Politikus PDIP Soroti Utusan Prabowo: Jokowi ke Vatikan, Bukan Ma’ruf Amin?

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 24 April 2025 - 16:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Jakarta – Aria Bima, seorang politikus dari PDIP, menyoroti keputusan Presiden Prabowo Subianto yang menugaskan mantan presiden Joko Widodo untuk melayat ke upacara pemakaman Paus Fransiskus. Aria Bima berpendapat bahwa ada figur lain yang lebih tepat untuk mewakili pemerintah Indonesia, bukannya Jokowi.

“Mengapa bukan Wakil Presiden yang diutus, itu yang menjadi pertanyaan saya,” ujar Aria Bima saat dijumpai di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 24 April 2025.

Menurut Wakil Ketua Komisi II DPR RI tersebut, Gibran Rakabuming Raka, sebagai Wakil Presiden, memiliki kedudukan yang lebih representatif untuk menunjukkan ungkapan duka cita pemerintah atas berpulangnya Paus Fransiskus.

Baca Juga :  Gubernur Sulteng Ungkap Kekhawatiran: Nasib Daerah Jika Nikel Habis?

Aria Bima mengakui ketidaktahuannya mengenai alasan pasti yang mendasari pilihan Prabowo untuk menunjuk ayah dari wakil presiden saat ini. Ia menyatakan, jika saja susunan delegasi belum ditetapkan, dirinya ingin mengajukan beberapa nama yang layak dipertimbangkan oleh Prabowo.

Kendati demikian, ia enggan menyebutkan nama-nama yang terlintas dalam benaknya. “Saya tidak ingin membahas soal setuju atau tidak setuju, karena keputusan sudah diambil oleh presiden,” jelas Aria. Dengan keputusan yang telah final, ia menghormati fakta bahwa Jokowi telah ditunjuk untuk berangkat ke Vatikan.

Baca Juga :  Pemerintah Antisipasi Dampak Trump 2.0 terhadap Perekonomian Indonesia

Delegasi yang ditunjuk oleh Presiden Prabowo untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus terdiri dari Presiden ke-7 RI Jokowi, Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, serta Ignasius Jonan, mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral yang juga bertindak sebagai ketua panitia penyambutan saat kunjungan Paus ke Jakarta pada September 2024.

Berita Terkait

Aksi May Day 2025: Ribuan Buruh Padati Monas Merayakan Hari Buruh
Menhan Sjafrie Tegaskan: UU TNI Final, Tidak Ada Revisi
Jenderal Soeharto: Layakkah Jadi Pahlawan Nasional Tahun Ini?
Mensesneg Ungkap Prabowo Berpeluang Tolak Pengunduran Diri Hasan Nasbi
Sejarah Hari Buruh Nasional: Dari Soekarno hingga Era Reformasi
KPK Ancam Jemput Paksa Dua Anggota DPR Terkait Kasus Dana CSR BI
Mutasi TNI Terbaru: Panglima Agus Subiyanto Rombak 237 Jabatan Strategis
Hasan Nasbi Mundur dari PCO: Komunikasi Prabowo Jadi Sorotan Utama?

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:03 WIB

Aksi May Day 2025: Ribuan Buruh Padati Monas Merayakan Hari Buruh

Kamis, 1 Mei 2025 - 08:56 WIB

Menhan Sjafrie Tegaskan: UU TNI Final, Tidak Ada Revisi

Kamis, 1 Mei 2025 - 07:28 WIB

Jenderal Soeharto: Layakkah Jadi Pahlawan Nasional Tahun Ini?

Kamis, 1 Mei 2025 - 07:16 WIB

Mensesneg Ungkap Prabowo Berpeluang Tolak Pengunduran Diri Hasan Nasbi

Kamis, 1 Mei 2025 - 06:47 WIB

Sejarah Hari Buruh Nasional: Dari Soekarno hingga Era Reformasi

Berita Terbaru

technology

Bocoran Ketebalan iPhone 17 Air: Setipis Apa Sebenarnya?

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:55 WIB

Family And Relationships

Lisa Mariana Menyesal: Mimpi Bertemu Atalia Praratya Pupus, Kecewa Berat

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:51 WIB