Ragamutama.com – , Jakarta – Sebuah inisiatif besar telah diumumkan: Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan pembenahan menyeluruh terhadap fasilitas pendidikan di seluruh pelosok Indonesia. Tahun ini saja, ditargetkan ada sekitar 10.441 sekolah yang akan direnovasi.
“Selain itu, Presiden Prabowo Subianto juga menekankan pentingnya penyediaan layar pintar di setiap sekolah, yang dilengkapi dengan berbagai materi pembelajaran digital yang inovatif,” ungkap Philips J. Vermonte, Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan, dalam pernyataan resminya pada hari Jumat, 2 Mei 2024.
Vermonte menjelaskan bahwa Prabowo berencana meluncurkan empat kebijakan pendidikan penting, yang akan melengkapi lima kebijakan pendidikan yang sudah ada, bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional pada tanggal 2 Mei 2025. Kebijakan-kebijakan ini dirancang untuk mengatasi berbagai permasalahan krusial dalam dunia pendidikan Indonesia, termasuk kesenjangan akses, kualitas yang belum optimal, dan kurangnya dukungan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, serta anak-anak yang memiliki potensi luar biasa.
Menurut Vermonte, salah satu pilar utama dari kebijakan strategis ini adalah program Makan Bergizi Gratis. Program ini diyakini mampu mengatasi masalah gizi buruk yang selama ini menjadi penghambat utama prestasi belajar anak-anak.
Lebih lanjut, program Sekolah Rakyat akan menyediakan tempat tinggal dan makanan yang layak bagi anak-anak yang berasal dari keluarga miskin, sehingga mereka dapat belajar dengan tenang dan fokus. Selain itu, Sekolah Unggulan Garuda akan didirikan untuk mewadahi dan mengembangkan potensi anak-anak berbakat luar biasa, sesuai dengan amanat Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, yang selama ini seringkali terabaikan.
Vermonte menambahkan bahwa Prabowo juga memberikan perhatian khusus kepada para guru dan dosen. Upaya peningkatan kesejahteraan meliputi peningkatan tunjangan, mekanisme transfer langsung tunjangan ke rekening guru, serta bantuan biaya kuliah agar para guru dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang D4 dan S1.
“Bahkan, para guru honorer, yang selama ini seringkali berada dalam posisi yang paling sulit, kini akan menerima bantuan khusus untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,” tegasnya.
Prabowo sendiri sebelumnya telah menyampaikan rencana renovasi sekolah ini saat memberikan sambutan pada acara puncak Hari Guru Nasional di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, pada hari Kamis, 28 November 2024.
Pada kesempatan itu, Prabowo mengungkapkan bahwa pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp 17,15 triliun untuk program ini. Dana tersebut, menurut Prabowo, akan disalurkan langsung ke sekolah-sekolah yang memenuhi syarat, baik sekolah negeri maupun swasta.
Dian Rahma Fika berkontribusi dalam tulisan ini
Pilihan Editor: Disiplin Militer untuk Siswa Nakal ala Dedi Mulyadi. Tepatkah?