Presiden Prabowo Mau Aktifkan Kembali Pengecer LPG 3 Kg

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 4 Februari 2025 - 11:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – JAKARTA. Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto mengintruksikan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia untuk mengaktifkan kembali pengecer gas LPG 3 kg.

Meski begitu, pengaktifan ini sejalan dengan langkah penertiban pengecer menjadi sub pangkalan yang dilakukan secara parsial.

“Presiden Prabowo telah menginstruksikan kepada Menteri ESDM untuk mengaktifkan kembali pengecer berjualan gas LPG 3 Kg, sambil menertibkan pengecer jadi agen sub pangkalan secara parsial,” ungkapnya di Jakarta, Selasa (04/02).

Lebih lanjut, Dasco mengatakan penertiban akan menyangkut proses administrasi dan lain-lain agar para pengecer yang sudah naik tingkat menjadi sub pangkalan menerapkan harga yang sesuai dengan Harga Ecerat Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.

Baca Juga :  Prabowo Bertemu Putin di Moskow, Bahas Apa? Intip Detailnya!

“Kemudian memproses administrasi dan lain-lain, agar pengecer sebagai agen sub pangkalan menetapkan harga LPG yang akan dijual ke masyarakat tidak terlalu mahal,” tambahnya.

Adapun perhari ini, Selasa (04/02) Bahlil telah mengumumkan bahwa semua pengecer LPG 3 kg yang telah terdaftar resmi di Pertamina akan berubah statusnya menjadi sub pangkalan.

“Mulai hari ini, pengecer-pengecer (LPG 3 KG) seluruh Indonesia kembali aktif dengan nama sub-pangkalan. Nanti Pertamina dengan ESDM akan membekali mereka dengan sistem aplikasi dan proses mereka menjadi sub-pangkalan tidak dikenakan biaya apapun,” jelas Bahlil setelah melakukan sidak di pangkalan LPG sekitar Palmerah Selatan, Selasa (04/02).

Baca Juga :  Komisi I DPR Bereaksi: Mahasiswa UII Penggugat UU TNI Diduga Alami Intimidasi!

Bahlil menambahkan hingga saat ini di seluruh Indonesia terdapat sekitar 370 ribu suplier atau 370 ribu pengecer. Semuanya akan secara bertahap meningkat statusnya menjadi sub pangkalan.

“Ini semuanya kita angkat sebagai sub-pangkalan. Kriterianya yang sudah beroperasi kita angkat semua jadi sub-pangkalan. Sambil kita lihat ke depan,” tambahnya. 

Berita Terkait

Ayatollah Khamenei Serukan Perang, Iran Siap Hadapi Konflik?
Prabowo Bertemu Putin di Moskow, Bahas Apa? Intip Detailnya!
SPIEF vs G7: Alasan Prabowo Pilih Rusia, Bukan Negara Barat
Prabowo Bertemu Putin, Bahas Apa? Ini yang Perlu Kamu Tahu
Rusia, Indonesia Jajaki Peluang Kerja Sama Migas Strategis!
Putin Tawarkan Bantuan Nuklir, Indonesia Pertimbangkan?
Prabowo Bertemu Putin, Bahas Apa di Saint Petersburg?
Trump Pertimbangkan Serang Iran, Keputusan 2 Minggu!

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 14:52 WIB

Ayatollah Khamenei Serukan Perang, Iran Siap Hadapi Konflik?

Sabtu, 21 Juni 2025 - 13:03 WIB

Prabowo Bertemu Putin di Moskow, Bahas Apa? Intip Detailnya!

Sabtu, 21 Juni 2025 - 08:58 WIB

SPIEF vs G7: Alasan Prabowo Pilih Rusia, Bukan Negara Barat

Jumat, 20 Juni 2025 - 23:03 WIB

Prabowo Bertemu Putin, Bahas Apa? Ini yang Perlu Kamu Tahu

Jumat, 20 Juni 2025 - 18:32 WIB

Rusia, Indonesia Jajaki Peluang Kerja Sama Migas Strategis!

Berita Terbaru

Urban Infrastructure

Rumah 18 Meter: Dosen Trisakti Ungkap Dampak Negatifnya, Housing Caring?

Sabtu, 21 Jun 2025 - 21:12 WIB

Uncategorized

Emas Antam Hari Ini Melonjak, Harga Sentuh Rp1,942 Juta!

Sabtu, 21 Jun 2025 - 21:08 WIB

finance

ASPR Incar Rp100 Miliar dari IPO, Ekspansi Produsen Kemasan?

Sabtu, 21 Jun 2025 - 20:57 WIB

entertainment

Chainsaw Man The Movie: Reze Arc, Sinopsis & Jadwal Tayang!

Sabtu, 21 Jun 2025 - 20:53 WIB