Lionel Messi, sang megabintang Inter Miami, sekali lagi memukau jagat sepak bola. Dengan kepiawaiannya, ia sukses membawa The Herons, yang semula dianggap non-unggulan, melaju ke fase gugur Piala Dunia Klub 2025, sekaligus menjaga rekor pribadinya yang luar biasa.
Dikenal luas sebagai ‘Manusia Rekor’, Lionel Messi memang telah mengukir namanya dengan tinta emas di panggung sepak bola dunia. Ia memegang segudang catatan fantastis baik di level klub maupun tim nasional. Namun, satu di antara rekornya yang paling mencolok dan unik adalah ketidakmampuannya untuk tersingkir di babak penyisihan grup turnamen mana pun yang pernah diikutinya. Rekor cemerlang ini meliputi ajang prestisius seperti fase grup Liga Champions, Piala Dunia FIFA, Copa America, hingga Olimpiade.
Rekor ‘anti-gugur’ yang fantastis ini sempat diramalkan bakal patah di gelaran Piala Dunia Klub 2025 yang dihelat di Amerika Serikat. Alasannya, La Pulga berlaga di turnamen akbar ini bersama Inter Miami, sebuah klub yang kualitasnya dianggap belum setara dengan kontestan unggulan. The Herons, julukan Inter Miami, adalah tim debutan dengan pengalaman minim di kancah global.
Prediksi tersebut semakin menguat mengingat Inter Miami tergabung dalam ‘Grup Neraka’, yakni Grup A. Mereka harus berhadapan dengan tiga tim raksasa dari benua berbeda: Palmeiras, FC Porto, dan Al Ahly. Palmeiras adalah kekuatan dominan dari CONMEBOL, langganan juara Copa Libertadores. FC Porto mewakili Eropa sebagai tim papan atas dengan tradisi kuat di Liga Champions, dikenal kerap melahirkan talenta berkualitas dunia. Sementara itu, Al Ahly memegang predikat sebagai tim tersukses di Liga Champions Afrika dengan koleksi 12 gelar.
Namun, keraguan itu sirna tepat pada hari ulang tahunnya yang ke-38, 24 Juni 2025. Lionel Messi, peraih delapan trofi Ballon d’Or, kembali membuktikan kehebatannya dengan mematahkan segala prediksi. Ia berhasil memimpin Inter Miami melaju ke babak 16 besar, memastikan rekor ‘anti-gugur’ di fase grup miliknya tetap terjaga. Kelolosan klub milik David Beckham ini diraih usai bermain imbang 2-2 melawan Palmeiras pada *matchday* terakhir Grup A di Hard Rock Stadium.
Dalam laga krusial itu, Messi dan kolega bahkan nyaris meraih kemenangan penuh setelah sempat unggul dua gol. Tadeo Allende membuka keunggulan pada menit ke-16, disusul oleh gol Luis Suarez di menit ke-65. Namun, Palmeiras menunjukkan mental baja dan berhasil menyamakan kedudukan di menit-menit akhir. Paulinho memperkecil skor pada menit ke-80, sebelum Mauricio mencetak gol penyama kedudukan hanya tujuh menit berselang, mengukuhkan skor 2-2.
Hasil imbang ini memastikan kedua tim, baik Inter Miami maupun Palmeiras, berhak melaju ke fase gugur. Palmeiras keluar sebagai juara Grup A berkat keunggulan selisih gol, meski sama-sama mengumpulkan lima poin dengan Inter Miami. Di babak 16 besar, Palmeiras akan menghadapi sesama klub Brasil, Botafogo. Sementara itu, Inter Miami yang berstatus *runner-up*, akan berjumpa lawan tak kalah berat, Paris Saint-Germain, klub yang pernah diperkuat Messi.
