Piala Dunia Antarklub 2025: Gol Guru, Auckland City Mengejutkan!

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 25 Juni 2025 - 14:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kisah Heroik di Piala Dunia Antarklub 2025: Auckland City, Klub Amatir, Imbangi Raksasa Boca Juniors Berkat Gol Seorang Guru

Sebuah saga heroik tercipta di panggung Piala Dunia Antarklub 2025, ketika Auckland City, klub amatir asal Selandia Baru, berhasil menorehkan kejutan dengan menahan imbang raksasa Argentina, Boca Juniors. Momen bersejarah ini semakin istimewa lantaran gol penyelamat Auckland dicetak oleh seorang guru, Christian Gray, yang membuktikan semangat juang tak mengenal batas.

Auckland City, dengan statusnya sebagai tim yang diisi oleh individu-individu dari berbagai latar belakang profesi—mulai dari mahasiswa, guru, pekerja gudang farmasi, tukang cukur, hingga agen real estate—berhasil menutup perjalanan mereka di turnamen bergengsi ini dengan kepala tegak. Mereka mampu mengimbangi Boca Juniors 1-1 dalam laga terakhir Grup C.

Pertandingan yang mempertemukan Auckland City vs Boca Juniors tersebut digelar di Geodis Park, Nashville, Amerika Serikat, pada Selasa (24/6/2025) malam waktu setempat, atau Rabu dini hari WIB. Meskipun telah dipastikan tersingkir lebih awal setelah menelan kekalahan telak dari Bayern Muenchen (0-10) dan Benfica (0-6), Auckland City tampil penuh determinasi melawan Boca yang masih berjuang untuk lolos ke fase selanjutnya.

Drama di lapangan dimulai pada menit ke-26, ketika kiper Auckland, Nathan Garrow, secara tidak sengaja membelokkan bola ke gawang sendiri setelah tandukan Lautaro Di Lollo membentur tiang dan memantul kepadanya. Insiden tersebut sempat menjadi sorotan, namun Garrow segera menebus kesalahannya dengan serangkaian penyelamatan krusial yang menjaga asa timnya. Puncaknya, Christian Gray berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-52 melalui sundulan dari situasi sepak pojok.

Meski Boca Juniors tampil sangat dominan dengan total 40 tembakan ke arah gawang, tak satu pun upaya mereka mampu menembus pertahanan disiplin Auckland City yang kokoh dengan formasi lima bek. Kekuatan tim amatir ini dalam bertahan patut diacungi jempol.

“Kami melalui perjalanan yang berat, hasil-hasil yang berat juga, tapi saya senang untuk tim dan anak-anak, saya pikir kami pantas mendapatkannya, semoga kami dapat sedikit rasa hormat kembali,” ujar Christian Gray kepada DAZN, seperti dikutip dari *AFP*. Ia menambahkan, “Kami bergantung pada relawan, kami tidak punya banyak uang, jadi saya senang semua orang bisa ikut bahagia. Ini perjalanan empat tahun yang panjang sejujurnya, saya sedikit kehabisan kata-kata.”

Sebagai pemain amatir, Gray tetap menjalani profesi utamanya sebagai guru. Ia bahkan mengaku harus kembali menghadapi tumpukan tugas sekolah setelah turnamen ini berakhir. “Ada beberapa tugas yang menumpuk selama sebulan terakhir, jadi itu yang akan saya kerjakan nanti, untungnya sudah masuk libur sekolah,” tuturnya dengan jujur.

Di sisi lain, raksasa Argentina Boca Juniors yang mengandalkan striker kawakan Edinson Cavani, tampak kesulitan menembus lini belakang Auckland yang tampil begitu tangguh. Dua peluang emas sebelum jeda dari Carlos Palacios dan Miguel Merentiel hanya mampu membentur mistar gawang, menambah frustrasi tim Tango.

Pertandingan sempat tertunda sekitar 50 menit karena peringatan cuaca buruk, namun menariknya tak setetes pun hujan turun selama periode tersebut di Stadion Geodis Park. Loyalitas fan Boca patut diacungi jempol, mereka tetap bertahan di tribun dan terus bernyanyi selama penundaan. Setelah pertandingan dilanjutkan, Boca sempat mencetak gol melalui Miguel Merentiel, namun dianulir karena *handball* dalam prosesnya.

Di pengujung laga, Nathan Garrow kembali tampil heroik dengan menepis sundulan Malcom Braida dan sepakan melengkung Kevin Zenon, memastikan gawang Auckland City tetap perawan dari serangan Boca. Hingga peluit panjang berbunyi, Boca Juniors tak mampu lagi menembus pertahanan heroik Auckland City, mengukuhkan hasil imbang yang akan tercatat dalam sejarah Piala Dunia Antarklub.

Berita Terkait

Pratama Arhan Cerai Azizah Salsha, Banjir Dukungan di Instagram!
Kejutan Dunia 2025: Unggulan China Tumbang! Underdog Berjaya!
Rafael Struick Masuk! Ini Daftar 13 Pemain Timnas U-23
Djarum Tolak Tottenham, Banderol “Messi Baru” di Como Bikin Melongo!
Janice Tjen: Kejutan US Open, Tantang Emma Raducanu!
Simon Tahamata: Indonesia Tak Perlu Lagi Naturalisasi Pemain Bola
MU Imbang Lawan Fulham: Penalti Gagal Bruno Fernandes Jadi Sorotan!
MotoGP 2025: Marquez Dominasi Klasemen, Juara Dunia di Depan Mata?

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 19:15 WIB

Pratama Arhan Cerai Azizah Salsha, Banjir Dukungan di Instagram!

Senin, 25 Agustus 2025 - 18:20 WIB

Kejutan Dunia 2025: Unggulan China Tumbang! Underdog Berjaya!

Senin, 25 Agustus 2025 - 17:02 WIB

Rafael Struick Masuk! Ini Daftar 13 Pemain Timnas U-23

Senin, 25 Agustus 2025 - 15:53 WIB

Djarum Tolak Tottenham, Banderol “Messi Baru” di Como Bikin Melongo!

Senin, 25 Agustus 2025 - 12:23 WIB

Janice Tjen: Kejutan US Open, Tantang Emma Raducanu!

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB