Pj Gubernur Jawa Barat Pantau Program Makan Bergizi Gratis di SMPN 12 dan SMAN 5 Sukabumi

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 8 Januari 2025 - 20:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj Gubernur Jawa Barat Pantau Program Makan Bergizi Gratis di SMPN 12 dan SMAN 5 Sukabumi (Foto: Sukabumikota.go.id)

Pj Gubernur Jawa Barat Pantau Program Makan Bergizi Gratis di SMPN 12 dan SMAN 5 Sukabumi (Foto: Sukabumikota.go.id)

RAGAMUTAMA.COM – Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, bersama Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) meninjau pelaksanaan program makan bergizi gratis di SMPN 12 dan SMAN 5 Kota Sukabumi pada 8 Januari 2025.

Kunjungan ini bertujuan memastikan kelancaran program sekaligus mengevaluasi manfaatnya bagi siswa.

Dalam keterangannya, Bey menyampaikan bahwa program ini dirancang untuk mencetak generasi muda yang sehat, berprestasi, dan sadar akan pentingnya pola makan bergizi.

Sebanyak 3.025 siswa di dua sekolah tersebut telah menerima manfaat dari program ini.

Baca Juga :  Dedi Mulyadi Tahu Wilayah yang Investasinya Sering Diganggu Ormas

“Kami ingin program ini menjadi awal bagi peningkatan kesadaran gizi seimbang, tidak hanya di sekolah, tetapi juga di lingkungan keluarga,” ujar Bey.

Menu makanan yang disajikan, menurut Bey, dirancang dengan melibatkan ahli gizi untuk memastikan keseimbangan nutrisi. Menu tersebut mencakup nasi, ayam kecap, sayuran, buah-buahan, dan susu, yang diolah serta disajikan dengan standar kebersihan tinggi.

“Saya senang melihat pelaksanaannya. Bahkan di SMAN 5, pengelolaan sampahnya kreatif. Sampah dikumpulkan dalam plastik untuk memudahkan pemilahan. Saat saya tanyakan ke siswa, mereka mengaku senang dengan makanan yang disajikan,” tambahnya.

Baca Juga :  Renovasi 1.000 Rumah Tak Layak Huni di Tangerang Pada 2025, Begini Cara Pengajuannya

Program makan bergizi gratis ini direncanakan untuk diperluas secara bertahap ke seluruh wilayah Jawa Barat. Pemerintah Provinsi telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 1 triliun untuk mendukung keberlanjutannya sepanjang tahun 2025, dengan panduan dari Badan Gizi Nasional.

“Pelaksanaan akan disesuaikan dengan arahan Badan Gizi Nasional. Anggaran ini kami siapkan untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan yang layak dan mendukung pertumbuhan serta pembelajaran mereka,” tutup Bey.

Langkah ini menunjukkan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam meningkatkan kesejahteraan siswa melalui upaya yang berorientasi pada kesehatan dan pendidikan.

Berita Terkait

Reaktivasi Jalur Kereta Api Garut – Cikajang Picu Protes Warga Sekitar
Puluhan Siswa Cianjur Diduga Keracunan MBG, BGN Tunggu Hasil Lab!
Panen Perdana Metode IPHA di Indramayu Sukses Hasilkan 11 Ton per Hektare, Hemat Air dan Biaya Produksi
Pemkot Bandung Genjot Strategi Tanggulangi Lonjakan Sampah Pascalebaran
Sampah di Denpasar Tembus 1.000 Ton Per Hari, DLHK Ajak Warga Lakukan Pemilahan dari Rumah
RPJMD Bandung 2025–2029 Disepakati, Fokus pada Pembangunan Adil dan Inklusif
Warga Bandung Dihebohkan Kembang Api di Pussenif, Suara Terdengar Hampir Satu Jam
Kebakaran Dahsyat di Kandang Ayam Klungkung, Diduga Akibat Kebocoran Gas

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 18:52 WIB

Reaktivasi Jalur Kereta Api Garut – Cikajang Picu Protes Warga Sekitar

Kamis, 24 April 2025 - 07:28 WIB

Puluhan Siswa Cianjur Diduga Keracunan MBG, BGN Tunggu Hasil Lab!

Rabu, 23 April 2025 - 09:36 WIB

Panen Perdana Metode IPHA di Indramayu Sukses Hasilkan 11 Ton per Hektare, Hemat Air dan Biaya Produksi

Rabu, 23 April 2025 - 09:36 WIB

Pemkot Bandung Genjot Strategi Tanggulangi Lonjakan Sampah Pascalebaran

Selasa, 22 April 2025 - 09:15 WIB

Sampah di Denpasar Tembus 1.000 Ton Per Hari, DLHK Ajak Warga Lakukan Pemilahan dari Rumah

Berita Terbaru

entertainment

Joseph Kosinski Garap Film Baru Miami Vice: Kisah Aksi Menegangkan

Kamis, 1 Mei 2025 - 03:31 WIB

technology

iPhone 17 Pro: Rumor Hilangnya Layar Anti-Reflektif, Benarkah?

Kamis, 1 Mei 2025 - 02:31 WIB