Prabowo Mengecam Keras Serangan Terhadap Turis Indonesia di India

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 25 April 2025 - 00:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan kecaman keras terhadap insiden serangan yang menimpa rombongan wisatawan di wilayah Kashmir, India. Beliau dengan tegas menolak segala manifestasi tindakan terorisme.

“Saya merasa sangat prihatin atas serangan teroris brutal yang menargetkan warga sipil di Pahalgam, India. Indonesia mengutuk sekeras-kerasnya tindakan yang tidak berperikemanusiaan ini, dan kami berdiri teguh mendukung rakyat serta pemerintah India dalam melawan segala bentuk terorisme,” demikian pernyataan Prabowo melalui akun media sosial X pribadinya, @prabowo, yang dipublikasikan pada hari Kamis (24/4).

Prabowo menekankan bahwa tindakan kejam dengan dalih apapun tidak dapat dibenarkan. Beliau mendukung penuh upaya pemerintah India dalam menginvestigasi secara tuntas dan menyeret para pelaku penyerangan tersebut ke pengadilan.

“Tindakan kekejaman seperti ini tidak dapat diterima dan tidak memiliki pembenaran, terlepas dari motif, waktu, tempat, atau siapa pun pelakunya,” tegas beliau.

Lebih lanjut, Presiden Prabowo menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas tragedi tersebut. Beliau juga memanjatkan doa agar para korban yang terluka segera diberikan kesembuhan.

“Ucapan belasungkawa dan simpati terdalam saya sampaikan kepada keluarga para korban. Saya juga berharap agar semua yang mengalami luka-luka dapat segera pulih dan kembali sehat,” pungkasnya.

Sebelumnya, Perdana Menteri India, Narendra Modi, menegaskan komitmennya untuk mengejar dan menghukum para pelaku pembantaian yang menimpa puluhan wisatawan di Kashmir. Insiden tragis di Kashmir ini telah meningkatkan ketegangan antara India dan Pakistan.

Menurut keterangan dari aparat keamanan India, pelaku pembantaian tersebut adalah kelompok radikal yang beroperasi di Kashmir. Identitas dua pria bersenjata yang melakukan pembantaian tersebut terungkap sebagai warga negara Pakistan.

Dalam pidatonya di Bihar pada hari Kamis (24/4), Modi secara khusus menyampaikan doa bagi 26 korban pembantaian di Kashmir. Beliau juga berjanji untuk mencari dan membawa seluruh pelaku ke hadapan hukum.

“Kami akan mengejar mereka hingga ke ujung dunia,” ujar Modi, seperti yang dikutip dari kantor berita Reuters.

Berita Terkait

Partai Buruh Geruduk DPR 28 Agustus: Bukan Demo Akhir Pekan!
Demo DPR 25 Agustus: Mahasiswa Tagih RUU, Ojol Jerit Ekonomi!
Prabowo Anugerahi Bintang Republik Indonesia Utama kepada Puan, Dasco, Muzani
Prabowo Lantik Dubes RI untuk AS dan 7 Negara Lain!
Demo 25 Agustus 2025: Sikap BEM SI & Partai Buruh Terungkap!
BP Haji Naik Kelas: Kementerian Baru, Ditjen Haji Kemenag Dihapus?
Amnesti Eks Wamenaker: Kontroversi dan Tanda Tanya Besar?
IKN Lanjut! Gibran Pastikan Pembangunan Ibu Kota Negara Terus Berjalan

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 17:52 WIB

Partai Buruh Geruduk DPR 28 Agustus: Bukan Demo Akhir Pekan!

Senin, 25 Agustus 2025 - 15:04 WIB

Demo DPR 25 Agustus: Mahasiswa Tagih RUU, Ojol Jerit Ekonomi!

Senin, 25 Agustus 2025 - 13:26 WIB

Prabowo Anugerahi Bintang Republik Indonesia Utama kepada Puan, Dasco, Muzani

Senin, 25 Agustus 2025 - 10:45 WIB

Prabowo Lantik Dubes RI untuk AS dan 7 Negara Lain!

Senin, 25 Agustus 2025 - 00:15 WIB

Demo 25 Agustus 2025: Sikap BEM SI & Partai Buruh Terungkap!

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB