Kabar mengejutkan mengguncang dunia sepak bola Indonesia. Bek andalan Timnas Indonesia, Pratama Arhan, kini menjadi sorotan publik setelah resmi mengakhiri pernikahannya dengan Azizah Salsha.
Berdasarkan informasi yang beredar dari situs resmi Pengadilan Agama Tigaraksa Tangerang, proses perceraian Pratama Arhan dan Azizah Salsha ini telah dimulai sejak awal Agustus 2025 melalui jalur hukum. Dokumen terkait menunjukkan bahwa perkara ini telah terdaftar dalam sistem pengadilan dengan nomor registrasi khusus.
Perwakilan hukum Arhan, Singgih Tomi Gumilang, diketahui telah hadir dalam persidangan yang diselenggarakan pada akhir Agustus. Namun, agenda mediasi terpaksa ditunda untuk pemanggilan lebih lanjut karena pihak termohon tidak hadir dalam sidang tersebut.
Hubungan rumah tangga pasangan ini memang telah lama menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial. Sejak pertengahan 2024, berbagai spekulasi dan rumor mulai santer terdengar di jagat maya mengenai kondisi pernikahan mereka.
Merespons isu-isu yang beredar, Azizah Salsha sebelumnya sempat memberikan klarifikasi melalui media sosialnya, menegaskan bahwa rumah tangganya dalam kondisi baik-baik saja. Ia juga secara terbuka meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang tidak akurat atau fitnah.
Situasi semakin memanas ketika ayah Azizah, Andre Rosiade, yang dikenal sebagai penasihat Semen Padang sekaligus politikus Gerindra, turut campur tangan dengan ancaman akan melaporkan penyebar rumor kepada pihak berwajib. Ancaman tersebut kemudian terealisasi saat Azizah Salsha resmi melaporkan dua akun media sosial atas dugaan penyebaran fitnah ke Bareskrim Polri pada pertengahan Agustus 2025.
Padahal, pasangan ini baru saja merayakan dua tahun pernikahan mereka. Pratama Arhan dan Azizah Salsha menikah pada 20 Agustus 2023 di Masjid Indonesia Tokyo dalam sebuah upacara yang cukup mewah dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk pejabat PSSI dan pemerintahan Indonesia. Pernikahan yang sempat menjadi sorotan media ini kini berakhir dengan gugatan cerai yang mengejutkan banyak pihak.
Yang menarik dari kasus ini adalah reaksi warganet Indonesia yang justru memberikan dukungan masif kepada Pratama Arhan. Akun Instagram pribadinya, @pratamaarhan8, kini dibanjiri komentar-komentar yang menyatakan dukungan terhadap keputusannya untuk bercerai. Dukungan ini terutama terlihat pada postingan-postingan terbaru saat ia menjalani musim baru bersama klub barunya, Bangkok United.
Di tengah kesibukan Arhan beradaptasi dengan klub barunya di Thailand, para netizen justru ramai memberikan dukungan moral melalui kolom komentar Instagram-nya. Beragam komentar penuh simpati dan harapan tumpah ruah di setiap unggahan sang bek Timnas Indonesia tersebut.
“Ciee udah sidang ceraii, km cocoknya sama mbak-mbak hijab kalem punya banyak skill dan mencintai km secara ugal-ugalan,” tulis @kharismaaaa.aa dengan nada jenaka namun penuh harapan.
“Perceraian yang didukung seluruh rakyat Indonesia,” kata @figoalfares dengan tegas, menunjukkan dukungan penuh terhadap keputusan Arhan.
“Teriak semuanya ALHAMDULILLAH,” seru @ssinz7_04, mengekspresikan rasa syukur atas keputusan perceraian tersebut.
“Cari yg cintanya setara han! biar kaya keluarga witan dan egi,” tulis @resiaulia, memberikan saran kepada Arhan untuk mencari pasangan yang lebih sepadan.
“CONGRATS ARHAN kamu ga akan ngerasain rasanya cinta sendirian lagi..semoga kamu mendapat apa yang kamu pantas dapatkan,” kata @azharkuu dengan penuh empati.
“Baru kali ini ngedukung orang cerai,” kata @sukmawdst, menunjukkan betapa luar biasanya dukungan publik terhadap kasus ini.
Fenomena dukungan massal ini cukup unik, mengingat biasanya kasus perceraian selebritas mendapat respons yang beragam dari masyarakat, seringkali dengan nada menyalahkan. Namun, dalam kasus Pratama Arhan dan Azizah Salsha, tampaknya opini publik cenderung berpihak pada sang pemain sepak bola yang kini tengah fokus pada kariernya di Liga Thailand.
Hingga saat ini, baik Pratama Arhan maupun Azizah Salsha belum memberikan pernyataan resmi mengenai proses perceraian yang tengah berlangsung. Keduanya memilih untuk menjaga privasi di tengah hiruk-pikuk pemberitaan media dan respons publik.
Proses hukum diperkirakan akan terus berlanjut dengan jadwal sidang yang akan ditentukan kemudian, menunggu kehadiran pihak termohon dalam agenda mediasi yang tertunda. Kasus ini menjadi pengingat bahwa kehidupan pribadi seorang figur publik akan selalu berada di bawah sorotan publik, dan setiap keputusan yang mereka ambil akan mendapat respons yang beragam dari masyarakat.
