Prabowo Setujui Ekspor Beras: Kepastian Stok Pangan Nasional Terjamin

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 2 Mei 2025 - 09:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Jakarta – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, memberikan tanggapannya terkait persetujuan ekspor beras yang diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, realisasi ekspor beras akan dipertimbangkan setelah pemerintah benar-benar meyakini bahwa cadangan pangan nasional mencukupi untuk memenuhi kebutuhan domestik.

“Saat ini, fokus utama kami adalah memperkuat cadangan pangan. Seiring dengan musim panen yang sedang berlangsung, kami akan memaksimalkan penyerapan. Jika cadangan pangan sudah mencukupi, maka opsi ekspor dapat dipertimbangkan,” jelas Arief saat ditemui di kantor Bapanas, pada tanggal 29 April 2025.

Arief memaparkan bahwa tren produksi beras menunjukkan peningkatan yang menggembirakan. Namun, ia mengingatkan bahwa setelah puncak panen raya di bulan Mei, potensi penurunan produksi perlu diantisipasi. Pemerintah akan menganalisis data produksi secara komprehensif untuk memastikan ketersediaan cadangan pangan yang cukup hingga akhir tahun.

Setiap tahunnya, Indonesia membutuhkan sekitar 30,5 juta ton beras untuk memenuhi konsumsi nasional. Dengan mempertimbangkan laju produksi saat ini, Arief optimis bahwa stok beras akan mencukupi kebutuhan tersebut. Bahkan, dalam kondisi yang stabil, ia mengklaim bahwa stok beras dapat mencukupi hingga tahun 2027.

Baca Juga :  IHSG Anjlok Dalam: Sentimen Tarif AS Guncang Pasar Modal Indonesia

Terkait dengan isu ekspor beras, Arief mengilustrasikannya dengan perumpamaan penumpang pesawat. Setiap penumpang berhak mendapatkan masker dan oksigen untuk keselamatan diri sendiri. Jika sumber daya tersebut berlebih, barulah penumpang dapat membantu orang lain.

“Presiden telah memberikan lampu hijau untuk ekspor, namun saya merekomendasikan agar kita memprioritaskan penguatan cadangan pangan terlebih dahulu. Setelah itu, kita akan melakukan evaluasi ulang untuk menentukan langkah selanjutnya,” tegas mantan Kepala Dewan Pengawas Perum Bulog ini.

Sebelumnya, Presiden Prabowo telah memberikan izin kepada Indonesia untuk menjual beras ke negara-negara tertentu, mengingat surplus produksi beras dalam negeri. Meskipun ia tidak menyebutkan secara spesifik negara tujuan ekspor, pemerintah Malaysia baru-baru ini menyatakan minatnya untuk mengimpor beras dari Indonesia.

“Saya menerima laporan dari Menteri Pertanian dan Menko Pangan bahwa beberapa negara mengajukan permintaan untuk pasokan beras dari Indonesia. Saya telah menyetujui dan memerintahkan pengiriman beras ke negara-negara tersebut,” ungkap Prabowo dalam sambutannya pada acara peluncuran Gerakan Indonesia Menanam di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, pada hari Rabu, 23 April 2025.

Baca Juga :  Harga Saham Blue Chip Ini Anjlok Parah, Mulai Maret 2025 Di-buyback Rp 3 Triliun

Kepala Negara menekankan bahwa harga beras yang diekspor tidak perlu ditetapkan terlalu tinggi. Menurutnya, ekspor beras sebaiknya tidak semata-mata berorientasi pada keuntungan maksimal.

“Sebaiknya kita mengedepankan prinsip kemanusiaan dan tidak terlalu mengejar keuntungan besar. Yang terpenting, biaya produksi, transportasi, dan administrasi dapat tertutupi. Kita ingin membuktikan bahwa Indonesia bukan lagi negara yang meminta-minta, melainkan negara yang mampu membantu dan memberi kepada bangsa lain,” pungkas Prabowo.

Yuni Rohmawati berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Indonesia Masuk Daftar 10 Negara Pengimpor Beras Terbesar di Dunia

Berita Terkait

WIFI Terbitkan Obligasi, Ini Rencana Lengkap Anak Usaha Solusi Sinergi
Repo SPPA BEI Sentuh Rp 100 Triliun, Investor Makin Aktif?
SMAR Bagi Dividen Lagi, Sinar Mas Tebar Rp86 Miliar!
Wall Street Berdarah, The Fed & Iran Bikin Saham AS Terjungkal!
Harga Minyak Dunia Meroket, Brent Sentuh US$75, WTI Ikut Naik!
Emas Menguat, Saatnya Beli Saham Produsen Emas Ini?
Rupiah Tertekan, BI Tahan Suku Bunga? Ini Prediksi Terbarunya!
CDS Indonesia Melonjak: Sentimen Global Ancam Investasi?

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 06:27 WIB

WIFI Terbitkan Obligasi, Ini Rencana Lengkap Anak Usaha Solusi Sinergi

Rabu, 18 Juni 2025 - 04:57 WIB

Repo SPPA BEI Sentuh Rp 100 Triliun, Investor Makin Aktif?

Rabu, 18 Juni 2025 - 03:42 WIB

SMAR Bagi Dividen Lagi, Sinar Mas Tebar Rp86 Miliar!

Rabu, 18 Juni 2025 - 02:27 WIB

Wall Street Berdarah, The Fed & Iran Bikin Saham AS Terjungkal!

Rabu, 18 Juni 2025 - 00:57 WIB

Harga Minyak Dunia Meroket, Brent Sentuh US$75, WTI Ikut Naik!

Berita Terbaru

entertainment

Alyssa Daguise: 3 Film Layar Lebar yang Wajib Kamu Tonton!

Rabu, 18 Jun 2025 - 07:17 WIB

technology

Restart Ampuh Atasi Error, Ini Alasan Ilmiahnya!

Rabu, 18 Jun 2025 - 06:52 WIB