Prabowo Dorong Ekspor Buah dan Ikan Indonesia ke Australia

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 15 Mei 2025 - 15:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Jakarta – Presiden Prabowo Subianto berambisi agar produk-produk unggulan Indonesia, khususnya buah-buahan segar dan hasil perikanan, dapat memenuhi standar mutu internasional sehingga mampu menembus pasar ekspor Australia.

Ambisi ini dilontarkan Presiden Prabowo saat menerima kunjungan resmi Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, di Istana Merdeka, Jakarta, pada hari Kamis, 15 Mei 2025. Beliau menyampaikan niat untuk menggandeng Australia dalam upaya peningkatan kapasitas petani lokal dan pengusaha UMKM di seluruh Indonesia.

“Kami akan berupaya maksimal untuk memastikan bahwa produk-produk hortikultura dan perikanan Indonesia memenuhi persyaratan ketat pasar global, termasuk Australia,” tegas Prabowo.

Lebih lanjut, Presiden Prabowo berharap dapat menjalin kerja sama erat dengan Australia dalam pengembangan industri pertanian dan perikanan Indonesia. Kedua pemimpin negara juga membahas berbagai peluang kolaborasi strategis di bidang ketahanan pangan.

Presiden Prabowo menyampaikan undangan kepada Australia untuk meningkatkan partisipasinya dalam perekonomian Indonesia. Menurutnya, penguatan kerja sama bilateral ini sangat krusial, terutama di tengah ketidakpastian situasi ekonomi global yang sedang berlangsung.

Baca Juga :  Wall Street Menguat: Saham Chip Pimpin Reli Pasar Saham Amerika

“Di tengah gejolak ekonomi global, hubungan yang erat antara Australia dan Indonesia menjadi semakin vital dan akan memberikan manfaat signifikan bagi kedua negara serta seluruh rakyat kita,” ujarnya.

Kunjungan Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, ke Istana Merdeka, Jakarta, merupakan lawatan internasional perdana beliau setelah kembali memenangkan pemilihan umum di negaranya. Presiden Prabowo Subianto menyambut langsung kedatangan Albanese di halaman depan Istana.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo memperkenalkan jajaran anggota Kabinet Merah Putih kepada Perdana Menteri Albanese.

Beberapa anggota Kabinet Merah Putih yang hadir dalam acara tersebut antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto; Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi; Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto; Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid; Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri BUMN Erick Thohir; Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian; Menteri ESDM Bahlil Lahadalia; dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo telah menyampaikan ucapan selamat kepada Anthony Albanese atas terpilihnya kembali sebagai Perdana Menteri Australia. Ucapan selamat tersebut disampaikan melalui sambungan telepon pada hari Minggu siang, 4 Mei 2025.

Baca Juga :  Harga Emas Antam Naik Rp 8.000 Menjadi Rp 1.692.000 Per Gram Pada Hari Ini (13/2)

“Melalui percakapan telepon pada Minggu siang ini, Presiden Prabowo Subianto secara langsung menyampaikan ucapan selamat kepada Yang Terhormat Anthony Albanese atas keberhasilan dan terpilihnya kembali sebagai Perdana Menteri Australia,” demikian bunyi keterangan dalam unggahan di akun media sosial resmi Sekretariat Kabinet, seperti dikutip oleh Tempo pada hari Senin, 5 Mei 2025.

Dalam percakapan tersebut, Albanese mengungkapkan kepada Prabowo bahwa Indonesia akan menjadi negara pertama yang dikunjunginya setelah memenangkan pemilihan umum Australia.

Kunjungan ini dilaksanakan setelah Albanese mencatatkan prestasi gemilang dengan berhasil memperpanjang masa jabatannya usai meraih kemenangan meyakinkan dalam pemilihan yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 3 Mei 2025. Kemenangan ini menjadikan Albanese sebagai perdana menteri pertama dari Partai Buruh yang berhasil menjabat untuk periode kedua berturut-turut dalam dua dekade terakhir.

Pilihan Editor: Monopoli Tafsir Meme Prabowo-Jokowi

Berita Terkait

Prediksi IHSG Kuartal II 2025: Peluang Investasi di Level 7.100
Saham MTEL dan MBMA Masuk MSCI: Peluang Investasi Menarik?
Chandra Asri Ekspansi Agresif Pasca Akuisisi Shell: Peluang Saham TPIA?
Ekonom Ungkap Dampak Positif Redanya Perang Dagang AS-China
Penyebab dan Dampak: Bobot Saham Indonesia di MSCI Menyusut Drastis
IHSG Naik: Analisis Teknikal MYOR, HRUM, LSIP untuk Trading Jumat Ini
Rupiah Menguat Signifikan: Analisis Sentimen Pasar Terkini
Buana Finance Catat Penyaluran Kredit Rp 4,09 Triliun di 2024

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 23:11 WIB

Prediksi IHSG Kuartal II 2025: Peluang Investasi di Level 7.100

Kamis, 15 Mei 2025 - 22:43 WIB

Saham MTEL dan MBMA Masuk MSCI: Peluang Investasi Menarik?

Kamis, 15 Mei 2025 - 22:24 WIB

Chandra Asri Ekspansi Agresif Pasca Akuisisi Shell: Peluang Saham TPIA?

Kamis, 15 Mei 2025 - 22:15 WIB

Ekonom Ungkap Dampak Positif Redanya Perang Dagang AS-China

Kamis, 15 Mei 2025 - 20:39 WIB

Penyebab dan Dampak: Bobot Saham Indonesia di MSCI Menyusut Drastis

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Menteri Meutya Atur SIM Card: Stop Panggilan Spam Sekarang!

Kamis, 15 Mei 2025 - 23:27 WIB