Polisi Tangkap 2 Tersangka Pengolahan Timah Ilegal di Bekasi, Pemilik Modal WNA Korsel

- Penulis

Jumat, 7 Februari 2025 - 11:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM, Jakarta – Direktorat Kepolisian Perairan (Ditpolair) Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Korpolairud) Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri menetapkan dua tersangka dalam kasus pengolahan timah ilegal di Bekasi. Aktivitas pengolahan pasir timah ilegal itu dilakukan di sebuah gudang tertutup milik CV Galena Alam Raya Utama. Kasus dengan potensi kerugian Rp 10.038.000.000 ini terungkap pada 16 Januari 2025 pukul 16.00 WIB.

Kasubdit Penegakan Hukum Ditpolair Baharkam Polri Komisaris Besar Donny Charles Go mengatakan, tersangka pertama adalah J, WNA asal Korea Selatan. Dia merupakan kepala operasional di gudang tersebut sekaligus pemilik modal. J mengupah pekerja sebesar Rp 5 juta per bulan.

Baca Juga :  Eks Pejabat MA Zarof Ricar Jadi Tersangka Pencucian Uang oleh Kejagung

Polisi juga menangkap Direktur CV Galena Alam Raya Utama berinisial AF. “Jadinya sampai saat ini sudah 2 orang tersangka dan sudah kita lakukan penahanan,” kata Donny dalam konferensi pers di Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Kamis, 6 Februari 2025.

Gudang milik CV Galena Alam Raya Utama itu berada di Jalan Lurah Namat, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi. Dari TKP, polisi menyita 207 balok timah. Setiap batang memiliki berat antara 23 sampai 26 kg. Bila ditotalkan, beratnya sekitar 5,81 ton.

Selain itu, polisi juga menemukan dua stoples transparan berisi pasir timah. Lalu, ada alat X-Ray Fluorescence (XRF) yang digunakan untuk mengukur kadar logam. Menurut Donny, harga alat ini cukup mahal, kurang lebih Rp 800 juta.

Baca Juga :  Korupsi Baznas Jabar Dibongkar: Negara dan Potensi Zakat Triliunan Rupiah

Di gudang itu ada 23 cetakan yang digunakan untuk mencetak timah. Ada pula seperangkat alat CCTV, satu bundel surat jalan dan tiga gawai yang disita.

Di gudang itu, tujuh orang pekerja mengolah pasir timah menjadi balok-balok timah. Pasir timah dibawa dari Bangka Belitung ke Tanjung Priok menggunakan angkutan laut, lanjut ke Bekasi.

Pilihan Editor: KPK Akan Periksa Japto Soerjosoemarno dan Ahmad Ali, Konfirmasi Barang Bukti yang Disita

Berita Terkait

Tom Lembong Lawan Vonis 4,5 Tahun, Laporkan Hakim ke MA!
Ngeri! Kartel Kokain Amerika Selatan Incar Wisata RI, Kata BNN
Autopsi Diplomat Kemlu: RSCM Ungkap Penyebab Kematian!
Arya Daru: Hasil Toksikologi Negatif Sianida dan Arsenik!
Arya Daru, Vara, Dion: Polisi Ungkap Misteri di Toko Baju Mal!
Lakban Kuning Ungkap Misteri Kematian Diplomat Kemlu: Bukti Penting!
Kematian Arya Daru 29 Juli: Polisi Ungkap Hasil Penyelidikan Lengkap!
Ibu & Bayi Diterlantarkan di Stasiun Tigaraksa, 3 Opang Diciduk!

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 17:38 WIB

Tom Lembong Lawan Vonis 4,5 Tahun, Laporkan Hakim ke MA!

Rabu, 30 Juli 2025 - 19:06 WIB

Ngeri! Kartel Kokain Amerika Selatan Incar Wisata RI, Kata BNN

Rabu, 30 Juli 2025 - 06:16 WIB

Autopsi Diplomat Kemlu: RSCM Ungkap Penyebab Kematian!

Rabu, 30 Juli 2025 - 01:47 WIB

Arya Daru: Hasil Toksikologi Negatif Sianida dan Arsenik!

Selasa, 29 Juli 2025 - 23:59 WIB

Arya Daru, Vara, Dion: Polisi Ungkap Misteri di Toko Baju Mal!

Berita Terbaru

Society Culture And History

Mural One Piece di Sragen Dihapus: Bupati Buka Suara, Karang Taruna Jelaskan!

Selasa, 5 Agu 2025 - 08:55 WIB

sports

Satria Muda Bandung: Persib Ambil Alih, Era Baru Dimulai!

Selasa, 5 Agu 2025 - 06:35 WIB

Family And Relationships

Haji Faisal Kagum! Verrell Bramasta Banjir Pujian, Kenapa?

Selasa, 5 Agu 2025 - 06:00 WIB

Public Safety And Emergencies

Teriak Bom di Lion Air: Penumpang Jadi Tersangka, Setahun Bui?

Selasa, 5 Agu 2025 - 05:46 WIB