Ragamutama.com JAKARTA – Musim 2024-2025 di kancah sepak bola Inggris menyajikan serangkaian kejutan yang tak terduga. Dua tim asal London, Crystal Palace dan Tottenham Hotspur, tampil memukau dan berhasil mengangkat trofi bergengsi.
Liga Inggris musim 2024-2025 telah usai, dan Liverpool tampil sebagai kampiun berkat performa solid dan konsisten sepanjang musim.
Selain keberhasilan Liverpool meraih gelar juara Liga Inggris, musim ini juga diwarnai berbagai kejutan menarik di tanah Inggris.
: Tottenham Juara Liga Europa, Postecoglou Berambisi Bawa Spurs Kembali Raih Titel
Dimulai dari Piala Liga Inggris, Newcastle United secara mengejutkan berhasil menggondol gelar juara setelah menundukkan Liverpool, sang penguasa Premier League.
Kemenangan tipis 2-1 memastikan Newcastle United merebut trofi Carabao Cup 2025 dan memupuskan harapan The Reds untuk meraih double winners.
: : Bawa Tottenham Juara Liga Europa, Son Akhiri Penantian Trofi di Spurs
Lebih istimewa lagi, trofi ini menjadi gelar domestik pertama bagi The Magpies dalam kurun waktu 70 tahun terakhir.
Newcastle United terakhir kali merasakan manisnya gelar domestik pada tahun 1955, sebelum akhirnya memecahkan rekor buruk tersebut pada musim ini.
: : Prediksi Skor Tottenham Vs Manchester United 22 Mei, Susunan Pemain, H2H
Selanjutnya, di ajang Piala FA, Crystal Palace secara tak terduga berhasil mencatatkan sejarah dengan mengalahkan Manchester City di partai final.
Datang dengan status tim yang kurang diunggulkan, The Eagles justru mampu menaklukkan Manchester City berkat gol semata wayang yang dicetak oleh Eberechi Eze.
Kemenangan ini terasa sangat spesial karena menjadi trofi pertama dalam lemari prestasi Crystal Palace setelah lebih dari satu abad berdiri.
Ya, Crystal Palace akhirnya “pecah telur” pada musim ini dengan membawa pulang trofi Piala FA 2024-2025, meskipun sebelumnya tidak pernah dianggap sebagai tim favorit.
Tidak ketinggalan, Tottenham Hotspur juga berhasil mengukir prestasi gemilang dengan meraih gelar juara Liga Europa 2024-2025.
The Lilywhites berhasil mengalahkan Manchester United dengan skor tipis 1-0 di final Liga Europa, berkat gol yang dicetak oleh Brennan Johnson di babak pertama.
Gelar ini menjadi trofi pertama bagi Tottenham Hotspur setelah mengalami puasa gelar yang cukup panjang sejak tahun 2008.
Lebih membanggakan lagi, gelar juara ini diraih di tengah performa mereka yang kurang memuaskan di ajang Liga Inggris.
Kapten Tottenham Hotspur, Son Heung-min, juga mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai pemain Korea Selatan pertama yang menjadi kapten tim juara Liga Europa.
Selain Crystal Palace dan Tottenham Hotspur, masih ada satu tim asal London lainnya yang berpotensi meraih trofi juara pada musim ini.
Chelsea akan berhadapan dengan Real Betis di final Conference League 2024-2025 yang akan digelar pada Kamis (29/5/2025) dini hari.
Bologna Ukir Sejarah di Italia, Kutukan Harry Kane Pupus
Tidak hanya di Inggris, sejarah baru juga tercipta di kompetisi sepak bola Italia. Tim kuda hitam Bologna secara mengejutkan berhasil meraih trofi Coppa Italia 2024-2025 dengan cara yang dramatis.
Gol yang dicetak oleh Dan Ndoye pada menit ke-56 memastikan kemenangan Bologna atas AC Milan di partai final, sekaligus mengantarkan mereka meraih trofi Coppa Italia pada musim ini.
Sebagai tim papan tengah, Bologna memang jarang meraih gelar juara. Terakhir kali mereka mengangkat piala adalah pada tahun 1974, atau lebih dari 50 tahun yang lalu.
Sementara itu, di Bundesliga, Bayern Munchen kembali menunjukkan dominasinya dan berhasil meraih gelar juara Liga Jerman 2024-2025.
Die Rotten unggul 13 poin atas Bayer Leverkusen yang berada di posisi kedua. Gelar juara Bundesliga ini menjadi momen yang sangat dinantikan oleh bomber Bayern Munchen, Harry Kane.
Kane akhirnya mampu menghilangkan rasa penasarannya setelah 15 tahun berkarier di lapangan hijau tanpa pernah meraih satu pun trofi, baik di level klub maupun tim nasional.
Padahal, Kane tampil sangat tajam dengan mencetak 441 gol dari 694 pertandingan bersama klub dan tim nasional. Pada musim ini, Kane mencetak 24 gol dari 29 pertandingan bersama Bayern Munchen, dan akhirnya berhasil meraih trofi pertama dalam kariernya.