Jakarta, RAGAMUTAMA.COM – Setelah sekitar 250 ribu pelayat memberikan penghormatan terakhir, peti jenazah Paus Fransiskus telah disegel dalam sebuah upacara tertutup di Basilika Santo Petrus. Penutupan peti jenazah ini dilakukan menjelang Misa pemakaman Sang Paus.
Paus disemayamkan di Basilika Santo Petrus sejak Rabu. Usai tiga hari dipenuhi oleh kerumunan besar pelayat, Basilika menjadi sunyi saat upacara penutupan peti berlangsung.
Jenazah Paus yang telah meninggal dunia dibaringkan di depan altar Confessio di dalam peti kayu. Jenazah dibalut kasula merah, dengan mitra putih dan rosario di tangannya. Sesuai keinginannya, peti jenazah diletakkan langsung di atas tanah, tanpa menggunakan katafalque.
“Keputusan ini sepenuhnya atas keinginan Fransiskus sendiri,” demikian dilaporkan Vatican News, Jumat (25/4/2025).
Apakah Paus Fransiskus Dimakamkan dalam Tradisi 3 Peti Mati?
Apakah Paus Fransiskus Dimakamkan dalam Tradisi 3 Peti Mati?
1. Penutupan peti dilakukan dalam ritual tertutup
Upacara yang dipimpin Kardinal-Camerlengo Kevin Farrell diawali dengan pembacaan dokumen yang merangkum perjalanan hidup Jorge Mario Bergoglio dan kiprahnya sebagai Paus. Dokumen tersebut menegaskan bahwa kenangan Paus ke-266 akan tetap abadi di hati gereja dan seluruh umat manusia.
Beberapa peristiwa penting yang disebutkan termasuk masa tinggalnya di Jerman pada akhir tahun 1980-an dan berbagai karyanya di Argentina.
“Beliau adalah seorang pendeta yang sederhana dan dekat dengan umatnya, sering bepergian menggunakan transportasi umum seperti metro dan bus. Beliau tinggal di sebuah apartemen sederhana dan memasak makanannya sendiri, karena beliau ingin hidup seperti orang biasa,” ujar Farrell.
Siapa Paus Pertama di Dunia dalam Gereja Katolik?
Siapa Paus Pertama di Dunia dalam Gereja Katolik?
2. Wajah Paus ditutup kain sutra putih
Uskup Agung Diego Ravelli menutup wajah Paus dengan kain sutra putih, sementara Kardinal-Camerlengo Farrell menaburkan air suci. Sebuah kantung berisi koin dan medali yang dicetak selama masa kepausannya kemudian diletakkan di dalam peti bersama jenazah Paus.
Selanjutnya, tutup peti seng dipasang, bersama salib dan lambang Paus, serta sebuah plakat bertuliskan nama, usia, dan masa pelayanannya sebagai Paus Petrus. Sembari itu, mazmur dilantunkan.
Setelah peti seng disegel, segel dari Kardinal-Camerlengo, Prefektur Rumah Tangga Kepausan, Kantor Perayaan Liturgi, dan Kapitel Vatikan turut dipasang. Terakhir, peti kayu luar, yang juga menampilkan salib dan lambang Paus, disegel.
Pigai Turut ke Vatikan: Bentuk Cinta Hormat RI pada Paus Fransiskus
Pigai Turut ke Vatikan: Bentuk Cinta Hormat RI pada Paus Fransiskus
3. Pemakaman di Vatikan
Sekitar 250 kardinal, banyak uskup, pendeta, biarawan, dan biarawati akan menghadiri Misa pemakaman Paus Fransiskus pada Sabtu (26/4/2025), pukul 10.00 pagi waktu setempat.
Peti jenazah Paus, yang telah disegel Jumat malam, akan ditempatkan di pelataran Basilika, tepat di depan altar. Ribuan bahkan ratusan ribu pelayat dari berbagai latar belakang geografis, sosial, politik, dan budaya diperkirakan akan hadir untuk memberikan penghormatan terakhir.
Kerumunan yang beragam ini mencerminkan Gereja inklusif yang diusung Paus Fransiskus, yang senantiasa menyerukan penerimaan ‘setiap orang’ – sebuah pesan yang selalu ditekankan beliau.
Jejak Kasih Ruang Warisan Paus Fransiskus untuk Perempuan di Dunia
Jejak Kasih Ruang Warisan Paus Fransiskus untuk Perempuan di Dunia