Prabowo Subianto dan PM China Bertemu Bilateral di Istana Kepresidenan

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 25 Mei 2025 - 08:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – Jakarta – Presiden Prabowo Subianto akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang, di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu, 25 Mei 2025, pukul 10.00 WIB. Yusuf Permana, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, menjelaskan bahwa kunjungan Li Qiang akan diawali dengan upacara penyambutan resmi di Istana Merdeka.

Pilihan editor: E-Voting Pemilihan Kepala Desa Bakal Diperluas. Efektifkah?

“Presiden Prabowo dan Perdana Menteri Li Qiang akan melakukan pertemuan bilateral, didampingi delegasi masing-masing negara,” ujar Yusuf dalam keterangan resmi pada Minggu, 25 Mei 2025.

Yusuf menambahkan bahwa setelah pertemuan bilateral, kedua pemimpin negara akan menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman. Acara ini akan dilanjutkan dengan konferensi pers bersama, yang akan merinci poin-poin penting yang telah dibahas dalam pertemuan tersebut.

Selain pertemuan dengan Presiden Prabowo, Perdana Menteri Li Qiang juga dijadwalkan melakukan beberapa pertemuan internal selama kunjungannya ke Jakarta. Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Tiongkok telah berlangsung lebih dari tujuh dekade, ditandai dengan kerja sama yang dinamis dan terus berkembang di berbagai sektor.

Baca Juga :  Manuver DPR di Awal 2025 yang Menuai Polemik: Revisi UU Minerba dan Tatib

“Kunjungan ini diharapkan semakin memperkuat kemitraan strategis komprehensif antara kedua negara,” ungkap Yusuf.

Perdana Menteri Li Qiang tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Sabtu, 24 Mei 2025, pukul 15.21 WIB. Kunjungan resmi beliau ke Indonesia akan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 24 hingga 26 Mei 2025.

Sebelumnya, Prabowo Subianto telah menekankan pentingnya kemitraan strategis antara Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dalam menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan. Presiden memandang hubungan bilateral Indonesia-Tiongkok sebagai hubungan yang sangat strategis, penting, dan menjanjikan.

“Saya memandang hubungan antara Indonesia dan Tiongkok sebagai hubungan bilateral yang sangat strategis, sangat penting, dan sangat menjanjikan, serta berperan penting dalam menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan kita,” kata Presiden Prabowo dalam sambutannya di Indonesia-China Business Reception 2025 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu, 24 Mei 2025, seperti dikutip dari keterangan resmi.

Dalam sambutannya, Presiden juga mengenang sambutan hangat yang diterimanya saat kunjungan pertamanya ke Tiongkok, bahkan sebelum dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia. “Bahkan setelah dilantik, mungkin kurang dari tiga minggu, negara pertama yang saya kunjungi secara resmi sebagai Presiden Republik Indonesia adalah Republik Rakyat Tiongkok,” tuturnya.

Baca Juga :  Perang Iran, Reaksi Rusia Cina atas Agresi AS?

Presiden juga mengapresiasi nilai-nilai luhur peradaban Tiongkok yang menekankan mutual benefit dan harmoni. Beliau menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat kerja sama dengan Tiongkok sebagai mitra dagang terbesar Indonesia.

“Perdagangan kita telah melampaui 130 miliar dolar Amerika Serikat setiap tahunnya. Dan kita memandang Tiongkok sebagai mitra yang sangat penting dalam pembangunan industri dan teknologi kita,” tegas Presiden.

Presiden juga mencatat keberhasilan sejumlah proyek kerja sama besar antara Indonesia dan perusahaan-perusahaan Tiongkok, mulai dari perdagangan hingga teknologi. Beliau menyampaikan apresiasi atas kontribusi perusahaan-perusahaan Tiongkok dalam menciptakan lapangan kerja, mendorong transfer teknologi, dan menyesuaikan diri dengan kepentingan nasional Indonesia.

Presiden menekankan bahwa kerja sama Indonesia-Tiongkok tidak hanya terbatas pada sektor ekonomi, tetapi dapat diperluas ke berbagai bidang lainnya.

Pilihan editor: 255 Rumah Rusak Akibat Gempa Bengkulu

Berita Terkait

Panglima TNI soal Mayjen Ahmad Rizal Ditunjuk Menjadi Dirut Bulog: Sedang Proses Pensiun Dini
TNI Klaim Penunjukkan Ahmad Rizal sebagai Dirut Bulog Sesuai Prosedur
Arya Daru Pangayunan: Fakta di Balik Kematian Diplomat di Kos
Bahlil Kritik Keras Dirjen Listrik, Usai Sentil Dirut PLN
Hikmahanto Desak Pembatalan Negosiasi Ekonomi Indonesia-AS: Ada Apa?
Hasan Nasbi: Kerja di Luar Negeri Itu Merantau? Ini Kata Pengamat!
Trump Ancam Prabowo Soal Tarif: Perang Dagang AS Mengintai?
Momen Prabowo Tampil di Barisan Terdepan saat Foto Resmi KTT BRICS 2025 Brasil

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 12:41 WIB

Panglima TNI soal Mayjen Ahmad Rizal Ditunjuk Menjadi Dirut Bulog: Sedang Proses Pensiun Dini

Kamis, 10 Juli 2025 - 07:47 WIB

TNI Klaim Penunjukkan Ahmad Rizal sebagai Dirut Bulog Sesuai Prosedur

Rabu, 9 Juli 2025 - 18:52 WIB

Arya Daru Pangayunan: Fakta di Balik Kematian Diplomat di Kos

Rabu, 9 Juli 2025 - 17:41 WIB

Bahlil Kritik Keras Dirjen Listrik, Usai Sentil Dirut PLN

Rabu, 9 Juli 2025 - 11:36 WIB

Hikmahanto Desak Pembatalan Negosiasi Ekonomi Indonesia-AS: Ada Apa?

Berita Terbaru

entertainment

Trailer Wednesday Season 2 Part 1: Nyawa Enid Terancam

Kamis, 10 Jul 2025 - 12:53 WIB

entertainment

Para Aktor Pemeran Superman dari Masa ke Masa

Kamis, 10 Jul 2025 - 12:28 WIB

entertainment

Bukan Review Film Superman Biasa, Opini Tentang Dunia Hiburan

Kamis, 10 Jul 2025 - 12:16 WIB