Prabowo Subianto Janjikan Satgas PHK dan Gelar Pahlawan Marsinah untuk Buruh

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 2 Mei 2025 - 08:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Presiden Prabowo Subianto turut serta memeriahkan peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Lapangan Monas, Jakarta, pada Kamis, 1 Mei 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara menyampaikan serangkaian komitmen penting bagi seluruh pekerja di Indonesia.

Janji-janji tersebut disampaikan dalam pidato yang bersemangat di hadapan ribuan buruh yang hadir.

Momen Prabowo Kenakan Kaos di Acara May Day Setelah Melempar Baju Safarinya ke Massa Buruh

Berikut adalah daftar janji yang diungkapkan Prabowo untuk para pekerja dalam perayaan Hari Buruh Internasional:

1. Pembentukan Satgas PHK Segera Dilakukan

Pada perayaan Hari Buruh Internasional di Monas, Prabowo mengumumkan rencana pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dalam waktu dekat.

Ia menjelaskan bahwa inisiatif pembentukan Satgas PHK ini merupakan hasil dari masukan konstruktif dari para pemimpin serikat buruh, termasuk Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, dan Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Jumhur Hidayat.

“Atas saran dari para pimpinan buruh, kami akan segera membentuk satuan tugas PHK,” ujar Prabowo.

Menurutnya, pembentukan Satgas ini sangat penting untuk melindungi pekerja dari PHK sepihak.

“Kita tidak akan membiarkan rakyat kita, para pekerja, di-PHK secara semena-mena. Jika perlu, negara tidak akan ragu untuk turun tangan,” tegasnya.

2. Janji Pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional

Sebagai hadiah di Hari Buruh Internasional, Prabowo berjanji akan membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional.

“Saya ingin memberikan hadiah kepada kaum buruh pada hari ini. Saya akan segera membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional, yang akan terdiri dari tokoh-tokoh pimpinan buruh dari seluruh Indonesia,” katanya.

Baca Juga :  Luhut Bantah Indonesia Gelap, Bagaimana Kondisi Sebenarnya?

Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional akan bertugas mempelajari kondisi buruh dan memberikan rekomendasi kepada presiden mengenai Undang-Undang yang belum sepenuhnya melindungi kepentingan pekerja.

“Mereka akan memberikan masukan kepada saya mengenai regulasi yang tidak tepat, dan akan segera kita perbaiki,” jelasnya.

3. Pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT)

Dalam acara tersebut, Presiden juga membahas tentang Rancangan Undang-Undang (RUU) Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT).

Ia berjanji akan mengupayakan agar RUU PPRT segera disahkan menjadi Undang-Undang.

“Saudara-saudara sekalian, kita juga akan segera meloloskan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga. Wakil Ketua DPR, Bapak Dasco Ahmad, melaporkan kepada saya bahwa RUU ini akan segera dibahas minggu depan,” ungkapnya.

Ia berharap RUU tersebut dapat disahkan dalam waktu dekat.

“Mudah-mudahan tidak lebih dari tiga bulan undang-undang ini akan selesai kita bereskan,” tambahnya.

Cerita Prabowo Kalah Pilpres 4 Kali: Buruh Selalu Mendukung

4. Penyusunan UU Perlindungan untuk Pekerja di Sektor Kelautan

Presiden juga berjanji untuk menyusun UU terkait perlindungan pekerja di sektor kelautan dan perikanan.

Hal ini, menurutnya, merupakan saran dari pimpinan serikat buruh, sehingga pemerintah akan mengusulkan pembentukan payung hukum tersebut.

“Juga saran dari Pak Jumhur, undang-undang Perlindungan Pekerja di Laut, pekerja di industri perikanan, pekerja di kapal-kapal,” ucapnya.

“Kita juga segera akan meminta undang-undang itu,” imbuhnya.

5. Penghapusan Skema Outsourcing

Prabowo berjanji akan menghapus skema kerja outsourcing di Indonesia.

