PLN Indonesia Power Lakukan Pengujian Partial Green Ammonia Cofiring

- Penulis

Jumat, 28 Februari 2025 - 07:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, RAGAMUTAMA.COM – PLN Indonesia Power (PLN IP) resmi melakukan uji coba pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbahan bakar green ammonia, hasil konversi dari green hydrogen yang diterapkan di PLTU Labuan 2 x 300 Megawatt.

Hal ini ditandai dengan keberhasilan uji ammonia cofiring sebesar tiga persen selama delapan jam dengan penggunaan 50 ton ammonia.

“Hasil kerja sama antara PLN Indonesia Power, IHI Corporation dan Pupuk Kujang ini dapat berpotensi menekan emisi karbon sebesar 70.640,64 ton CO₂ per tahun dan mendukung target Net Zero Emmision (NZE) di Tahun 2060,” kata Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konversi Energi (EBTKE), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Eniya Listiani Dewi dalam keterangannya, Kamis (27/2/2025).

1. Ammonia cofiring di PLTU bisa turunkan emisi

Ia menjelaskan kolaborasi yang dikerjakan saat ini antara PLN Indonesia Power, Pupuk Kujang dan IHI Corporation untuk menerapkan ammonia cofiring di PLTU.

“Ini menjadi bagian penting untuk upaya inisiasi penurunan emisi di pembangkit listrik tenaga uap yang saat ini berbahan bakar batubara, hal ini selaras dengan konsep pengembangan hidrogen dan amonia,” ujar Eniya.

Baca Juga :  Investasi Emas Antam 2025: Dapatkan Emas Asli di Tempat Terpercaya dan Aman

Sektor ketenagalistrikan berperan penting dalam mendorong kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan listrik yang andal, berkualitas dan terjangkau serta mewujudkan komitmen dalam mencapai Net Zero Emission 2060.

2. Uji cofiring ammonia 3 persen kurangi penggunaan batu bara hingga 4,5 juta ton

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra juga menyampaikan bahwa dalam pengujian cofiring ammonia ini akan memberikan dampak yang signifikan pada pengurangan emisi karbon.

“Dari uji cofiring ammonia sebesar tiga persen ini dapat mengurangi penggunaan batubara sebanyak 4,5 ton per jam dengan pengurangan CO₂ sebesar 9,45 ton CO₂ per jam selama pengujian atau berpotensi mengurangi CO₂ sebesar 70.640,64 ton CO₂ per tahun. Hal ini juga setara dengan menanam sekitar 70.000 pohon,” beber Edwin menjelaskan.

3. Dorong target dekarbonisai

Sementara itu, Deputy Commissioner for International Affairs Agency for Natural Resources and Energy, Ministry of Economy, Trade and Industry (METI), Masanori Tsuruda, mengatakan bahwa Pemerintah Jepang sangat berkomitmen terus mendukung proyek dan upaya Indonesia melakukan transisi energi, serta berharap dapat menjadi contoh negara anggota Asia Zero Emission Community (AZEC).

Baca Juga :  Harga Emas Antam Hari Ini Naik! Cek Rincian Lengkapnya di Sini

“Saya sangat senang melihat bahwa proyek ini berjalan dengan baik dan telah menunjukkan kemajuan yang nyata. Negara-negara anggota AZEC sangat berkomitmen untuk mencapai tujuan yang ambisius, yaitu mencapai dekarbonisasi, pertumbuhan ekonomi, dan keamanan energi secara bersamaan. Saya berharap proyek ini akan menjadi contoh yang baik bagi negara-negara AZEC lainnya,” ujar Masanori.

Adapun dalam kerja sama ini, Pupuk Kujang berperan sebagai produsen green ammonia, di mana sumber bahan baku green hydrogen-nya di dapatkan dari unit-unit hydrogen plant PLN Indonesia Power.

Sementara itu, IHI Corporation merupakan pemilik teknologi ammonia burner bersama dengan PLN Indonesia Power yang merupakan asset owner dari PLTU.

Pemanfaatan green ammonia sebagai alternatif bahan bakar PLTU ini menjadi tonggak sejarah awal di Indonesia.

Berita Terkait

Nuklir Iran di Ambang Serangan Israel, Dunia Tegang!
Fantastis! Pemain Bola Terkaya Lampaui Beckham, Kekayaannya Bikin Melongo!
Emas Antam Anjlok, Harga Hari Ini Turun Rp 18 Ribu!
Emas Antam Hari Ini Meroket, Harga Terbaru Rp1.950.000 per Gram!
CTRA RUPST: Dividen, Komisaris Baru, dan Strategi Ciputra?
Diboikot, A Business Proposal Justru Rajai Netflix Indonesia!
JSMR: Penyesuaian Tarif Tol, Peluang Beli Saham Jasa Marga?
Saham UMA Melesat, Cek Daftar dan Risiko Investasi!

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 10:27 WIB

Nuklir Iran di Ambang Serangan Israel, Dunia Tegang!

Selasa, 17 Juni 2025 - 09:47 WIB

Emas Antam Anjlok, Harga Hari Ini Turun Rp 18 Ribu!

Selasa, 17 Juni 2025 - 09:27 WIB

Emas Antam Hari Ini Meroket, Harga Terbaru Rp1.950.000 per Gram!

Selasa, 17 Juni 2025 - 09:07 WIB

CTRA RUPST: Dividen, Komisaris Baru, dan Strategi Ciputra?

Selasa, 17 Juni 2025 - 08:32 WIB

Diboikot, A Business Proposal Justru Rajai Netflix Indonesia!

Berita Terbaru

travel

Raja Ampat Merana, Tambang Nikel Picu Penutupan Wayag!

Selasa, 17 Jun 2025 - 10:52 WIB

sports

Chelsea Libas LAFC 2-0, Debut Manis Liam Delap Memukau!

Selasa, 17 Jun 2025 - 10:42 WIB

politics

Samsat Keliling Bali, Selasa 17 Juni: Jadwal & Lokasi Terbaru!

Selasa, 17 Jun 2025 - 10:37 WIB

finance

Nuklir Iran di Ambang Serangan Israel, Dunia Tegang!

Selasa, 17 Jun 2025 - 10:27 WIB