Ragamutama.com – , Jakarta – Sebuah momen penting dalam hubungan bilateral terjadi hari ini. Presiden Prabowo Subianto secara resmi menyambut Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, di Istana Merdeka, Jakarta, pada hari Kamis, 15 Mei 2025. Kunjungan ini menandai lawatan internasional perdana bagi Anthony Albanese setelah berhasil memenangkan kembali pemilihan umum di negaranya.
Pilihan Editor:
Rombongan kendaraan yang membawa PM Albanese tiba di Istana Merdeka tepat pada pukul 10.02 WIB. Sebelum memasuki gerbang Istana, iring-iringan tersebut melintasi kawasan Monumen Nasional, diiringi oleh detasemen pasukan berkuda. Di sepanjang jalan menuju halaman depan Istana, tampak barisan siswa-siswi sekolah dasar dan menengah pertama dengan antusias melambaikan bendera Indonesia dan Australia.
Presiden Prabowo secara pribadi menyambut kedatangan PM Albanese di halaman depan Istana. Sebagai penghormatan, 21 dentuman meriam terdengar mengiringi alunan lagu kebangsaan kedua negara. Selanjutnya, Presiden Prabowo mendampingi PM Albanese untuk melakukan inspeksi pasukan yang digelar di atas karpet biru langit. Setelah itu, Presiden Prabowo memperkenalkan PM Albanese kepada jajaran Kabinet Merah Putih yang hadir.
Beberapa anggota Kabinet Merah Putih yang turut hadir dalam acara penyambutan tersebut antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Sebelumnya, PM Albanese tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Rabu malam, 14 Mei 2025, sekitar pukul 18.30 WIB. Kedatangan PM Albanese ini menandai dimulainya rangkaian kunjungan resmi yang direncanakan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 14 hingga 16 Mei 2025.
Setibanya di Halim Perdanakusuma, PM Albanese disambut oleh pasukan kehormatan yang berbaris rapi di bawah tangga pesawat untuk memberikan penghormatan. Turut hadir menyambut kedatangan PM Albanese adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Duta Besar Republik Indonesia untuk Australia Siswo Pramono, serta Duta Besar Australia untuk Republik Indonesia Roderick Bruce Brazier.
Setelah prosesi penyambutan selesai, PM Albanese beserta delegasi langsung melanjutkan perjalanan menuju hotel tempat mereka akan menginap.
“Setelah mengikuti serangkaian upacara penyambutan, Presiden Prabowo dan PM Albanese akan mengadakan pertemuan _tête-à-tête_ dan pertemuan bilateral yang melibatkan delegasi dari kedua negara,” ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, dalam keterangan tertulisnya pada tanggal 14 Mei 2025.
Setelah pertemuan bilateral tersebut, kedua kepala negara dijadwalkan untuk menyampaikan keterangan pers bersama, yang akan membahas berbagai poin penting yang telah didiskusikan selama pertemuan.
Sebelumnya, Presiden Prabowo telah menyampaikan ucapan selamat kepada Anthony Albanese atas terpilihnya kembali sebagai Perdana Menteri Australia. Ucapan selamat tersebut disampaikan secara langsung melalui sambungan telepon pada hari Ahad siang, 4 Mei 2025.
“Melalui sambungan telepon pada Minggu siang ini, Presiden Prabowo Subianto secara langsung menyampaikan ucapan selamat kepada Yang Terhormat Anthony Albanese atas keberhasilan dan terpilihnya kembali menjadi Perdana Menteri Australia,” demikian pernyataan yang terdapat dalam unggahan di akun media sosial resmi Sekretariat Kabinet, seperti yang dikutip oleh Tempo pada hari Senin, 5 Mei 2025.
Dalam percakapan tersebut, PM Albanese menyampaikan kepada Presiden Prabowo bahwa Indonesia akan menjadi negara pertama yang dikunjunginya setelah memenangkan pemilihan umum di Australia.
“Saya ingin menyampaikan selamat atas kemenangan besar Anda. Saya turut berbahagia. Saya sangat bahagia, sangat bahagia,” ucap Prabowo seperti yang dikutip dari rekaman video percakapan yang dirilis oleh Istana Kepresidenan pada tanggal 5 Mei 2025.
PM Albanese membalas ucapan tersebut dengan ucapan terima kasih. Kemudian, PM Albanese menyampaikan kepada Presiden Prabowo bahwa ia memiliki sebuah permintaan pribadi.
“Sahabatku, saya punya satu permintaan untukmu,” kata PM Albanese.
“Silakan, sampaikan saja,” jawab Presiden Prabowo.
“Dan saya ingin Anda mengatakan ‘ya’,” lanjut PM Albanese.
“Silakan, silakan, silakan,” balas Presiden Prabowo.
“Saya ingin Indonesia menjadi kunjungan pertama saya,” kata PM Albanese.
Presiden Prabowo langsung menyambut permintaan tersebut dengan antusias.
“Luar biasa, kehormatan besar. Kehormatan besar. Kehormatan besar,” ujarnya.
Anthony Albanese telah mencatatkan sejarah dengan berhasil memperpanjang masa jabatannya setelah meraih keunggulan signifikan dalam pemilihan umum yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 3 Mei 2025. Kemenangan ini menjadikannya sebagai perdana menteri pertama dari Partai Buruh yang berhasil menjabat untuk kedua kalinya secara berturut-turut dalam dua dekade terakhir.
