Prediksi Saham BUMI, CUAN, RAJA: Rekomendasi Teknikal Mirae Sekuritas

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 29 Juli 2025 - 10:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan hari ini dengan pelemahan. Pada Selasa (29/7) pukul 09.12 WIB, IHSG tercatat turun 38,794 poin atau 0,51%, bergerak ke posisi 7.575,974.

Menurut analisis teknikal dari Tasrul Tannar, Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, IHSG saat ini perlu mewaspadai potensi koreksi jangka pendek. Untuk perdagangan Selasa (29/7/2025), pergerakan IHSG diperkirakan akan berada dalam rentang 7.582 hingga 7.724.

Secara umum, IHSG masih menunjukkan kecenderungan bullish dalam jangka pendek, ditandai dengan slope positif sebesar 13.02 dan nilai r-squared 0.676 yang mengindikasikan tren cukup solid. Pergerakan indeks tetap dalam batas volatilitas yang wajar, dengan standar deviasi 0.98, mencerminkan stabilitas relatif meskipun terjadi kenaikan harga yang signifikan. Namun, indikator teknikal mengonfirmasi kondisi jenuh beli ekstrem; MFI dan RSI masing-masing berada di 100.00 dan 98.94. Angka-angka ini menunjukkan arus dana dan momentum beli yang sangat tinggi, namun berisiko memicu koreksi teknikal dalam waktu dekat.

Konfirmasi kondisi jenuh beli yang sangat kuat juga ditunjukkan oleh CMO yang menyentuh 97.89 dan W%R di -31.72. Level resistance terdekat berada di 7.678 dan 7.724, yang berpotensi diuji jika tekanan beli terus berlanjut. Namun, investor disarankan untuk mewaspadai potensi aksi ambil untung (profit taking) yang bisa menarik indeks kembali ke area support 7.582 hingga 7.530. Secara keseluruhan, meskipun IHSG masih dalam tren naik, kehati-hatian tetap diperlukan karena sinyal jenuh beli semakin menguat. Level kritis yang harus diwaspadai berada di 7.530.

Selain memberikan pandangan teknikal untuk IHSG, Tasrul Tannar juga menyajikan rekomendasi teknikal untuk beberapa saham pilihan. Berikut adalah rincian analisisnya:

1. PT Bumi Resources Tbk (BUMI)

Saham BUMI saat ini berada dalam fase tekanan jual yang cukup dalam, tercermin dari slope yang sangat rendah (0.38) dan nilai r-squared yang hanya 0.557, menunjukkan tren jangka pendek yang lemah dan kurang konsisten. Volatilitas harga dan volume masih cukup aktif, dengan rasio masing-masing 2.67 dan 3.35, menandakan adanya minat pasar meskipun arah masih dominan negatif. Beta sebesar 1.467 mengindikasikan sensitivitas tinggi terhadap pergerakan pasar, yang berpotensi memperbesar risiko dalam kondisi pasar tidak stabil.

Baca Juga :  Rupiah Loyo, IHSG Terkoreksi Awal Sesi: Peluang atau Ancaman?

Dari sisi indikator teknikal, saham BUMI berada dalam kondisi jenuh jual (oversold) ekstrem. RSI tercatat sangat rendah di level 24.82, MFI hanya 2.70, dan CMO berada di -50.36, mengindikasikan tekanan jual yang sangat kuat serta dominasi aksi keluar dari pasar. W%R juga menguatkan sinyal ini di -82.47, menempatkan BUMI dalam area jenuh jual yang dalam, yang secara teknikal berpotensi memicu technical rebound jika muncul katalis positif.

Level teknikal jangka pendek menunjukkan support kritis di area 112 dan 109, yang perlu dijaga untuk menghindari penurunan lebih lanjut. Sementara itu, potensi rebound terbatas dengan resistance pertama di 118 dan kedua di 120. Dengan sentimen negatif yang masih mendominasi, investor disarankan untuk menunggu konfirmasi pembalikan arah dan volume beli yang signifikan sebelum masuk, meskipun kondisi jenuh jual memberikan ruang terbuka untuk aksi spekulatif jangka pendek. Cut loss level ditetapkan di 108.

Pada awal perdagangan hari ini, Selasa (29/7/2025), saham ISAT (kemungkinan typo, seharusnya BUMI berdasarkan konteks) dibuka di level Rp 116 per saham.

Support : Rp 112

Resistance : Rp 120

Rekomendasi : Trading Buy

2. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)

Saham CUAN saat ini berada dalam tren naik jangka pendek yang cukup solid, tercermin dari slope tinggi sebesar 19.33 dan nilai r-squared 0.753 yang menunjukkan kestabilan tren. Beta sebesar 1.543 menandakan pergerakan harga CUAN lebih agresif dibanding pasar secara umum, sehingga peluang maupun risikonya sama-sama tinggi. Volatilitas harga dan volume masing-masing berada di 4.93 dan 3.31, menegaskan tingginya aktivitas spekulatif dan pergerakan harga yang dinamis.

