Prabowo Putuskan Bangun Giant Sea Wall 700 Km dari Banten sampai Jatim

- Penulis

Sabtu, 1 Februari 2025 - 09:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, RAGAMUTAMA.COM – Presiden Prabowo Subianto memutuskan akan membangun tanggul laut raksasa (giant sea wall) sepanjang 700 kilometer (km). Tanggul tersebut terbentang dari Banten hingga Jawa Timur (Jatim).

Hal tersebut disampaikan Utusan Presiden Bidang Iklim dan Energi Hashim Djojohadikusumo dalam acara bertema “ESG Sustainable Forum 2025” di Jakarta, Jumat (31/1/2025).

“Pemerintah Prabowo sudah memutuskan untuk melaksanakan beberapa program, termasuk pembangunan tanggul laut raksasa sepanjang 700 km dari Banten sampai Jawa Timur,” kata dia, dikutip dari ANTARA, Sabtu (1/2).

1. Tujuan pembangunan tanggul laut raksasa

Hashim menjelaskan, pembangunan tanggul laut raksasa bertujuan melindungi sawah-sawah yang terletak di sisi pantai utara Pulau Jawa. Pasalnya, masyarakat khawatir terkait peristiwa pagar laut, di mana para nelayan merasa terancam dengan kenaikan permukaan laut.

Baca Juga :  Wamenkop Teten Masduki Pimpin Satgas Koperasi Merah Putih: Percepatan Pembentukan!

“Ini semua disebabkan masalah perubahan iklim,” ujarnya.

2. Pembangunan butuh waktu 10-20 tahun

Hashim mengungkapkan, tanggul laut raksasa sudah mulai dirancang sejak 1994. Hal itu karena pemerintah Orde Baru kala itu sudah melihat ancaman kenaikan permukaan laut, namun belum berhasil dieksekusi hingga saat ini.

Dia pun memperkirakan pembangunan tanggul laut raksasa tersebut membutuhkan waktu 10 hingga 20 tahun.

Sementara itu, Hashim mengajak masyarakat ikutmendukung pembangunan tanggul raksasa. Sebab, menurutnya, pembangunan food estate di Kalimantan atau Papua tdak akan berguna jika jutaan lahan sawah terbenam karena ditutup air laut yang naik.

3. Masuk dalam PSN 2025

Adapun Prabowo sebelumnya telah meminta jajarannya mengkaji pembangunan tanggul laut raksasa Jakarta sampai Cirebon sebagai Program Strategis Nasional (PSN) Tahun 2025. Dia juga memberi arahan supaya pembangunan tanggul tersebut disiapkan dengan pembiayaan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Baca Juga :  DJP Optimis: Kepatuhan SPT Tahunan 2025 Tembus 81 Persen!

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, arahan tersebut berdasarkan hasil rapat internal yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto tentang pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) dan penyelesaian PSN 2024–2025. Dia menuturkan, tanggul ini masuk dalam daftar PSN Tahun 2025 sebagai upaya mewujudkan ketahanan energi dan pangan.

Airlangga menambahkan, pembangunan tanggul laut raksasa Jakarta sampai Cirebon nantinya bakal terhubung dengan tanggul pengendali banjir dan rob di Tambaklorok, Semarang, Jawa Tengah. Tanggul Tambalorok ini sudah dibangun.

Berita Terkait

Prabowo Abolisi Tom Lembong, Amnesti Hasto: Ini Kronologinya!
Amnesti Hasto & Abolisi Tom Lembong: 4 Hal Penting Diketahui
Amnesti Prabowo: Napi Makar & Penghina Presiden Bebas?
Mahfud MD Bongkar Arti Abolisi ke Tom Lembong: Apa Itu?
Abolisi Lembong, Amnesti Hasto: 4 Fakta yang Wajib Anda Tahu!
Amnesti Hasto? Prabowo Pertimbangkan Langkah Mengejutkan Ini!
Amnesti Prabowo untuk Hasto PDIP Disetujui DPR: Kejutan Politik?
Prabowo Beri Tom Lembong Abolisi, Hasto Amnesti: Ada Apa?

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 11:34 WIB

Prabowo Abolisi Tom Lembong, Amnesti Hasto: Ini Kronologinya!

Jumat, 1 Agustus 2025 - 09:28 WIB

Amnesti Hasto & Abolisi Tom Lembong: 4 Hal Penting Diketahui

Jumat, 1 Agustus 2025 - 07:43 WIB

Amnesti Prabowo: Napi Makar & Penghina Presiden Bebas?

Jumat, 1 Agustus 2025 - 07:30 WIB

Mahfud MD Bongkar Arti Abolisi ke Tom Lembong: Apa Itu?

Jumat, 1 Agustus 2025 - 07:02 WIB

Abolisi Lembong, Amnesti Hasto: 4 Fakta yang Wajib Anda Tahu!

Berita Terbaru

sports

Fabregas Senang! Como Punya Bek Duel Udara Rp 43 Miliar

Jumat, 1 Agu 2025 - 11:27 WIB

Education And Learning

Guru Sekolah Rakyat Mundur Massal: Murid Terlantar?

Jumat, 1 Agu 2025 - 10:41 WIB