Prabowo Sematkan Bintang Adipurna ke Presiden Peru, Penghargaan Tertinggi!

Avatar photo

- Penulis

Senin, 11 Agustus 2025 - 15:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan tanda kehormatan tertinggi ‘Bintang Republik Indonesia Adipurna’ kepada Presiden Republik Peru, Dina Ercilia Boluarte Zegarra. Upacara penganugerahan berlangsung khidmat di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Senin, 11 Agustus 2025. Penghargaan prestisius ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas jasa dan peran signifikan Presiden Boluarte dalam meningkatkan kerja sama hubungan bilateral antara Indonesia dan Peru.

Pilihan Editor: Apa Urgensi Penambahan Kodam Baru TNI AD

Dalam pernyataan pers bersama yang diadakan di ruang kredensial, Istana Merdeka, Presiden Prabowo menyampaikan harapannya agar kemitraan strategis kedua negara dapat terus ditingkatkan di masa mendatang. “Kami harap kerja sama ini ditingkatkan di masa akan datang,” ujar Prabowo, menegaskan komitmen Indonesia.

Penganugerahan Bintang Republik Indonesia Adipurna ini merupakan kunjungan balasan yang sarat makna. Sebelumnya, pada Kamis, 14 November 2024, Presiden Prabowo sendiri telah menerima tanda kehormatan tertinggi Peru, “Grand Cross of the Order of the Sun of Peru,” saat berkunjung ke Lima. Prabowo mengungkapkan bahwa penghargaan yang diterimanya kala itu merupakan penghormatan besar bagi seluruh bangsa Indonesia.

Momen kunjungan Prabowo ke Peru pada November 2024 tersebut juga menjadi tonggak sejarah penting. Dalam kesempatan itu, Indonesia dan Peru sepakat untuk menandatangani Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (Comprehensive Economic Partnership Agreement/CEPA). Perjanjian ini diharapkan dapat memperluas akses pasar dan secara signifikan meningkatkan aktivitas perdagangan antara kedua negara, membuka peluang ekonomi yang lebih besar.

Baca Juga :  Nusron Wahid Beberkan Perintah Presiden Prabowo Ihwal Masalah Pagar Laut: Tegas dan Tak Pandang Bulu

Presiden Prabowo menyoroti kecepatan luar biasa dalam negosiasi CEPA. Biasanya, perundingan untuk menyepakati perjanjian sebesar ini membutuhkan waktu bertahun-tahun, namun Indonesia dan Peru berhasil menyelesaikannya hanya dalam 14 bulan, menunjukkan komitmen kuat dari kedua belah pihak.

Selain kerja sama ekonomi, kedua negara juga menyepakati peningkatan kolaborasi di berbagai sektor krusial. Mantan Menteri Pertahanan ini menyatakan bahwa Indonesia dan Peru akan bekerja sama dalam pemberantasan narkotika dan perdagangan ilegal. Bidang lain yang menjadi fokus adalah pangan, pertambangan, transisi energi, perikanan, hingga pertahanan, mencerminkan diversifikasi kemitraan bilateral mereka.

Pertemuan antara kedua kepala negara juga mencakup diskusi mendalam mengenai kondisi global terkini. Presiden Prabowo menyampaikan dukungan penuh Indonesia agar Peru dapat menjadi negara kemitraan Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN). Ia juga secara khusus menghargai kepemimpinan Peru dalam menyelenggarakan Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) 2024.

Baca Juga :  Perangkat Desa Lulus PPPK, Sekda Yusran: Mereka Harus Memilih Salah Satu

“Kami juga komitmen untuk meningkatkan kerja sama sebagai sesama negara pasifik,” tutur Prabowo, mempertegas ikatan geografis dan kepentingan bersama di kawasan Pasifik.

Isu Palestina turut menjadi agenda penting dalam diskusi. Presiden Prabowo menghargai sikap tegas Peru yang mendukung kemerdekaan Palestina dari penjajahan Israel. Ia menegaskan kembali komitmen Indonesia dan Peru untuk bekerja sama dalam mewujudkan tercapainya solusi dua negara yang adil dan berkelanjutan.

Kunjungan Presiden Boluarte ke Indonesia kali ini memang merupakan balasan langsung atas lawatan Presiden Prabowo ke Peru pada Kamis, 14 November 2024 lalu. Kala itu, Prabowo disambut langsung oleh Presiden Boluarte di Istana Negara Peru, Lima.

Pada pertemuan sebelumnya di Lima, kedua negara telah berkomitmen untuk menyelesaikan Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) dalam waktu enam bulan. Prabowo kala itu meyakini bahwa perjanjian vital ini dapat ditandatangani pada kunjungan balasan Presiden Boluarte ke Indonesia bersama delegasinya, sebuah keyakinan yang kini telah terwujud.

Berita Terkait

Rekening Yayasan Ketua MUI Diblokir PPATK! Ada Apa?
Korupsi Haji 2025 Dilaporkan ke KPK, Ini Jawaban Menag!
Gaza: Ambisi Netanyahu? Perang Demi Kekuasaan?
SIM Keliling Jakarta: 5 Lokasi, Syarat, dan Jadwal Terbaru!
Prabowo Titip Pesan Penting untuk Wakil Panglima TNI!
Jenderal Tandyo Budi Revita: Profil, Karir, dan Kekayaan Sang Wakil Panglima
Presiden Peru Temui Prabowo di Indonesia: Bahas Apa?
6 Kodam Baru Prabowo: Fakta Penting yang Wajib Anda Tahu!

Berita Terkait

Senin, 11 Agustus 2025 - 16:14 WIB

Rekening Yayasan Ketua MUI Diblokir PPATK! Ada Apa?

Senin, 11 Agustus 2025 - 15:11 WIB

Prabowo Sematkan Bintang Adipurna ke Presiden Peru, Penghargaan Tertinggi!

Senin, 11 Agustus 2025 - 11:55 WIB

Korupsi Haji 2025 Dilaporkan ke KPK, Ini Jawaban Menag!

Senin, 11 Agustus 2025 - 10:24 WIB

Gaza: Ambisi Netanyahu? Perang Demi Kekuasaan?

Senin, 11 Agustus 2025 - 08:53 WIB

SIM Keliling Jakarta: 5 Lokasi, Syarat, dan Jadwal Terbaru!

Berita Terbaru

entertainment

Merah Putih: One for All, Seberapa Penting Peran Pemerintah?

Senin, 11 Agu 2025 - 18:13 WIB

Uncategorized

Merah Putih: One for All, Ini Peran Pemerintah di Animasi!

Senin, 11 Agu 2025 - 16:56 WIB

politics

Rekening Yayasan Ketua MUI Diblokir PPATK! Ada Apa?

Senin, 11 Agu 2025 - 16:14 WIB