Prabowo Bongkar ‘Serakahnomics’: Apa Itu & Dampaknya?

Avatar photo

- Penulis

Senin, 21 Juli 2025 - 18:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Prabowo Subianto memperkenalkan istilah baru, “Serakahnomics,” saat menutup Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Solo, Jawa Tengah, pada Minggu, 20 Juli 2025. Istilah ini merujuk pada fenomena pihak-pihak yang berusaha mencuri kekayaan alam dari tangan rakyat, sebuah pemahaman ekonomi yang disinyalir muncul karena keserakahan yang melingkupi hati dan pikiran mereka.

Prabowo mengungkapkan kekecewaannya atas para “pencuri uang rakyat” yang tak kunjung jera, meskipun telah berulang kali diberikan peringatan. “Kekayaan kita luar biasa, tapi maling-maling pun luar biasa. Akalnya luar biasa, enggak jera-jera, sudah dikasih warning berkali-kali, masih aja. Saya sedih,” ujar Prabowo. Ia menegaskan bahwa keserakahan para pelaku ini tidak masuk di logika atau nalar pikiran biasa.

Fenomena orang-orang jahat yang merampas kekayaan Indonesia ini, menurut Prabowo, adalah bagian dari “mazhab Serakahnomics.” Dia menjelaskan bahwa konsep ini tidak akan ditemukan dalam berbagai literatur ekonomi atau dibahas di universitas mana pun. “Ini ilmu serakah,” tegasnya, karena murni menggambarkan tindakan penjahat yang berupaya memperkaya diri dengan mencuri kekayaan negara.

Baca Juga :  Angin Segar Penertiban Truk ODOL: Dukungan Legislator Gerindra untuk Perintah Presiden

Kendati merasa sedih dengan maraknya keserakahan, Prabowo tetap menunjukkan optimisme tinggi terhadap masa depan Indonesia yang cerah. Ia mencatat bahwa banyak negara di dunia kini menghormati dan berkeinginan kuat untuk menjalin kerja sama dengan Republik Indonesia, mulai dari negara-negara di Afrika hingga Amerika Latin. “Tunggu tanggal mainnya saudara-saudara, masa depan kita cerah,” kata Prabowo.

Optimisme ini sejalan dengan visi yang disampaikan Prabowo dalam pidato perdananya sebagai Presiden RI ke-8 pada 20 Oktober 2024. Kala itu, ia membahas berbagai hal, termasuk swasembada pangan, swasembada energi, serta komitmen bahwa kekayaan alam Indonesia sepenuhnya untuk rakyat. Pesan utamanya adalah menghimpun dan menjaga semua kekayaan alam demi kepentingan bangsa.

Pada kesempatan yang sama, Prabowo juga menyinggung tagar “Indonesia Gelap” yang sempat ramai diperbincangkan publik. Dia menegaskan bahwa isu-isu negatif yang berkembang tentang Indonesia selama ini merupakan upaya pihak-pihak tertentu yang ingin menghilangkan semangat perjuangan bangsa. “Intinya kita berada di jalan yang benar. Usaha untuk membuat seolah-olah Indonesia dalam keadaan susah, Indonesia dalam keadaan gelap, Indonesia ekonomi gagal. Itu saudara-saudara, itu adalah upaya menurunkan semangat kita dan itu tidak benar,” tegasnya.

Baca Juga :  Edwin Adrian Komandan Paspampres Baru, Era Prabowo Dimulai

Prabowo memaparkan bahwa laporan dari para anak buahnya menunjukkan investasi di Indonesia telah mencapai target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), serta angka pengangguran dan kemiskinan terus menurun. Lebih lanjut, ia menyoroti pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) sebagai “bahan bakar bagi masa depan bangsa.” BPI Danantara, lanjutnya, adalah energi masa depan Indonesia yang bertugas menjaga dan mengelola kekayaan untuk anak-anak, cucu-cucu, dan generasi penerus bangsa.

Pilihan Editor: Apa Saja Risiko di Balik Proyek Dragon Baterai Mobil Listrik

Berita Terkait

Tom Lembong Banding, Pengacara Yakin: Tak Ada Kerugian Negara!
Prabowo: Koperasi Desa Pangkas Rantai Pasok, Harga Lebih Murah!
Prabowo di Kongres PSI: Ini 5 Poin Penting Pidatonya!
Prabowo Resmikan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih: Apa Dampaknya?
Prabowo: PSI Intelnya Bagus Bisa Baca Hati Presiden Paling Sayang Gajah
Prabowo Hadiri Kongres PSI, Teriakan “2 Periode” Menggema!
Jokowi ‘Lupa’ Kaesang di Pidato, Kader Auto Ngakak!
Tekad SBY Menuntaskan Lukisan Meski Kabel Infus di Tangan

Berita Terkait

Senin, 21 Juli 2025 - 22:46 WIB

Tom Lembong Banding, Pengacara Yakin: Tak Ada Kerugian Negara!

Senin, 21 Juli 2025 - 18:17 WIB

Prabowo: Koperasi Desa Pangkas Rantai Pasok, Harga Lebih Murah!

Senin, 21 Juli 2025 - 18:04 WIB

Prabowo Bongkar ‘Serakahnomics’: Apa Itu & Dampaknya?

Senin, 21 Juli 2025 - 17:17 WIB

Prabowo di Kongres PSI: Ini 5 Poin Penting Pidatonya!

Senin, 21 Juli 2025 - 14:58 WIB

Prabowo Resmikan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih: Apa Dampaknya?

Berita Terbaru

Uncategorized

Berkas Calon Polwan Hangus di KM Barcelona: Kisah Anggela Maabuat

Senin, 21 Jul 2025 - 22:59 WIB

sports

AFF U-23: Babak 1 Sengit! Indonesia vs Malaysia Sama Kuat

Senin, 21 Jul 2025 - 21:23 WIB

Uncategorized

Tom Lembong Banding Besok! Apa Alasannya? Simak Selengkapnya!

Senin, 21 Jul 2025 - 20:53 WIB