Ia meminta Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional untuk mencari cara menghapus skema kerja outsourcing tersebut secepatnya.

Baca Juga :  Pemerintah akan Gelar Operasi Pasar Menjelang Ramadan

“Saya juga akan meminta Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional mempelajari, bagaimana secepat-cepatnya kita ingin menghapus outsourcing,” tuturnya.

Meskipun demikian, Ketua Umum Partai Gerindra itu meminta agar hal tersebut dikaji secara realistis, dengan tetap mempertimbangkan kepentingan investor.

“Tapi saudara-saudara kita harus juga realistis, menjaga kepentingan para investor juga. Kalau tidak ada investasi, tidak ada pabrik, kalian tidak bekerja. Jadi, kita harus bekerja sama dengan mereka,” jelasnya.

6. Dukungan untuk Marsinah Sebagai Pahlawan Nasional

Dalam acara tersebut, Prabowo menyampaikan dukungannya agar Marsinah, seorang tokoh dari kalangan buruh, diangkat menjadi Pahlawan Nasional.

Dukungan ini diberikan setelah adanya usulan yang datang langsung dari pimpinan serikat buruh.

Para pimpinan buruh mempertanyakan mengapa belum ada pahlawan nasional di Indonesia yang berasal dari kalangan buruh.

Kala Suara Serak, Presiden Prabowo Minta Izin Minum Kopi ke Buruh Saat Pidato di May Day 2025

“Juga asal dari pimpinan tokoh-tokoh buruh mereka sampaikan ke saya, ‘Pak, kenapa sih pahlawan nasional tidak ada dari kaum buruh?’,” ungkap Prabowo.

“Saya tanya, ‘Kalian ada saran enggak? Coba kalian berembuk, usulkan pahlawan dari kaum buruh’,” ucapnya.

Para pemimpin serikat buruh, lanjutnya, menyarankan nama Marsinah, seorang buruh perempuan asal Nganjuk, Jawa Timur, yang dikenal lantang menyuarakan hak-hak pekerja.

“Mereka sampaikan Marsinah jadi pahlawan nasional. Asal seluruh pimpinan buruh mewakili kaum buruh sepakat, saya akan mendukung Marsinah menjadi pahlawan nasional,” tegas Prabowo.

Berita Terkait

Prabowo Kejar Pajak Orang Kaya: Sinyal Kebijakan Ekonomi Baru?
Vasektomi Syarat Bansos Dedi Mulyadi: Komnas HAM Tegaskan Hak Privasi Tubuh!
MUI Jabar Tegas: Vasektomi Haram, Tak Layak Jadi Syarat Bansos!
Prabowo Janjikan Televisi Canggih untuk Sekolah di Hardiknas
Prabowo Instruksikan Renovasi Ribuan Sekolah Rusak di 2024
Efektifkah? Kontroversi Siswa Nakal Dibina di Barak Militer 6 Bulan
Menteri Pendidikan Kunjungi SD Bogor Jelang Renovasi Besar Hari Pendidikan Nasional
Prabowo Dukung Marsinah Jadi Pahlawan Nasional, Kemensos Siap Membantu

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 19:15 WIB

Prabowo Kejar Pajak Orang Kaya: Sinyal Kebijakan Ekonomi Baru?

Jumat, 2 Mei 2025 - 18:27 WIB

Vasektomi Syarat Bansos Dedi Mulyadi: Komnas HAM Tegaskan Hak Privasi Tubuh!

Jumat, 2 Mei 2025 - 18:15 WIB

MUI Jabar Tegas: Vasektomi Haram, Tak Layak Jadi Syarat Bansos!

Jumat, 2 Mei 2025 - 16:55 WIB

Prabowo Janjikan Televisi Canggih untuk Sekolah di Hardiknas

Jumat, 2 Mei 2025 - 16:11 WIB

Prabowo Instruksikan Renovasi Ribuan Sekolah Rusak di 2024

Berita Terbaru