Prediksi BI: The Fed Pangkas Suku Bunga Dua Kali Tahun 2025

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 22 Mei 2025 - 04:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) diproyeksikan akan mengurangi suku bunga dua kali pada September dan Desember 2025. Hal ini disampaikan Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo.

Proyeksi tersebut didasarkan pada perkiraan inflasi AS yang tetap tinggi, sementara pertumbuhan ekonomi global diperkirakan melambat menjadi 2,9%.

“Oleh karena itu, kami memproyeksikan penurunan FFR sebanyak dua kali, sekitar bulan September dan Desember,” jelas Perry dalam konferensi pers Rabu (21/5). Perubahan proyeksi ini berbeda dari sebelumnya, yang mempertimbangkan potensi resesi lebih dini.

Gubernur BI Beberkan Alasan Turunkan Suku Bunga Acuan jadi 5,50 Persen

Baca Juga :  Saham Blue Chip Bagi Dividen Mei 2025: Mana yang Layak Dibeli?

Perry menjelaskan, penurunan proyeksi inflasi AS ini sejalan dengan kesepakatan antara AS dan Tiongkok, sebuah perkembangan positif setelah periode perang dagang dengan tarif tinggi.

Ia melihat kesepakatan tersebut sebagai sinyal positif yang telah berdampak pada pergerakan aliran modal global, tidak hanya ke aset-aset safe haven, tetapi juga ke pasar negara berkembang, termasuk Indonesia.

BI Jaga Volatilitas Rupiah, PHK Jadi Ancaman Baru Ekonomi RI

Meskipun demikian, BI tetap waspada terhadap ketidakpastian global dan berkomitmen menjaga stabilitas nilai tukar rupiah melalui intervensi DNDF di luar negeri dan dalam negeri, serta penerbitan SBN.

Baca Juga :  Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini, Kamis (20/2)

“Melalui intervensi DNDF di luar negeri maupun spot DNDF dan pemberian SBN di dalam negeri,” tegasnya.

Sementara itu, menurut Reuters, Presiden Donald Trump pekan lalu mendesak The Fed untuk memangkas suku bunga lebih cepat, bahkan mengkritik langsung Jerome Powell, kepala bank sentral AS.

“The Fed harus memotong suku bunga lebih cepat, daripada terlambat,” tulis Trump di media sosial.

Berita Terkait

Harga Emas Antam Melonjak Rp 8.000/Gram: Update Harga Terbaru Kamis, 22 Mei
Potongan Suku Bunga: Saham Ini Tawarkan Dividen 3 Kali Lipat Bunga Deposito
Kasus Korupsi Sritex: Iwan Lukminto Diduga Lakukan Penyalahgunaan Kredit Bank
Suku Bunga Turun: IHSG & LQ45 Naik, Rupiah Menguat ke Rp 16.398/USD
Saham Blue Chip Favorit Lo Kheng Hong Naik Terus: Beli atau Jual Sekarang?
Suntikan Dana Rp80 Miliar di KFC Indonesia Dorong Saham FAST Melonjak 34%
BI Pangkas Target Kredit Perbankan 2025 Akibat Pertumbuhan Ekonomi Melambat
BI Berikan 3 Insentif Dorong Pertumbuhan Kredit Perbankan

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 10:16 WIB

Harga Emas Antam Melonjak Rp 8.000/Gram: Update Harga Terbaru Kamis, 22 Mei

Kamis, 22 Mei 2025 - 09:44 WIB

Potongan Suku Bunga: Saham Ini Tawarkan Dividen 3 Kali Lipat Bunga Deposito

Kamis, 22 Mei 2025 - 09:36 WIB

Kasus Korupsi Sritex: Iwan Lukminto Diduga Lakukan Penyalahgunaan Kredit Bank

Kamis, 22 Mei 2025 - 09:24 WIB

Suku Bunga Turun: IHSG & LQ45 Naik, Rupiah Menguat ke Rp 16.398/USD

Kamis, 22 Mei 2025 - 08:52 WIB

Saham Blue Chip Favorit Lo Kheng Hong Naik Terus: Beli atau Jual Sekarang?

Berita Terbaru

technology

Apple Izinkan Aplikasi Pihak Ketiga Akses Model AI Lokalnya

Kamis, 22 Mei 2025 - 10:48 WIB

Family And Relationships

Adik Dali Wassink, Zoe Wassink: Profil & Perseteruannya dengan Jennifer Coppen

Kamis, 22 Mei 2025 - 10:44 WIB

entertainment

Sri Sumiarsih, Aktris Senior Legendaris, Tutup Usia

Kamis, 22 Mei 2025 - 10:36 WIB