Prabowo Jemput Anwar Ibrahim di Halim: Pertanda Hubungan Semakin Erat?

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 27 Juni 2025 - 18:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Prabowo Sambut Hangat Perdana Menteri Anwar Ibrahim di Halim, Perkuat Komitmen Kerja Sama Indonesia-Malaysia

Jakarta – Suasana kehangatan menyelimuti Pangkalan Udara TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Jumat, 27 Juni 2025. Presiden Prabowo Subianto secara langsung menyambut kedatangan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, yang mendarat sekitar pukul 13.00 WIB. Kunjungan ini menjadi penanda penting dalam upaya penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia.

Tampak Presiden Prabowo telah menunggu di bawah tangga pesawat ketika PM Anwar turun. Penyambutan hangat ini disaksikan oleh jajaran Kabinet Merah Putih dan pejabat daerah terkemuka, termasuk Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Kepala Badan Urusan Investasi Danantara Rosan Roeslani, serta Gubernur Jakarta Pramono Anung. Seusai prosesi penyambutan dan perkenalan delegasi, kedua pemimpin melanjutkan perjalanan ke Istana Kepresidenan, Jakarta, dalam satu mobil yang sama, mencerminkan kedekatan hubungan kedua negara.

Dalam lawatannya ini, Perdana Menteri Anwar Ibrahim didampingi oleh sejumlah menteri kunci dari kabinetnya. Mereka antara lain Menteri Luar Negeri Mohamad bin Haji Hasan, Menteri Ketenagakerjaan, Perdagangan dan Industri Senator Tengku Zafrul bin Tengku Abdul Aziz, Menteri Pendidikan Tinggi Senator Zambry bin Abdul Kadir, Menteri Komunikasi Ahmad Fahmi bin Mohamed Fadzil, serta Menteri Pertanian dan Komoditas Johari bin Abdul Ghani. Kehadiran delegasi tingkat tinggi ini menegaskan keseriusan Malaysia dalam kunjungan kerja sama bilateral ini.

Baca Juga :  Ijazah Jokowi: Kubu Ungkap Alasan Penolakan Tunjukkan Asli, Hindari Chaos?

Kunjungan resmi Perdana Menteri Malaysia ini merupakan kunjungan balasan atas lawatan Presiden Prabowo Subianto ke Malaysia sebelumnya. Pada tanggal 26 dan 27 Mei 2025, Presiden Prabowo telah mengunjungi Negeri Jiran untuk menjalin hubungan bilateral serta menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-46, KTT ASEAN-GCC ke-2, dan KTT ASEAN-GCC-Tiongkok. “Selama kunjungan tersebut, Perdana Menteri Anwar Ibrahim dijadwalkan menggelar pertemuan terbatas dengan Yang Mulia Presiden Prabowo Subianto,” demikian keterangan resmi Kantor Pemerintahan Malaysia Putrajaya yang dirilis pada 26 Juni 2025.

Kedua pemimpin dijadwalkan akan membahas berbagai isu bilateral utama, menindaklanjuti hasil dari KTT-KTT sebelumnya seperti KTT ASEAN ke-46, KTT ASEAN-GCC ke-2, dan KTT ASEAN-GCC-Tiongkok. Selain itu, mereka akan bertukar pandangan mengenai perkembangan kawasan dan isu-isu global yang menjadi perhatian bersama kedua negara. Kunjungan ini juga merupakan bagian dari persiapan vital menuju Konsultasi Tahunan ke-13 antara Malaysia dan Indonesia yang direncanakan berlangsung pada akhir tahun ini.

Baca Juga :  Partai Buruh: Penghapusan Syarat Usia, Pekerja Rentan PHK?

Dalam konteks ekonomi, Pemerintah Malaysia mengungkapkan bahwa pada tahun 2024, Indonesia berhasil menempati posisi sebagai mitra dagang terbesar keenam bagi Malaysia secara global, dan menjadi yang kedua terbesar di antara negara anggota ASEAN. Angka perdagangan bilateral menunjukkan peningkatan signifikan, dari US$24,39 miliar pada tahun 2023 menjadi US$25,5 miliar pada tahun 2024, sebuah lonjakan sebesar 4,5 persen yang menandakan eratnya hubungan ekonomi kedua negara.

“Sebagai negara jiran dekat dengan hubungan sejarah yang mendalam dan sebagai negara pendiri ASEAN, kunjungan resmi ini menegaskan komitmen bersama Malaysia dan Indonesia untuk memperkuat kerja sama bilateral demi kepentingan bersama kedua negara dan masyarakat ASEAN secara lebih luas,” demikian pernyataan dari Putrajaya, menggarisbawahi pentingnya kemitraan strategis ini. Pertemuan terakhir antara Presiden Prabowo dan Perdana Menteri Anwar tercatat pada 6 April 2025 di Kuala Lumpur, di mana keduanya membahas dampak kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat yang diberlakukan oleh Presiden Donald Trump kepada sejumlah negara ASEAN.

Berita Terkait

Nadiem Dicekal! Kejagung Usut Proyek Laptop Rp 9,9 T?
Anwar Ibrahim Tiba di Jakarta, Prabowo Langsung Sambut di Halim!
DPR Panggil ATR/BPN Selasa Pekan Depan, Bahas Polemik 4 Pulau yang Dijual
MA Batalkan Aturan Ekspor Pasir Laut, Menteri KKP Bilang Begini
MA Larang Ekspor Pasir Laut, PP 26/2023 Bertentangan dengan UU Kelautan
Posisi Dubes Indonesia di AS dan PBB tak kunjung terisi sejak 2023, apa akibatnya?
Prabowo Targetkan Seluruh Desa di Indonesia Teraliri Listrik dalam 4 Tahun
Ayatollah Klaim Kemenangan: Iran Sebut Israel Hancur dalam Perang!

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 20:43 WIB

Nadiem Dicekal! Kejagung Usut Proyek Laptop Rp 9,9 T?

Jumat, 27 Juni 2025 - 15:03 WIB

Anwar Ibrahim Tiba di Jakarta, Prabowo Langsung Sambut di Halim!

Jumat, 27 Juni 2025 - 12:43 WIB

DPR Panggil ATR/BPN Selasa Pekan Depan, Bahas Polemik 4 Pulau yang Dijual

Jumat, 27 Juni 2025 - 12:12 WIB

MA Batalkan Aturan Ekspor Pasir Laut, Menteri KKP Bilang Begini

Jumat, 27 Juni 2025 - 11:57 WIB

MA Larang Ekspor Pasir Laut, PP 26/2023 Bertentangan dengan UU Kelautan

Berita Terbaru

politics

Nadiem Dicekal! Kejagung Usut Proyek Laptop Rp 9,9 T?

Jumat, 27 Jun 2025 - 20:43 WIB

Uncategorized

Nadiem Dicekal! Kejagung Usut Proyek Laptop Rp 9,9 T?

Jumat, 27 Jun 2025 - 20:38 WIB

Uncategorized

ODOL: Aptrindo Bela Pengusaha Truk, Minta Menhub Tak Menyudutkan

Jumat, 27 Jun 2025 - 19:43 WIB