Prabowo Subianto Tegas: Perangi Penyelundupan, Bea Cukai Harus Lebih Ketat!

- Penulis

Rabu, 9 April 2025 - 11:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, RAGAMUTAMA.COM – Presiden Prabowo Subianto secara eksplisit menyampaikan teguran keras kepada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai di bawah Kementerian Keuangan, menyoroti maraknya praktik penyelundupan barang impor yang meresahkan.

Beliau menegaskan komitmen penuh pemerintah dalam memberantas praktik rente impor yang selama ini dinilai sangat merugikan para pelaku usaha nasional serta menyulitkan kehidupan masyarakat luas.

“Saya memberikan peringatan yang jelas. Masalah Bea Cukai dan segala bentuk penyelundupan akan menjadi fokus perhatian khusus saya,” ujar Prabowo dalam acara Sarasehan Ekonomi yang berlangsung di Menara Mandiri Sudirman, Jakarta, pada hari Selasa, 8 April 2025.

Yusril Klaim Prabowo Tak Mau Hukuman Mati karena Seorang Negarawan

Yusril Klaim Prabowo Tak Mau Hukuman Mati karena Seorang Negarawan

1. Prabowo Akan Menindak Tegas Pejabat Terlibat Penyelundupan

Sebagai mantan prajurit yang berpengalaman, Prabowo menyatakan pemahamannya yang mendalam mengenai berbagai modus operandi yang lazim digunakan dalam praktik penyelundupan. Beliau berjanji akan mengambil tindakan tegas dan tanpa kompromi terhadap setiap pejabat yang terbukti terlibat dalam kegiatan ilegal ini.

Baca Juga :  Apindo: Pelonggaran TKDN Ancam Industri Manufaktur Indonesia!

“Jika ada petugas atau pejabat dari institusi negara mana pun yang terlibat dalam melindungi aktivitas penyelundupan, mereka harus ditindak sekeras mungkin. Saya meminta pertanggungjawaban penuh atas hal ini,” tegasnya.

Polisi dan Bea Cukai Gagalkan Peredaran 93 Kg Sabu Tujuan Jakarta

Polisi dan Bea Cukai Gagalkan Peredaran 93 Kg Sabu Tujuan Jakarta

2. Peringatan Telah Disampaikan Prabowo Sejak Beberapa Bulan Lalu

Presiden Prabowo menjelaskan bahwa dirinya telah berulang kali menyampaikan arahan kepada para pejabat terkait pentingnya memperbaiki kondisi masyarakat yang masih menghadapi berbagai kesulitan dan tantangan.

Beliau mengingatkan dengan keras agar tidak ada pihak mana pun yang terlibat dalam praktik-praktik yang justru merugikan rakyat. Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa peringatan terkait hal ini telah disampaikan secara konsisten sejak beberapa bulan yang lalu.

Baca Juga :  Maruarar Sirait Optimis: Jurnalis Antusias Sambut Rumah Subsidi

“Sudah cukup lama saya sampaikan. Masyarakat menunggu. Presiden sudah memberikan warning berbulan-bulan. Kapan realisasinya? Terima kasih atas masukan-masukan yang diberikan,” ujarnya.

Prabowo Bawa Parsel Isi Sayuran, Megawati Beri Minyak Gosok

Prabowo Bawa Parsel Isi Sayuran, Megawati Beri Minyak Gosok

3. Prabowo Mendorong Institusi Pemerintah untuk Introspeksi Diri

Presiden Prabowo mendorong seluruh institusi pemerintah untuk secara aktif melakukan introspeksi dan pembenahan internal secara menyeluruh. Beliau menekankan urgensi perbaikan tata kelola, terutama di lingkungan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, agar lebih transparan dan efisien.

“Kita harus introspeksi diri secara mendalam. Institusi-institusi kita harus beres. Bea cukai harus beres. Jangan lagi membuat prosedur yang mengada-ada dan memperlama proses,” tambahnya.

Berita Terkait

Jenderal Soeharto: Layakkah Jadi Pahlawan Nasional Tahun Ini?
Mensesneg Ungkap Prabowo Berpeluang Tolak Pengunduran Diri Hasan Nasbi
Sejarah Hari Buruh Nasional: Dari Soekarno hingga Era Reformasi
KPK Ancam Jemput Paksa Dua Anggota DPR Terkait Kasus Dana CSR BI
Mutasi TNI Terbaru: Panglima Agus Subiyanto Rombak 237 Jabatan Strategis
Hasan Nasbi Mundur dari PCO: Komunikasi Prabowo Jadi Sorotan Utama?
Prabowo Subianto Sikapi Pengunduran Diri Hasan Nasbi?
Terungkap: Alasan Jokowi Bungkam Soal Tuduhan Ijazah Palsu

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 07:28 WIB

Jenderal Soeharto: Layakkah Jadi Pahlawan Nasional Tahun Ini?

Kamis, 1 Mei 2025 - 07:16 WIB

Mensesneg Ungkap Prabowo Berpeluang Tolak Pengunduran Diri Hasan Nasbi

Kamis, 1 Mei 2025 - 06:47 WIB

Sejarah Hari Buruh Nasional: Dari Soekarno hingga Era Reformasi

Rabu, 30 April 2025 - 23:39 WIB

KPK Ancam Jemput Paksa Dua Anggota DPR Terkait Kasus Dana CSR BI

Rabu, 30 April 2025 - 19:47 WIB

Mutasi TNI Terbaru: Panglima Agus Subiyanto Rombak 237 Jabatan Strategis

Berita Terbaru

technology

Huawei Mate Xs2: Harga dan Spesifikasi di Indonesia

Kamis, 1 Mei 2025 - 07:48 WIB