Piala Asia U-17 2025: Indonesia Ukir Sejarah, Raih Rekor Penampilan Paling Buruk

- Penulis

Rabu, 16 April 2025 - 00:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – Sebuah torehan gemilang tercipta! Timnas U17 Indonesia berhasil mengamankan tempat di Piala Dunia U17 2025 yang akan diselenggarakan di Qatar. Keberhasilan ini diraih melalui jalur kualifikasi yang meyakinkan, berkat sapu bersih kemenangan di seluruh pertandingan Grup C Piala Asia U17 2025.

Dalam fase penyisihan grup, Garuda Muda menunjukkan performa yang solid dengan mencatatkan kemenangan beruntun atas lawan-lawannya, yaitu Korea Selatan (1-0), Yaman (4-1), dan Afganistan (2-0).

Rangkaian hasil positif ini mengantarkan Skuad Garuda Muda melaju ke babak perempat final Piala Asia U17 2025 dengan status juara Grup C, mengungguli Korea Selatan yang harus puas menjadi runner-up.

Dengan lolosnya ke perempat final Piala Asia U17 2025, secara otomatis tim asuhan Nova Arianto ini mendapatkan tiket menuju Piala Dunia U17 2025 di Qatar yang akan berlangsung pada bulan November mendatang.

Sayangnya, langkah Evandra dkk. di Piala Asia U17 2025 harus terhenti di babak perempat final. Mereka menelan kekalahan telak dengan skor 6-0 dari Korea Utara pada hari Senin (14/4/2025).

Kekalahan ini sekaligus mengakhiri catatan tak terkalahkan Indonesia U17 di ajang Piala Asia U17 2025, yang telah mereka torehkan sejak babak kualifikasi pada akhir tahun lalu hingga pertandingan kedua fase grup.

Baca Juga :  Shin Tae-yong Yakin Nova Arianto Akan Jadi Pelatih Hebat Masa Depan Indonesia

Indonesia ukir sejarah sekaligus torehan minor di Piala Asia U17 2025

Media asal Vietnam, VN Express, memberikan penilaian bahwa kekalahan telak yang dialami Skuad Garuda Muda di perempat final Piala Asia U17 2025 merupakan penampilan terburuk Indonesia sepanjang sejarah turnamen tersebut.

Lebih lanjut, skor 0-6 yang diderita Indonesia menjadi hasil terburuk yang pernah terjadi di babak perempat final Piala Asia U17.

“Indonesia mengalami kekalahan terberat dalam sejarah perempat final Piala Asia U17 dengan skor 0-6 melawan Korea Utara, pada Senin, 14 April 2025,” tulis media tersebut.

Sebagai catatan, babak perempat final di Piala Asia U17 telah menjadi bagian dari turnamen ini sejak tahun 2002.

Sebelumnya, turnamen ini dikenal dengan nama Kejuaraan U16 AFC dan diselenggarakan setiap dua tahun sekali untuk kategori usia U17.

Hingga tahun 2000, turnamen ini diperuntukkan bagi tim U16. Kemudian, pada periode 2002-2006, turnamen ini diubah menjadi ajang U17.

Sebelumnya, selisih gol terbesar di babak perempat final Piala Asia U17 adalah ketika Vietnam kalah 0-5 dari Iran pada tahun 2016.

Baca Juga :  Garuda Muda Mengejutkan Vietnam: Media Vietnam Soroti Laga Perempat Final Piala Asia U-17 Kontra Indonesia

Namun, rekor tersebut kini dipatahkan oleh Indonesia yang menyerah 0-6 kepada Korea Utara di Stadion King Abdullah Sports City Hall, Senin (14/4/2025) malam.

Selain itu, skor 6-0 juga menjadi margin kemenangan terbesar dalam babak sistem gugur Piala Asia U17, sejajar dengan kemenangan Thailand 6-0 atas Bahrain di Semifinal Piala Asia U16 1998.

Sebagai informasi tambahan, sistem gugur dalam turnamen sepak bola adalah format pertandingan di mana peserta yang mengalami kekalahan akan langsung tereliminasi dari turnamen.

Sementara itu, margin kemenangan terbesar sepanjang sejarah turnamen terjadi pada babak penyisihan grup Piala Asia U16 1994, ketika China berhasil mengalahkan Uzbekistan dengan skor telak 11-0.

Kemenangan atas Indonesia U17 ini merupakan kemenangan terbesar yang pernah diraih Korea Utara dalam 12 partisipasi mereka di turnamen Asia U17.

Meskipun demikian, kekalahan ini bukanlah yang terburuk bagi Indonesia. Pada babak penyisihan grup Piala Asia U17 2008, Indonesia pernah dibantai dengan skor 0-9 oleh Korea Selatan.

Berita Terkait

Tragis! Diogo Jota Meninggal Saat Kejar Feri ke Inggris
Calon Lawan Khamzat Chimaev Beri Kode Duel Akbar pada UFC 319, Musuh Pamungkas Khabib Naik Oktagon?
Pelatih Pakistan Lempar Kritik Buat Pemain Naturalisasi Timnas Putri Indonesia, Dinilai Tak Berpengalaman
Getir Francesco Bagnaia Dipecundangi Marc Marquez Melulu Ditertawakan Marco Melandri, Murid Valentino Rossi Masih Berjuang
Duka Portugal: Permintaan UEFA Usai Diogo Jota Meninggal
Veda Ega Pratama Meninggal: Pembalap Muda Indonesia Berduka di JuniorGP
Ko Hee-jin ke Pernikahan Megawati? Media Korea Ungkap Tanggal!
Honda Rebut Primadona? Bos Santai Soal Marquez Kembali dari Ducati

Berita Terkait

Jumat, 4 Juli 2025 - 08:52 WIB

Tragis! Diogo Jota Meninggal Saat Kejar Feri ke Inggris

Jumat, 4 Juli 2025 - 08:22 WIB

Calon Lawan Khamzat Chimaev Beri Kode Duel Akbar pada UFC 319, Musuh Pamungkas Khabib Naik Oktagon?

Jumat, 4 Juli 2025 - 07:40 WIB

Pelatih Pakistan Lempar Kritik Buat Pemain Naturalisasi Timnas Putri Indonesia, Dinilai Tak Berpengalaman

Jumat, 4 Juli 2025 - 06:52 WIB

Getir Francesco Bagnaia Dipecundangi Marc Marquez Melulu Ditertawakan Marco Melandri, Murid Valentino Rossi Masih Berjuang

Jumat, 4 Juli 2025 - 06:10 WIB

Duka Portugal: Permintaan UEFA Usai Diogo Jota Meninggal

Berita Terbaru

technology

AS Buka Keran Ekspor Software Chip ke China: Apa Artinya?

Jumat, 4 Jul 2025 - 09:34 WIB

sports

Tragis! Diogo Jota Meninggal Saat Kejar Feri ke Inggris

Jumat, 4 Jul 2025 - 08:52 WIB

entertainment

Aldi Taher Ceritakan Momen Diblokir oleh Nadia Vega

Jumat, 4 Jul 2025 - 08:29 WIB