PGN Bagikan Dividen Jumbo US$ 271,5 Juta: Cek Jadwalnya!

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 29 Mei 2025 - 00:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. Kabar gembira bagi para investor PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)! Subholding Gas Pertamina ini baru saja memutuskan untuk membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya.

Keputusan penting ini disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 PGAS, yang berlangsung pada hari Rabu (28/5).

Nilai dividen yang akan dibagikan PGAS mencapai US$ 271,5 juta, sebuah angka yang mengesankan dan setara dengan 80% dari total laba bersih tahun buku 2024 yang mencapai US$ 339,4 juta.

Pembayaran dividen akan dilakukan secara tunai dalam mata uang Rupiah. Nilai tukar yang digunakan adalah kurs tengah Bank Indonesia (BI) yang berlaku pada tanggal pelaksanaan RUPST Tahun Buku 2024. Pembayaran akan dilakukan selambat-lambatnya 30 hari kalender setelah Ringkasan Risalah RUPST diumumkan kepada publik.

Lo Kheng Hong Bisa Kantongi Rp 49,06 Miliar dari Dividen PGAS

Penetapan besaran dividen ini telah mempertimbangkan aspek keberlanjutan bisnis PGAS. Hal ini menunjukkan komitmen perseroan terhadap tanggung jawabnya kepada seluruh pemegang saham.

Baca Juga :  Lonjakan Pasar Saham Hari Ini: 40 Emiten Catatkan Penguatan

Selain alokasi untuk dividen, dana sebesar US$ 67,8 juta dialokasikan sebagai saldo laba ditahan. Dana ini akan digunakan untuk mendukung kegiatan operasional dan pengembangan bisnis berkelanjutan perusahaan.

RUPST juga mengumumkan perubahan dalam susunan keanggotaan dewan komisaris PGAS. Berikut adalah susunan lengkap dewan komisaris dan direksi PGAS setelah perubahan:

Komisaris:

Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Amien Sunaryadi

Komisaris: Warih Sadono

Komisaris Independen: Christian H. Siboro

Komisaris Independen: Dini Shanti Purwono

Komisaris Independen: Tony Setyo Boedi Hoesodo

Komisaris Independen: Abdullah Aufa Fuad

Direksi:

Direktur Utama: Arief Setiawan Handoko

Direktur Keuangan: Fadjar Harianto Widodo

Direktur Komersial: Ratih Esti Prihatini

Direktur Infrastruktur dan Teknologi: Harry Budi Sidharta

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis: Rosa Permata Sari

Direktur Manajemen Risiko: Arief Kurnia Risdianto

Direktur SDM dan Penunjang Bisnis: Rachmat Hutamar

PGN (PGAS) dapat Pasokan Gas Baru, Simak Rekomendasi dari Analis

Fajriyah Usman, Sekretaris Perusahaan PGAS, menjelaskan bahwa sebagai Subholding Gas Pertamina, PGAS terus berupaya mengelola perusahaan dengan optimal, termasuk memaksimalkan pemanfaatan infrastruktur sepanjang tahun 2024, didukung oleh optimalisasi biaya dan pengelolaan kewajiban.

Baca Juga :  BRI Optimis: Turunnya BI Rate Pacu Kredit UMKM

“Strategi yang kami jalankan ini berhasil meningkatkan efisiensi operasional, mendukung pertumbuhan keuangan, dan memastikan keberlanjutan bisnis yang positif, meskipun industri energi menghadapi tantangan yang dinamis,” ungkapnya dalam siaran pers pada Rabu (28/5).

Ke depannya, PGAS berkomitmen untuk menerapkan strategi bisnis yang terstruktur, inovatif, dan berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk meraih peluang pertumbuhan dan mengatasi tantangan yang ada di sektor energi. PGAS juga siap berperan sebagai mitra strategis pemerintah dalam mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi bagi seluruh lapisan masyarakat, dengan tujuan mewujudkan ketahanan energi nasional.

“Ini termasuk melaksanakan penugasan dari pemerintah, yaitu pengembangan jargas non-APBN untuk rumah tangga dan pelanggan kecil, serta pembangunan Pipa Tegal – Cilacap guna memenuhi kebutuhan gas bumi ke Refinery Unit (RU) Cilacap,” jelas Fajriyah.

  PGAS Chart by TradingView

Berita Terkait

Lo Kheng Hong Raih Hampir Rp 50 Miliar Dividen dari Satu Saham Blue Chip
IHSG Akhiri Mei 2025 di Level 7.175: Analisis dan Prospeknya
TBS Energi Utama Tbk (TOBA) Catat EBITDA US$ 15,8 Juta pada Kuartal I-2025
Prediksi Saham Penopang IHSG Hingga Akhir Mei 2025: Catat Daftarnya!
Mengenal APEC: Sejarah, Tujuan, dan Peran Pentingnya di Ekonomi Global
Won Korea dan Dolar Taiwan Perkasa: Mata Uang Asia Lainnya Tertekan Dolar AS
Strategi Jitu: 4 Langkah Kembangkan Bisnis Kuliner Anda!
Harga Komoditas Melonjak: Analisis Penyebab, Dampak, dan Prospek di Tengah Ketegangan Global

Berita Terkait

Jumat, 30 Mei 2025 - 08:12 WIB

Lo Kheng Hong Raih Hampir Rp 50 Miliar Dividen dari Satu Saham Blue Chip

Jumat, 30 Mei 2025 - 08:03 WIB

IHSG Akhiri Mei 2025 di Level 7.175: Analisis dan Prospeknya

Jumat, 30 Mei 2025 - 07:23 WIB

TBS Energi Utama Tbk (TOBA) Catat EBITDA US$ 15,8 Juta pada Kuartal I-2025

Jumat, 30 Mei 2025 - 06:16 WIB

Prediksi Saham Penopang IHSG Hingga Akhir Mei 2025: Catat Daftarnya!

Jumat, 30 Mei 2025 - 06:12 WIB

Mengenal APEC: Sejarah, Tujuan, dan Peran Pentingnya di Ekonomi Global

Berita Terbaru

finance

IHSG Akhiri Mei 2025 di Level 7.175: Analisis dan Prospeknya

Jumat, 30 Mei 2025 - 08:03 WIB