku, serta infrastruktur pendukung lainnya. Mahfudz menekankan bahwa tanpa langkah cepat, pemulihan sekolah bisa memakan waktu lama, yang akhirnya akan berdampak pada proses pembelajaran siswa.

Baca Juga :  Polresta Bandung Ungkap Gudang Obat Keras Ilegal di Bojongsoang

Menurut Mahfudz, langkah awal dalam pemulihan sekolah adalah pembersihan total. Seluruh bangunan harus dibersihkan dari lumpur dan kotoran akibat banjir agar bisa kembali digunakan. Setelah itu, baru dilakukan perbaikan fasilitas yang rusak, seperti kursi, meja, papan tulis, hingga sistem listrik dan air.

“Kami dari Komisi X mendorong agar sekolah menjadi prioritas dalam pemulihan ini. Kegiatan belajar mengajar tidak boleh terganggu terlalu lama,” tegasnya.

Sebagai bentuk kepedulian, Mahfudz juga turun langsung ke beberapa sekolah yang terdampak banjir, salah satunya adalah Sekolah Muhammadiyah di Kota Bekasi. Selain melihat kondisi sekolah, ia juga membawa bantuan untuk meringankan beban para siswa dan tenaga pengajar yang terdampak.

Baca Juga :  Doa Bersama Pemkot Bandung untuk Kota Berkelanjutan

“Saya ingin memastikan kondisi sekolah pascabanjir dan melihat sendiri apa yang bisa segera dibantu. Kita harus bergerak cepat agar anak-anak bisa kembali belajar dalam kondisi yang lebih baik,” tambahnya.

Mahfudz berharap Pemerintah Kota Bekasi bisa bergerak cepat dalam menangani krisis ini. Ia menekankan bahwa pemulihan sekolah tidak hanya soal membersihkan ruang kelas, tetapi juga memastikan lingkungan belajar yang nyaman dan aman bagi siswa.

“Jangan sampai banjir ini membuat pendidikan anak-anak kita terganggu lebih lama. Perlu ada koordinasi yang baik antara pemerintah daerah, sekolah, dan masyarakat agar pemulihan bisa berjalan efektif,” tandasnya.

Banjir mungkin tak bisa dihindari, tetapi dampaknya bisa diminimalkan jika ada kesiapan dan respons cepat dari semua pihak. Kini, bola ada di tangan pemerintah daerah untuk memastikan bahwa pemulihan sekolah benar-benar menjadi prioritas yang segera diwujudkan.

Berita Terkait

Revitalisasi Monumen Puputan Badung Dimulai, Sentuhan Edukatif Siap Hadir di Denpasar
Pohon Tumbang di Jalan Raya Kuta Badung, Seorang Ibu Meninggal dan Anaknya Selamat
Waspada Bencana Saat Mudik! Ini Langkah BPBD Jabar Hadapi Ancaman Cuaca Ekstrem
Jalan Licin di Pondok Kelapa Akibat Tumpahan Oli, Kini Sudah Aman Dilewati
Mau Mudik? Begini Cara Titip Kendaraan Gratis di Polrestabes Bandung Lebaran 2025
Boat Wisata Terbalik di Nusa Penida, 1 WNA Tewas Diterjang Gelombang
Lebaran 2025, KAI Cirebon Kerahkan 641 Petugas untuk Amankan Arus Mudik
Jadwal Imsak Indramayu Hari Ini: Jumat, 21 Maret 2025

Berita Terkait

Minggu, 23 Maret 2025 - 10:21 WIB

Pohon Tumbang di Jalan Raya Kuta Badung, Seorang Ibu Meninggal dan Anaknya Selamat

Minggu, 23 Maret 2025 - 10:03 WIB

Waspada Bencana Saat Mudik! Ini Langkah BPBD Jabar Hadapi Ancaman Cuaca Ekstrem

Minggu, 23 Maret 2025 - 10:03 WIB

Jalan Licin di Pondok Kelapa Akibat Tumpahan Oli, Kini Sudah Aman Dilewati

Minggu, 23 Maret 2025 - 09:57 WIB

Mau Mudik? Begini Cara Titip Kendaraan Gratis di Polrestabes Bandung Lebaran 2025

Sabtu, 22 Maret 2025 - 10:47 WIB

Boat Wisata Terbalik di Nusa Penida, 1 WNA Tewas Diterjang Gelombang

Berita Terbaru

Han Jong-hee, Co-CEO Samsung Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun (Samsung)

Teknologi

Han Jong-hee, Co-CEO Samsung Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun

Selasa, 25 Mar 2025 - 10:26 WIB

Nonton Swallowed Star Episode 165 Sub Indo, Luo Feng Gugur? (Iflix)

Hiburan

Nonton Swallowed Star Episode 165 Sub Indo, Luo Feng Gugur?

Selasa, 25 Mar 2025 - 10:26 WIB