PHK Ratusan Karyawan TikTok Shop, Akibat Merger Tokopedia?

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 3 Juni 2025 - 04:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TikTok Shop Lakukan PHK Ratusan Karyawan di Indonesia Demi Efisiensi Pasca-Akuisisi Tokopedia

Jakarta – Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) kembali melanda lengan e-commerce ByteDance Ltd., TikTok Shop, di Indonesia. Ratusan pekerja terpaksa dirumahkan sebagai bagian dari upaya efisiensi besar-besaran, menyusul akuisisi Tokopedia yang rampung tahun lalu.

Mengutip laporan *Bloomberg*, pemangkasan staf ini tidak pandang bulu dan menyasar seluruh tim e-commerce. Divisi-divisi krusial seperti logistik, operasi, pemasaran, dan pergudangan turut terdampak oleh kebijakan restrukturisasi ini.

Dampak dari keputusan strategis ini cukup signifikan; jumlah total karyawan gabungan Tokopedia dan TikTok Shop di Indonesia kini akan menyusut drastis, menyisakan sekitar 2.500 orang. Sebuah sumber anonim yang enggan disebutkan namanya bahkan mengisyaratkan bahwa gelombang PHK di TikTok Shop berpotensi akan terus berlanjut dan lebih besar lagi pada bulan Juli mendatang.

Baca Juga :  Saham Blue Chip Ini dapat Rekomendasi Beli, di Tengah Tren Koreksi

Menyikapi gelombang PHK ini, juru bicara TikTok memberikan pernyataan. Mereka menegaskan bahwa perusahaan secara rutin mengevaluasi kebutuhan bisnis dan melakukan penyesuaian demi memperkuat organisasi serta melayani konsumen dengan lebih baik. “Kami melanjutkan investasi di Tokopedia dan Indonesia sebagai bagian dari strategi kami untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan dan inovasi,” ujar juru bicara tersebut, seperti dilansir *Bloomberg*.

Langkah efisiensi ini juga tak lepas dari dinamika pasar e-commerce yang sangat kompetitif di Indonesia. TikTok Shop tengah mempercepat perombakan operasionalnya di Tanah Air setelah sebelumnya mengakuisisi mayoritas saham Tokopedia milik GoTo Group dalam kesepakatan senilai 1,5 miliar dolar AS. Indonesia sendiri merupakan salah satu pasar e-commerce terbesar dan pionir bagi ambisi global ByteDance, namun persaingan di sini sangat ketat dengan kehadiran raksasa lain seperti Shopee (milik Sea Ltd.) dan Lazada (bagian dari Alibaba Group Holding Ltd.).

Baca Juga :  Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok ke Rp 1.912.000 per Gram

Sebagai konteks, setelah selesainya penggabungan TikTok Shop dan Tokopedia pada awal tahun lalu, gabungan bisnis e-commerce ByteDance di Indonesia sempat memiliki sekitar 5.000 karyawan. Angka PHK ini menunjukkan skala restrukturisasi yang signifikan demi mencapai efisiensi operasional yang ditargetkan di tengah ketatnya persaingan pasar digital.

Berita Terkait

Private Placement Emiten Ramai, Analis Ungkap Dampak ke Investor!
Logam Industri: Harga Terbaru, Peluang Investasi, dan Analisis Mendalam
Rupiah Hari Ini: Analis Prediksi Penguatan Terbatas, Kamis 5 Juni
BI Rate Turun, NIM Bank Bangkit? Peluang dan Analisis Terbaru
IHSG Hari Ini: Proyeksi & Prediksi Perdagangan Terakhir Pekan Ini
NICK Gelontorkan Rp299 Juta, Akuisisi Saham Energindo Nusantara
MIKA Bagi Dividen Rp 43, Prospek Cerah? Cek Rekomendasi Sahamnya!
HITS Delisting: Tender Offer Humpuss Intermoda, Peluang atau Jebakan?

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 20:57 WIB

Private Placement Emiten Ramai, Analis Ungkap Dampak ke Investor!

Rabu, 4 Juni 2025 - 20:37 WIB

Logam Industri: Harga Terbaru, Peluang Investasi, dan Analisis Mendalam

Rabu, 4 Juni 2025 - 19:57 WIB

BI Rate Turun, NIM Bank Bangkit? Peluang dan Analisis Terbaru

Rabu, 4 Juni 2025 - 19:37 WIB

IHSG Hari Ini: Proyeksi & Prediksi Perdagangan Terakhir Pekan Ini

Rabu, 4 Juni 2025 - 19:27 WIB

NICK Gelontorkan Rp299 Juta, Akuisisi Saham Energindo Nusantara

Berita Terbaru