Presiden Suriah Puji Keberanian Trump Cabut Sanksi: Langkah Bersejarah?

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 15 Mei 2025 - 20:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Interim Suriah, Ahmad al-Sharaa, menyatakan apresiasi atas wacana Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, untuk mencabut sanksi ekonomi yang diterapkan pada negaranya. Al-Sharaa menggambarkan langkah yang dipertimbangkan Trump sebagai sebuah tindakan yang penuh keberanian.

“Keputusan bersejarah dan berani yang diambil oleh Presiden Trump ini diharapkan dapat meringankan beban penderitaan yang dialami oleh rakyat kami. Lebih jauh lagi, hal ini dapat memberikan kontribusi signifikan bagi kebangkitan kembali Suriah dan menjadi landasan bagi stabilitas di kawasan,” ujar al-Sharaa, seperti yang dilaporkan oleh AFP pada hari Rabu (14/5).

Sanksi dari AS sebelumnya diberlakukan terhadap Suriah selama masa pemerintahan Presiden Bashar al-Assad. Pencabutan sanksi ini diharapkan dapat memberikan dorongan yang sangat dibutuhkan bagi pemerintahan al-Sharaa dalam upaya membangun kembali Suriah, yang dilanda kehancuran akibat perang saudara.

Baca Juga :  Koalisi Pers Kecam TVRI Sulteng Rumahkan Jurnalis, Soroti Efisiensi Anggaran

Dilaporkan pula bahwa Trump telah melakukan pertemuan dengan al-Sharaa di Riyadh pada hari Rabu (14/5). Pertemuan ini menjadi catatan sejarah sebagai pertemuan pertama antara seorang presiden AS dan pemimpin Suriah dalam kurun waktu seperempat abad.

Dalam kesempatan tersebut, Trump juga menyampaikan permintaan kepada al-Sharaa untuk menjalin normalisasi hubungan diplomatik dengan Israel.

Al-Sharaa juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemimpin de fakto Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman, atas perannya dalam memfasilitasi pertemuan tersebut, serta kepada Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, atas dukungan yang telah diberikan kepada rezim baru di Damaskus.

“Kepada seluruh rakyat Suriah, perjalanan panjang masih terbentang di hadapan kita. Hari ini, kita memulai pekerjaan nyata kita. Suriah yang modern akan bangkit kembali,” tegas al-Sharaa.

Baca Juga :  Blunder Kebijakan Menteri Era Prabowo: Dari Coretax hingga Pembatasan LPG 3 Kg

Konflik internal di Suriah meletus pada tahun 2011, mengakibatkan hilangnya nyawa hampir setengah juta warga Suriah. Selain itu, jutaan orang terpaksa mengungsi, dan dampak perang tersebut sangat menghancurkan infrastruktur dan kehidupan sosial di Suriah.

Sanksi yang dijatuhkan oleh AS terhadap rezim al-Assad pada saat itu berupa sanksi finansial, dan sanksi tersebut tetap berlaku selama al-Assad masih memegang tampuk kekuasaan.

Namun, Presiden Trump belum memberikan indikasi apakah ia akan menghapus Suriah dari daftar hitam negara-negara sponsor terorisme. Suriah telah masuk ke dalam daftar hitam ini sejak tahun 1979 karena dukungan mereka terhadap berbagai kelompok milisi Palestina.

Berita Terkait

Serba-serbi Fit and Proper Test Calon Duta Besar
Trump Rayakan HUT AS: Jet Bomber B-2 & UU Kontroversial Disahkan!
Lolos Uji! 12 Calon Dubes Siap Melaju ke Kursi Jabatan?
DPR Buka Kans Revisi UU MK Usai Putusan Pemilu Dipisah
Daftar Calon Dubes yang Ikut Uji Kelayakan di DPR Hari Ini
DPR Gelar Uji Kelayakan dan Kepatutan untuk Calon Dubes AS dan Jepang Hari Ini
Apa Tugas dan Fungsi Deputi Gubernur BI
Kelompok Sipil Sebut Penarikan Novi Helmy dari Bulog sebagai Skandal

Berita Terkait

Minggu, 6 Juli 2025 - 09:46 WIB

Serba-serbi Fit and Proper Test Calon Duta Besar

Sabtu, 5 Juli 2025 - 20:11 WIB

Trump Rayakan HUT AS: Jet Bomber B-2 & UU Kontroversial Disahkan!

Sabtu, 5 Juli 2025 - 18:35 WIB

Lolos Uji! 12 Calon Dubes Siap Melaju ke Kursi Jabatan?

Sabtu, 5 Juli 2025 - 13:05 WIB

DPR Buka Kans Revisi UU MK Usai Putusan Pemilu Dipisah

Sabtu, 5 Juli 2025 - 12:47 WIB

Daftar Calon Dubes yang Ikut Uji Kelayakan di DPR Hari Ini

Berita Terbaru

finance

Sukuk Negara: Kemenkeu Tawarkan 7 Seri, Buruan Investasi!

Minggu, 6 Jul 2025 - 15:05 WIB

Uncategorized

BTS Comeback 2026: World Tour & Album Baru Dikonfirmasi!

Minggu, 6 Jul 2025 - 14:59 WIB

Public Safety And Emergencies

Jakarta Tenggelam: 51 RT Banjir, Ketinggian Air 3 Meter!

Minggu, 6 Jul 2025 - 14:52 WIB