Presiden Republik Peru, Dina Ercilia Boluarte Zegarra, telah tiba di Indonesia pada Minggu sore, 10 Agustus 2025, dalam rangka kunjungan kenegaraan yang akan mempertemukannya dengan Presiden Prabowo Subianto pada Senin, 11 Agustus 2025. Kedatangan Presiden Boluarte ini merupakan sebuah kunjungan balasan yang diharapkan dapat semakin mempererat hubungan bilateral kedua negara.
Sekitar pukul 16.00 WIB, Presiden Boluarte mendarat dengan selamat di Terminal VIP Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Kedatangannya disambut dengan rangkaian upacara kehormatan kenegaraan, diiringi dentuman meriam yang menandai momen istimewa ketibaan kepala negara sahabat.
Turut menyambut kehadiran Presiden Peru Dina Boluarte adalah sejumlah pejabat tinggi, meliputi Menteri Perdagangan RI Budi Santoso, Menteri Luar Negeri Peru Elmer Schialer Salcedo, Gubernur Banten Andra Soni, Duta Besar Indonesia untuk Peru Ricky Suhendar, serta Duta Besar Peru untuk Indonesia Luis Raúl Tsuboyama Galván. Setelah memberikan penghormatan kepada bendera kedua negara, Presiden Boluarte melangkah melewati jajaran pasukan kehormatan sebelum bertolak menuju hotel tempatnya bermalam di Jakarta.
Kunjungan Presiden Boluarte ini merupakan tindak lanjut dari lawatan Presiden Prabowo Subianto ke Peru pada Kamis, 14 November 2024 lalu. Dalam pertemuan empat mata dengan Presiden Dina Boluarte di Istana Negara Peru, Lima, Presiden Prabowo mendalami berbagai potensi kerja sama bilateral antara Indonesia dan Peru.
Sebagai hasil dari pertemuan tersebut, kedua pemimpin berkomitmen untuk menuntaskan Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) dalam kurun waktu enam bulan ke depan. Presiden Prabowo meyakini bahwa perjanjian krusial ini akan dapat ditandatangani saat kunjungan Presiden Boluarte ke Indonesia bersama delegasinya. Selain isu ekonomi, diskusi juga menyentuh potensi kerja sama dalam upaya pemberantasan narkotika serta penyelarasan pandangan di kancah internasional, meskipun rincian lebih lanjut mengenai kedua isu terakhir tersebut belum diungkapkan.