Polisi di Pati Tetap Bekerja Setahun Setelah Rampok Minimarket

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 29 April 2025 - 12:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Semarang – Seorang polisi dari Kepolisian Resor Kota Pati terlibat dalam perampokan sebuah minimarket di Desa Winong, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Penangkapan pelaku baru dilakukan setahun setelah peristiwa tersebut terjadi.

“Terdapat dua pelaku, salah satunya anggota Polri,” ungkap Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pati, Ajun Komisaris Polisi Heri Dwi Utomo, Senin, 28 April 2025.

Menurut keterangan Heri, kedua tersangka diringkus di kediaman masing-masing dan kini ditahan di Rumah Tahanan Polresta Pati. “Kedua tersangka telah kami tahan,” tegasnya.

Baca Juga :  Rokok Ilegal Bikin Negara Rugi Hampir Seratus Triliun Rupiah!

Tahap pertama penyidikan perkara ini telah diserahkan kepada Kejaksaan Negeri Pati. “Berkas perkara telah kami kirimkan ke kejaksaan,” jelas Heri.

Perampokan itu terjadi pada bulan Februari 2024, namun penangkapan baru dilakukan pada awal April 2025. Menariknya, anggota polisi yang menjadi tersangka tetap menjalankan tugasnya selama periode tersebut.

Kasus ini menambah daftar panjang keterlibatan aparat kepolisian dalam berbagai tindak kriminal. Sepanjang tahun 2024, beberapa kasus serupa terjadi, mulai dari perdagangan narkotika hingga kasus penganiayaan.

Sepanjang tahun 2024, Kepolisian Republik Indonesia mencatat 1.827 pelanggaran etik yang dilakukan oleh anggotanya, dengan 414 personel dipecat dengan tidak hormat. Selain itu, terdapat 3.014 putusan sidang disiplin, termasuk penempatan khusus untuk 1.070 anggota, 749 teguran tertulis, 428 penundaan pendidikan, 326 penundaan kenaikan pangkat, 228 demosi, dan 209 mutasi bersifat demosi. Angka ini menunjukkan peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2023, yang mencatat 1.761 pelanggaran etik dan pemecatan 398 anggota.

Baca Juga :  Polisi Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Gagal Bayar Koperasi Melania Pekan Depan

Pilihan Editor: Mengapa Judi Online Sulit Diberantas: Cerita Operator

Berita Terkait

Ngeri! Kartel Kokain Amerika Selatan Incar Wisata RI, Kata BNN
Autopsi Diplomat Kemlu: RSCM Ungkap Penyebab Kematian!
Arya Daru: Hasil Toksikologi Negatif Sianida dan Arsenik!
Arya Daru, Vara, Dion: Polisi Ungkap Misteri di Toko Baju Mal!
Lakban Kuning Ungkap Misteri Kematian Diplomat Kemlu: Bukti Penting!
Kematian Arya Daru 29 Juli: Polisi Ungkap Hasil Penyelidikan Lengkap!
Ibu & Bayi Diterlantarkan di Stasiun Tigaraksa, 3 Opang Diciduk!
Misteri 3 Lapis Kunci: Kematian Diplomat Kemlu di Kos Terkuak!

Berita Terkait

Rabu, 30 Juli 2025 - 19:06 WIB

Ngeri! Kartel Kokain Amerika Selatan Incar Wisata RI, Kata BNN

Rabu, 30 Juli 2025 - 06:16 WIB

Autopsi Diplomat Kemlu: RSCM Ungkap Penyebab Kematian!

Rabu, 30 Juli 2025 - 01:47 WIB

Arya Daru: Hasil Toksikologi Negatif Sianida dan Arsenik!

Selasa, 29 Juli 2025 - 23:59 WIB

Arya Daru, Vara, Dion: Polisi Ungkap Misteri di Toko Baju Mal!

Selasa, 29 Juli 2025 - 16:52 WIB

Lakban Kuning Ungkap Misteri Kematian Diplomat Kemlu: Bukti Penting!

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

BREAKING: Pesawat Latih Jatuh di Ciampea Bogor, Ada Korban?

Minggu, 3 Agu 2025 - 13:31 WIB

Urban Infrastructure

Jakarta Merdeka! MRT, Transjakarta, LRT Rp80 Rayakan HUT RI ke-80

Minggu, 3 Agu 2025 - 12:21 WIB

finance

Emas Antam Hari Ini: Harga Stabil di Rp 1.948.000, Peluang?

Minggu, 3 Agu 2025 - 12:14 WIB

Uncategorized

Emas Antam Hari Ini: Harga Stabil Rp 1.948.000, Saatnya Beli?

Minggu, 3 Agu 2025 - 11:32 WIB