PGAS Guyur Dividen Tunai US$ 271,54 Juta: Detail Jadwal Pembagian dan Komitmen PGN untuk Pemegang Saham
JAKARTA – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) bakal memanjakan para pemegang sahamnya dengan pembagian dividen tunai fantastis senilai 271,54 juta dollar AS. Keputusan besar ini disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada 28 Mei 2025 lalu, menegaskan komitmen PGAS terhadap pengembalian nilai bagi investornya.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (2/6) malam, jumlah dividen tunai PGAS tersebut setara dengan Rp 182,08 per saham. Angka ini mencerminkan 80 persen dari total laba bersih perseroan yang diatribusikan kepada entitas induk pada tahun buku 2024, yang mencapai 339,43 juta dollar AS. Konsistensi dalam rasio pembagian dividen ini menunjukkan kinerja keuangan PGAS yang solid dan stabil.
### Jadwal Pembagian Dividen Tunai PGAS yang Dinantikan
Berikut adalah detail jadwal pembagian dividen PGAS yang penting untuk dicermati oleh para investor:
* Tanggal efektif: 28 Mei 2025
* Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 11 Juni 2025
* Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 12 Juni 2025
* Cum dividen di pasar tunai: 13 Juni 2025
* Ex dividen di pasar tunai: 6 Juni 2025
* Recording date: 13 Juni 2025
* Pembayaran dividen: 2 Juli 2025
Saat perdagangan awal Selasa (3/6) pukul 09.23 WIB, harga saham PGAS terpantau di level Rp 1.820 per saham. Meskipun demikian, angka tersebut tidak menunjukkan perubahan signifikan dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya, mengindikasikan respons pasar yang stabil terhadap pengumuman dividen ini.
### Fokus pada Efisiensi dan Ketahanan Energi
Keputusan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dalam mengalokasikan dividen tunai sebesar 271,54 juta dollar AS bukan tanpa pertimbangan matang. Menurut Sekretaris Perusahaan PGN, Fajriyah Usman, besaran dividen ini merupakan cerminan komitmen serta pertanggungjawaban kepada seluruh pemegang saham, sekaligus menjaga keberlanjutan bisnis perseroan di masa depan.
Sepanjang tahun 2024, PGAS diketahui telah mengimplementasikan strategi pengelolaan perusahaan yang holistik. Strategi ini meliputi optimalisasi pemanfaatan infrastruktur eksisting, efisiensi biaya yang ketat, dan pengelolaan kewajiban (liability management) yang cermat. Langkah-langkah strategis ini, tegas Fajriyah, telah “memberikan dampak positif terhadap efisiensi operasional serta mendukung pertumbuhan keuangan dan keberlanjutan bisnis di tengah tantangan industri energi yang dinamis.”
Menatap ke depan, PGN bertekad untuk terus menerapkan strategi bisnis yang tidak hanya terstruktur dan inovatif, tetapi juga berkelanjutan. PGN juga secara aktif menegaskan posisinya sebagai mitra strategis pemerintah dalam mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi, esensial untuk mendukung ketahanan energi nasional. Kontribusi nyata PGN dalam peran ini terwujud melalui berbagai penugasan pemerintah, termasuk pengembangan jaringan gas (jargas) non-APBN untuk segmen rumah tangga dan pelanggan kecil, serta pembangunan pipa transmisi Tegal–Cilacap yang vital untuk memasok kebutuhan gas bumi ke Refinery Unit (RU) Cilacap. Ini adalah bukti nyata komitmen PGN untuk terus berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan energi Indonesia.