RAGAMUTAMA.COM – Daejeon JungKwanJang Red Sparks menghadapi tantangan berat sebagai tim underdog saat berlaga melawan Incheon Heungkuk Life Pink Spiders di final Liga Voli Korea 2024-2025.
Dibandingkan dengan dominasi Heungkuk Life Pink Spiders, Red Sparks tampak seperti pendatang baru di panggung final Liga Voli Korea.
Sementara Pink Spiders telah lima kali mencapai final dalam enam musim terakhir, Red Sparks baru merasakan atmosfer final setelah penantian panjang selama 13 tahun.
Keikutsertaan terakhir Red Sparks di final terjadi pada musim 2011-2012.
Lebih lanjut, hanya lima pemain Red Sparks yang memiliki pengalaman bermain di final Liga Voli Korea.
Kelima pemain tersebut adalah kapten tim, Yeum Hye-seon, bersama Noh Ran, Park Hye-min, An Ye-rim, dan Lee Ye-dam.
Playoff Liga Voli Korea – Perjuangan Gigih Red Sparks di Tengah Badai Cedera dan Pencapaian Bersejarah, Megawati Hangestri Pertiwi Berperan Penting
Yeum Hye-seon, dengan pengalaman lima kali tampil di final bersama dua tim berbeda—Suwon Hyundai E&C Hillstate dan Hwaseong IBK Altos—merupakan pemain dengan pengalaman terbanyak.
Dari lima partisipasi final tersebut, dua di antaranya membuahkan gelar juara bagi tim yang diperkuat tosser berusia 34 tahun ini.
Semangat pantang menyerah dan dedikasi tanpa batas menjadi nilai yang ingin ditanamkan Yeum kepada rekan-rekannya.
“Mari kita raih kemenangan ini, semuanya!” serunya setelah laga playoff terakhir, seperti yang terlihat dalam vlog di kanal Youtube KOVO (Federasi Bola Voli Korea).
“Kalian belum pernah merasakan ini, bukan?”
Yeum ingin para pemain Red Sparks bertanding seolah-olah ini adalah kesempatan terakhir mereka untuk bermain di final.
Semangat juang tinggi memang telah ditunjukkan skuad Red Sparks.
Mereka menghadapi badai cedera dengan tegar. Beberapa pemain yang belum sepenuhnya pulih bahkan kembali lebih cepat untuk mewujudkan mimpi juara.
Yeum sendiri adalah salah satu contohnya.
Pemain yang dikenal humoris ini bahkan bertanding dengan menahan cedera lutut dalam dua pertandingan playoff yang semuanya dimenangkan Red Sparks.
Kolaborasi apik Yeum dengan para penyerang, termasuk Megawati Hangestri Pertiwi, sangatlah efektif. Pengalamannya yang luas juga menjadi faktor kunci.
“Tidak ada kesempatan lain, teman-teman. Saatnya sekarang, tidak ada lagi kesempatan berikutnya,” tegas Yeum.
“Meskipun kalian ingin terus bermain voli, kesempatan ini takkan datang lagi,” tambahnya dengan ekspresi penuh harap.
Final Liga Voli Korea akan berlangsung dalam format best-of-five. Tim yang berhasil meraih tiga kemenangan terlebih dahulu akan dinobatkan sebagai juara.
Red Sparks akan memulai perjuangan dengan dua pertandingan tandang di kandang Pink Spiders.
Pertandingan pertama dijadwalkan pada Senin (31/3/2025) pukul 17.00 WIB di Samsan World Gymnasium, Incheon, Korea Selatan.
Liga Voli Korea – Layaknya Mo Salah, Selebrasi Sujud Syukur Megawati Hangestri Pertiwi Membuat Penonton Korea Penasaran