Dari sisi indikator teknikal, CUAN berada di area netral-bullish. RSI 57.22 dan MFI 51.32 menunjukkan bahwa saham ini belum masuk zona jenuh beli, tetapi momentum kenaikan masih sehat. CMO berada di 14.44 dan W%R di -34.90, memberi sinyal bahwa tekanan beli masih mendominasi walau belum cukup kuat untuk mengindikasikan euforia pasar. Kondisi ini membuka ruang lanjutan kenaikan jika dukungan volume tetap terjaga. Level teknikal penting berada pada support 1.500 dan 1.450, yang berfungsi sebagai area pertahanan jika terjadi koreksi. Sementara itu, target kenaikan jangka pendek berada di 1.605 hingga 1.665. Selama harga bertahan di atas 1.500 dan tren tetap konsisten, CUAN masih memiliki potensi naik dalam waktu dekat, terutama jika mampu menembus resistance pertama dengan dukungan volume yang meningkat. Cut loss level ditetapkan di 1.440.

Baca Juga :  Isu Merger GoTo Grab Mencuat: Kekhawatiran Pengemudi Ojol Terungkap!

Pada awal perdagangan hari ini, Selasa (29/7/2025), saham CUAN dibuka di level Rp 1.565 per saham.

Support : Rp 1.500

Resistance : Rp 1.665

Rekomendasi : Trading Buy

3. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA)

Saham RAJA menunjukkan tren naik jangka pendek yang belum sepenuhnya solid, dengan slope moderat sebesar 10.87 dan r-squared yang hanya 0.554, menandakan kekuatan tren masih lemah dan belum konsisten. Volatilitas harga dan volume tergolong tinggi, dengan rasio masing-masing 3.69 dan 3.70, memperlihatkan bahwa saham ini aktif diperdagangkan dan berpotensi memberikan peluang bagi trader berprofil agresif. Nilai beta 2.319 menandakan sensitivitas tinggi terhadap pergerakan pasar, sehingga pergerakan RAJA cenderung lebih fluktuatif dibanding indeks.

Dari sisi indikator teknikal, saham RAJA berada di wilayah netral-cenderung melemah. RSI di level 42.37 dan MFI di 36.74 mencerminkan belum adanya dorongan beli yang kuat. Sementara itu, W%R berada di -55.31 dan CMO negatif di -15.26, mengindikasikan tekanan jual masih lebih dominan dibanding aksi beli, meskipun belum mencapai kondisi jenuh jual ekstrem. Indikator ini menyiratkan perlunya sinyal konfirmasi tambahan sebelum mengambil posisi beli. Secara teknikal, support penting terletak di 2.320 dan 2.250, yang berfungsi sebagai area pertahanan utama. Jika harga mampu bertahan dan rebound dari level ini, potensi kenaikan menuju resistance di 2.460 dan 2.530 bisa terbuka. Namun, bila tekanan jual berlanjut dan harga tembus di bawah support, risiko pembentukan tren turun akan meningkat. Untuk saat ini, RAJA cocok bagi trader yang menunggu konfirmasi sinyal teknikal dengan pendekatan disiplin pada manajemen risiko. Cut loss level ditetapkan di 2.240.

Pada awal perdagangan hari ini, Selasa (29/7/2025), saham RAJA dibuka di level Rp 2.420 per saham.

Support : Rp 2.320

Resistance : Rp 2.530

Rekomendasi : Trading Buy

Berita Terkait

Rekor Baru S&P 500 & Nasdaq: The Fed Jadi Fokus Pasar
Harga Beras Mahal Tak Turun? Ini Penjelasan Bapanas!
CFX Segarkan Tampilan: Pengalaman Trading Kripto Makin Mulus!
Dana Asing Balik ke Saham? Ini Prospeknya!
CUAN, ASRI, BREN: Rekomendasi Teknikal Saham Rabu, Potensi Cuan!
JSMR Loyo di Semester I-2025? Ini Rekomendasi Analis!
LQ45 Berdarah! BBNI, ADMR, ICBP Jadi Top Losers Saat IHSG Naik
Rekening Diblokir Karena Lama Tidak Aktif? YLKI Protes!

Berita Terkait

Selasa, 29 Juli 2025 - 22:10 WIB

Harga Beras Mahal Tak Turun? Ini Penjelasan Bapanas!

Selasa, 29 Juli 2025 - 21:41 WIB

CFX Segarkan Tampilan: Pengalaman Trading Kripto Makin Mulus!

Selasa, 29 Juli 2025 - 21:11 WIB

Dana Asing Balik ke Saham? Ini Prospeknya!

Selasa, 29 Juli 2025 - 19:59 WIB

CUAN, ASRI, BREN: Rekomendasi Teknikal Saham Rabu, Potensi Cuan!

Selasa, 29 Juli 2025 - 18:53 WIB

JSMR Loyo di Semester I-2025? Ini Rekomendasi Analis!

Berita Terbaru

sports

Erick Thohir Buka Suara Usai Timnas U-23 Kalah dari Vietnam

Selasa, 29 Jul 2025 - 23:52 WIB

sports

AFF U-23: Mimpi Garuda Muda Pupus, Vietnam Juara!

Selasa, 29 Jul 2025 - 23:40 WIB

sports

Timnas U23: Vanenburg Cari Striker Baru Usai Piala AFF 2025

Selasa, 29 Jul 2025 - 23:23 WIB