Prabowo Tegaskan: Indonesia Netral, Tak Akan Gabung Aliansi Militer!

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 11 Juni 2025 - 17:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prabowo Tegaskan Indonesia Tak Akan Gabung Blok Militer, Dorong Kebijakan Non-Blok di Indo Defence 2025

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto secara tegas menyatakan komitmen Indonesia untuk tidak terlibat dalam blok atau aliansi militer mana pun. Pernyataan penting ini disampaikan saat ia menghadiri pameran pertahanan akbar Indo Defence 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Rabu, 11 Juni 2025.

“Kami bertekad untuk tidak terlibat dalam kelompok atau aliansi militer mana pun, kami tidak bisa melakukan itu. Itu bukan keinginan rakyat Indonesia karena kami menginginkan hubungan baik dengan semua kekuatan,” ujar Presiden Prabowo di hadapan para tamu dan perwakilan militer negara asing yang hadir dalam pameran tersebut.

Dalam kesempatan itu, Prabowo menegaskan bahwa postur pertahanan Indonesia bersifat defensif, murni untuk menjaga kedaulatan di kawasan sendiri. Ia menekankan bahwa Indonesia tidak memiliki kepentingan militer di luar negeri, melainkan hanya berfokus pada pertahanan negaranya. Mengingat Indonesia bukanlah kekuatan global, Prabowo menyatakan bahwa kebijakan pemerintahannya adalah non-blok atau netral.

Prabowo juga menggarisbawahi pentingnya menghormati semua kekuatan dunia dan bertekad untuk menjaga hubungan baik dengan setiap negara. Ia juga menyatakan bahwa Indonesia tidak ingin mencampuri urusan dalam negeri negara lain, asalkan kedaulatan Indonesia juga dihormati. Untuk mewujudkan visi tersebut, Presiden Prabowo mengumumkan kebijakan “tetangga yang baik”, yang bertujuan menjadikan Indonesia sebagai tetangga yang ramah dan kooperatif bagi semua negara, baik yang dekat, sedang, maupun yang jauh.

Kehadiran Presiden Prabowo di Indo Defence 2025 sejalan dengan tema pameran tahun ini, “Defense Partnership for Global Peace and Stability”, sebagaimana disampaikan oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. Pameran bergengsi ini diselenggarakan mulai 11 hingga 14 Juni 2025, menghadirkan total 1.180 peserta dari seluruh dunia.

Rincian peserta menunjukkan kekuatan industri pertahanan global dan lokal, dengan 659 perusahaan asing dari 42 negara sahabat, serta 521 produsen pertahanan dalam negeri. Berbagai sistem pertahanan canggih turut dipamerkan, termasuk jet tempur Sukhoi 57 dari Rusia, sistem radar mutakhir Aselsan ALP300G dari Turkiye, dan pesawat tempur Rafale buatan Prancis, yang semuanya menarik perhatian besar di pameran Indo Defence 2025 ini.

Berita Terkait

Partai Buruh Geruduk DPR 28 Agustus: Bukan Demo Akhir Pekan!
Demo DPR 25 Agustus: Mahasiswa Tagih RUU, Ojol Jerit Ekonomi!
Prabowo Anugerahi Bintang Republik Indonesia Utama kepada Puan, Dasco, Muzani
Prabowo Lantik Dubes RI untuk AS dan 7 Negara Lain!
Demo 25 Agustus 2025: Sikap BEM SI & Partai Buruh Terungkap!
BP Haji Naik Kelas: Kementerian Baru, Ditjen Haji Kemenag Dihapus?
Amnesti Eks Wamenaker: Kontroversi dan Tanda Tanya Besar?
IKN Lanjut! Gibran Pastikan Pembangunan Ibu Kota Negara Terus Berjalan

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 17:52 WIB

Partai Buruh Geruduk DPR 28 Agustus: Bukan Demo Akhir Pekan!

Senin, 25 Agustus 2025 - 15:04 WIB

Demo DPR 25 Agustus: Mahasiswa Tagih RUU, Ojol Jerit Ekonomi!

Senin, 25 Agustus 2025 - 13:26 WIB

Prabowo Anugerahi Bintang Republik Indonesia Utama kepada Puan, Dasco, Muzani

Senin, 25 Agustus 2025 - 10:45 WIB

Prabowo Lantik Dubes RI untuk AS dan 7 Negara Lain!

Senin, 25 Agustus 2025 - 00:15 WIB

Demo 25 Agustus 2025: Sikap BEM SI & Partai Buruh Terungkap!

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB