Inter Miami CF dipastikan akan menghadapi raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG), di babak 16 besar Piala Dunia Klub 2025. Kepastian ini didapat setelah The Herons bermain imbang 2-2 melawan Palmeiras di laga terakhir Grup A yang penuh drama.
Dalam pertandingan bersejarah yang digelar di Stadion Hard Rock pada Selasa pagi WIB (24/6/2025), Inter Miami berhasil menorehkan tinta emas. Klub yang diperkuat Lionel Messi dkk ini sukses menjadi tim MLS pertama yang lolos ke fase gugur turnamen akbar tersebut, sebuah pencapaian yang menandai babak baru bagi sepak bola Amerika Serikat di panggung global.
Laga kontra Palmeiras sendiri menyuguhkan tontonan mendebarkan. Inter Miami unggul lebih dulu berkat aksi brilian Tadeo Allende pada menit ke-16, yang berlari dari tengah lapangan sebelum melesakkan tembakan dingin ke gawang lawan. Sorakan kembali membahana di tribun stadion yang dipenuhi para penggemar berbaju merah muda ketika pada menit ke-65, striker veteran Uruguay, Luis Suarez, menunjukkan magisnya. Melalui aksi solo yang sensasional, mantan bomber Barcelona itu berhasil mengecoh sejumlah pemain bertahan Palmeiras sebelum melepaskan tembakan mematikan yang tak mampu dihalau kiper Weverton, membawa Inter Miami memimpin 2-0.
Keunggulan dua gol tersebut sempat membuat Inter Miami di ambang lolos sebagai juara grup. Namun, skuad asuhan Javier Mascherano ini harus menelan pil pahit setelah secara mengejutkan kebobolan dua gol dalam kurun waktu delapan menit di akhir babak kedua. Gol-gol dari Paulinho dan Mauricio bagi Palmeiras memastikan skor imbang 2-2, sekaligus menempatkan klub Brasil itu sebagai pemuncak Grup A.
Dengan hasil imbang ini, Palmeiras berhak menempati posisi pertama Grup A dan akan menghadapi sesama wakil Brasil, Botafogo, di babak 16 besar. Sementara itu, Inter Miami yang finis sebagai *runner-up* Grup A, dihadapkan pada tantangan lebih berat: berhadapan langsung dengan juara Eropa, Paris Saint-Germain. PSG sendiri telah memastikan tiket ke fase gugur setelah sebelumnya meraih kemenangan 2-0 atas klub MLS lainnya, Seattle Sounders, di Stadion Lumen Field.
Pertemuan ini akan menjadi momen yang sangat dinanti, terutama bagi Lionel Messi. Ini adalah kali pertama peraih Piala Dunia 2022 itu akan berhadapan dengan mantan klubnya, PSG, sejak ia meninggalkan ibu kota Prancis dan hijrah ke Inter Miami pada tahun 2023. Selama tiga tahun membela Les Parisiens (2021-2023) pasca-perpisahan dramatisnya dengan Barcelona, Messi membentuk trio penyerang menakutkan bersama Neymar Jr dan Kylian Mbappe. Namun, kebersamaan trio bintang ini gagal membawa PSG melaju lebih jauh dari babak 16 besar Liga Champions, dengan kekalahan dari Real Madrid dan Bayern Muenchen.
Perpisahan Messi dengan PSG sendiri diwarnai nuansa pahit. Ia meninggalkan klub dengan perasaan kecewa, terutama setelah mendapat cemoohan dan protes dari sebagian pendukung PSG. Dalam sebuah wawancara dengan Apple Music tahun ini, Messi secara terbuka mengungkapkan perasaannya mengenai periode di Paris: “Berdasarkan apa yang terjadi pada tahun-tahun terakhir saya di Paris, meskipun saya harus membuat keputusan cepat untuk meninggalkan Barcelona, saya akhirnya menghabiskan dua tahun yang tidak saya nikmati. Saya tidak bahagia setiap hari, baik saat latihan, pertandingan, atau sekadar beradaptasi dengan segala hal.”
Kini, dengan kedua belah pihak akan saling berhadapan di fase gugur Piala Dunia Klub 2025, pernyataan-pernyataan Messi yang mengkritik klub kemungkinan besar akan kembali menjadi sorotan. Para penggemar PSG tentu berharap kemenangan meyakinkan sebagai ‘balas dendam’ atas pemain yang seolah tidak pernah benar-benar ingin berada di sana sejak awal, menambah bumbu emosi dalam duel krusial ini.
Sementara itu, di laga Grup A lainnya yang berlangsung di Stadion Metlife, New Jersey, harapan Al Ahly untuk melaju harus pupus. Klub Mesir itu harus menerima hasil imbang dramatis 4-4 melawan FC Porto setelah kebobolan gol di menit-menit akhir, memastikan kedua tim tersingkir dari turnamen.