PGEO Tebar Dividen Jumbo US$ 136,4 Juta, Investor Sumringah!

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 4 Juni 2025 - 10:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT Pertamina Geothermal Energy (PGEO) Guyur Dividen Jumbo US$136,4 Juta, Optimisme Investor Disuntik Kinerja Solid

JAKARTA – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) kembali menegaskan komitmennya terhadap para pemegang saham dengan menyepakati pembagian dividen tunai sebesar US$136,4 juta. Angka ini setara dengan 85,1% dari total laba bersih yang dibukukan perseroan sepanjang tahun buku 2024, sebuah keputusan yang diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Selasa (3/6) lalu.

Dalam RUPST tersebut, para pemegang saham menyetujui alokasi laba bersih tahun 2024 yang mencapai US$160,30 juta. Selain porsi dividen yang besar, sebagian laba, yakni sebesar US$24 juta, juga diputuskan untuk disisihkan sebagai laba ditahan demi penguatan internal perusahaan.

Keputusan dividen ini terbilang menarik. Jika dibandingkan dengan tahun buku 2023, jumlah dividen yang dibagikan kali ini jauh lebih besar, di mana kala itu PGEO hanya menebar dividen sebesar US$119,7 juta, atau setara dengan Rp 47,7 per saham (dengan asumsi kurs Rp 16.290). Padahal, perolehan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk PGEO sejatinya mengalami sedikit penurunan, dari US$163,57 juta di tahun sebelumnya menjadi US$160,30 juta pada tahun 2024.

Baca Juga :  Resmi Naik, Daftar Lengkap Harga BBM di SPBU Shell dan BP per 1 Februari 2025

Meskipun demikian, Direktur Keuangan Pertamina Geothermal Energy, Yurizki Rio, menegaskan bahwa PGEO berada dalam kondisi keuangan yang sangat sehat. Beliau menambahkan bahwa hasil kinerja tahun 2024 secara jelas menunjukkan fundamental yang solid serta ketahanan bisnis PGEO dalam mendukung transisi energi nasional, terutama di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi global.

“Performa keuangan dan operasional yang positif itu menegaskan keberhasilan penerapan strategi bisnis berkelanjutan dalam mendorong pengembangan panas bumi di Indonesia yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujar Yurizki dalam siaran pers yang diterima Kontan pada Selasa (3/6).

Tak hanya dari sisi keuangan, PGEO juga menunjukkan kinerja operasional yang impresif. Sepanjang tahun 2024, perseroan mencatat peningkatan produksi di berbagai wilayah operasionalnya. Produksi di Kamojang tumbuh 5,36% secara *year on year* (yoy), Lahendong meningkat 0,40% yoy, dan Lumut Balai membukukan kenaikan 2,72% yoy.

Baca Juga :  Rekor Tertinggi, Harga Emas Tembus Rp1,692 Juta per Gram

Secara keseluruhan, total produksi listrik yang dihasilkan PGEO mencapai 4.827,22 gigawatt hour (GWh), sebuah peningkatan sebesar 1,96% dibandingkan tahun sebelumnya. Pencapaian ini membuktikan kinerja operasional anak usaha PT Pertamina (Persero) yang stabil dan efisien dalam mengelola potensi energi panas bumi di Indonesia.

Optimisme terhadap kinerja PGEO juga tercermin di pasar saham. Pada perdagangan Rabu (4/6), saham PGEO dibuka menguat 0,75% ke level Rp 1.325. Bahkan, jika dilihat sejak awal tahun, kinerja saham PGEO telah tumbuh signifikan hingga 40,96%, menunjukkan kepercayaan investor yang kuat terhadap prospek bisnis energi panas bumi ini.

Berita Terkait

GMFI Untung 2024, Tapi Dividen Nihil, Ini Alasannya!
Pluang Go International: Ekspansi Filipina, Investasi Saham AS Makin Mudah!
YLKI Desak OJK Evaluasi Co-Payment Asuransi Kesehatan, Kenapa?
Berlian: Investasi Alternatif yang Menguntungkan atau Sekadar Tren?
Emas Antam 5 Juni 2025: Harga Naik, Potensi Cuan 33,38% Setahun!
Saham Blue Chip Bagi Dividen Jumbo, Raih Potensi Cuan Rp 1,79 Triliun!
Asing Jual BBCA, ANTM, dan Lainnya: Cermati Daftar Saham Ini!
Saham Pilihan Asing, Siap Cuan Jelang Libur Panjang?

Berita Terkait

Jumat, 6 Juni 2025 - 05:37 WIB

GMFI Untung 2024, Tapi Dividen Nihil, Ini Alasannya!

Jumat, 6 Juni 2025 - 05:02 WIB

Pluang Go International: Ekspansi Filipina, Investasi Saham AS Makin Mudah!

Jumat, 6 Juni 2025 - 04:27 WIB

YLKI Desak OJK Evaluasi Co-Payment Asuransi Kesehatan, Kenapa?

Jumat, 6 Juni 2025 - 03:42 WIB

Berlian: Investasi Alternatif yang Menguntungkan atau Sekadar Tren?

Jumat, 6 Juni 2025 - 00:32 WIB

Emas Antam 5 Juni 2025: Harga Naik, Potensi Cuan 33,38% Setahun!

Berita Terbaru

finance

GMFI Untung 2024, Tapi Dividen Nihil, Ini Alasannya!

Jumat, 6 Jun 2025 - 05:37 WIB

Uncategorized

Keindahan Tersembunyi Dunia, Seri Negara Paling Mengesankan

Jumat, 6 Jun 2025 - 04:57 WIB

technology

TikTok Batasi FYP dengan AI, Ini Dampaknya!

Jumat, 6 Jun 2025 - 04:07 WIB