PGAS Tebar Dividen Jumbo US$271,5 Juta: Imbal Hasil Saham Sentuh 10% Menggiurkan!
Ragamutama.com JAKARTA – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), emiten infrastruktur energi terkemuka, siap memanjakan para investornya dengan pembagian dividen tunai jumbo. Keputusan ini, yang diambil dari 80% laba bersih tahun buku 2024, menetapkan total dividen sebesar US$ 271,5 juta atau setara Rp 182,08 per saham.
Besaran dividen ini, jika mengacu pada harga penutupan saham PGAS per 28 Mei 2025 dan kurs tengah BI Rp 16.255 per dolar AS, menghasilkan estimasi dividen *yield* yang menggiurkan, mencapai 10%. Angka ini menempatkan PGAS sebagai salah satu emiten energi dengan imbal hasil dividen tertinggi di Bursa Efek Indonesia (BEI), menjadikannya pilihan menarik bagi para investor pemburu pendapatan pasif. Pembayaran dividen tunai ini dijadwalkan paling lambat pada 2 Juli 2025, sesuai ketetapan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada 28 Mei lalu.
Kinerja positif PGAS sepanjang tahun 2024 menjadi fondasi kuat di balik keputusan pembagian dividen yang generous ini. Perseroan berhasil membukukan pendapatan gemilang sebesar US$ 3,8 miliar, yang didorong oleh pertumbuhan signifikan di berbagai segmen bisnis dan strategi optimalisasi keuangan yang efektif. Laba operasi PGAS tercatat sebesar US$ 522,7 juta, sementara laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk mencapai US$ 339,4 juta. Angka-angka ini merefleksikan kekuatan operasional dan efisiensi manajemen.
Menanggapi pencapaian ini, Sekretaris Perusahaan PGAS, Fajriyah Usman, dalam siaran pers Kamis (5/6), mengungkapkan, “Kinerja 2024 secara jelas memperlihatkan kekuatan operasional PGN dan pengelolaan keuangan yang disiplin. Pembagian dividen ini mencerminkan fokus utama kami dalam menciptakan nilai jangka panjang yang berkelanjutan bagi seluruh pemegang saham.” Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dana sebesar US$ 67,9 juta dari laba bersih ditahan untuk mendukung pengembangan bisnis dan memastikan keberlanjutan operasional PGAS di masa mendatang.
Tak hanya dari sisi profitabilitas, kesehatan neraca keuangan PGAS juga patut diacungi jempol. Rasio utang terhadap ekuitas (DER) berhasil ditekan secara signifikan menjadi 0,30 pada akhir 2024, jauh lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Penurunan DER ini menunjukkan pengelolaan utang yang sangat baik. Selain itu, PGAS juga sukses menjaga profil utangnya tetap stabil dengan sebagian besar dalam bentuk bunga tetap, secara efektif mengurangi risiko yang timbul dari gejolak suku bunga global.
Konsistensi PGAS dalam memberikan pengembalian kepada investor terlihat dari tren kenaikan dividen dalam beberapa tahun terakhir. Baik dari sisi *payout ratio*, *yield*, maupun nominal dividen per saham, PGAS terus menunjukkan peningkatan, menegaskan posisinya sebagai emiten yang ramah dividen.
Bagi para investor yang ingin memanfaatkan peluang dividen ini, berikut adalah jadwal lengkap pembagian dividen tunai PGAS yang perlu dicatat:
* Cum Date (Pasar Reguler & Negosiasi): 11 Juni 2025
* Ex Date (Pasar Reguler & Negosiasi): 12 Juni 2025
* Cum Date (Pasar Tunai): 13 Juni 2025
* Ex Date (Pasar Tunai): 16 Juni 2025
* Recording Date: 13 Juni 2025
* Payment Date: 2 Juli 2025
Dengan fundamental yang terus menguat, belanja modal yang terkendali, dan struktur keuangan yang semakin sehat, PGAS diyakini akan terus menjadi pilihan strategis yang menarik bagi investor di sektor energi dan infrastruktur nasional. “PGN berkomitmen penuh untuk menyeimbangkan kinerja usaha dengan pertumbuhan jangka panjang, serta terus memperluas kontribusi kami dalam mendukung transisi energi nasional,” pungkas Fajriyah, menggarisbawahi visi jangka panjang perusahaan.